Marah

60 6 3
                                    

Setelah selesai jalan jalan,Faizan dan Amanda izin pamit terlebih dahulu.Gadis cantik itu tengah bersantai didepan balkon kamarnya ditemani sang abang.

"Dek ambilin gitar dong."suruh Atha menggeplak kaki Nata alhasil gadis itu mengaduh kesakitan.

"Iya iya jangan ngegeplak juga kali bang."ketus Nata beranjak mengambil gitar dan kembali dengan gitar ditangannya lalu diberikan kepada Atha.

"Mau ngapain sih bang?."tanya Nata so polos

"Ngamen"ucap Atha asal

"Lah emang abang sering ngamen?."tanya Nata cengo."Ishh yak nyanyi lah dek."geram Atha mencubit pipi Nata keras.

"Aww sakitt tau bang..Lagian tadi abang sendiri yang bilang mau ngamen."adu Nata mengelus pipi cetarnya

"Uuuuu cakit yaa maafin abang hehe."ujar Atha cengengesan.Nata mendelik tajam ke arah Atha dan melanjutkan bermain ponsel.

Jreng

Petikan gitar memenuhi ruangan.Alunan lagu terdengar sangat indah di telinga Nata.Atha mulai menghayati dalam setiap bait lagunya:

Denganmu Lebih Indah

Lyrik:

Aku pernah tak percaya cinta
Cinta membuat, buat hatiku luka
Hingga aku temukan dirimu
Kamu membuat, buat hatiku percaya

Ternyata cinta denganmu lebih indah
Lupakan semua kenangan terindah dengannya

Ternyata cinta denganmu bahagia
Cinta lama takkan bersemi lagi

Hingga aku temukan dirimu
Kamu membuat, buat hatiku percaya

Ternyata cinta denganmu lebih indah
Lupakan semua kenangan terindah dengannya

Ternyata cinta denganmu bahagia
Cinta lama takkan bersemi lagi

Ternyata cinta denganmu lebih indah
Lupakan semua kenangan terindah dengannya

Ternyata cinta denganmu lebih indah
Lupakan smua kenangan terindah dengannya

Ternyata cinta denganmu bahagia
Cinta lama takkan bersemi lagi
Cinta lama takkan bersemi lagi

Setelah selesai bernyanyi,Atha menyimpan gitarnya dilantai."Gimana bagus gak?."tanya Atha kepada Nata yang sedang menatapnya

"Apanya?."tanya balik Nata menaikkan satu alisnya

"Suaranya."saut Atha memasang wajah tanda tanya

"Biasa aja tuh."Nata kembali menatap layar ponselnya.

"Bilang bagus aja susah."kata Atha berdecak sebal

Tok..tokk..tokk

"Sayang bukain dong."teriak Umi dari luar pintu

"Buka aja mi ga di kunci."sahut Nata sedikit berteriak

Pintu terbuka.Nessa segera menghampiri kedua anaknya yang sedang berada di balkon.

"Turun yuk ada tamu dibawah."titah Umi agak misterius

MY BROTHER OVER POSSESIVE (SlowUpdate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang