****Keesokan harinya..
"Sya tau gak?" tanya Atha, ingin menceritakan kejadian kemarin.
"Belum di kasih tau." jawab Sasya mengakhiri aktifitasnya yang sedang menulis.
"Kemarin saat gue buru buru ingin ke parkiran, gue nabrak orang tau,"
"Kirain mau gosipin siapa, lah ini mah gosip unfaedah." balas Sasya.
"Gue belum selesai ngomong," jawab Atha
" Gue nabrak Kak Gama tau, tapi gue juga yang jatuh. Bener kata lo Sya dia gak berucap sepatah kata pun, ngebantuin gue juga gak, nyebelin banget tau." gerutu Atha merasa kesal.
"Emang bener orangnya gitu, kadang sama temen deketnya aja cuek apa lagi sama perempuan. Jarang bersosialisasi,kecuali sama temen deketnya, yang bikin terkenal, dia tu cerdas banget+ganteng tapi ya sering ngelanggar peraturan, kan bergaulnya sama Kak Bima Cs."
"Gue juga belum pernah ngeliat dia punya cewek, tapi yang ngejar ngejar dia banyak,bahkan ada yang berani nembak dia lo Tha, parah banget kan?" lanjut Sasya yang semangat kalo cerita tentang cogan.
Mereka tidak menyadari sedari tadi ngobrol di dalam kelas saat pembelajaran pun sedang berlangsung. Bu Sinta yang sedang mengajar geram dengan keduanya yang asik mengobrol.
"AGATHA SASYA!, KELUAR DARI KELAS!" usir bu Sinta.
"T-Tapi bu," saat Atha ingin protes, tangannya langsung di tarik sama Sasya untuk keluar.
" Udah Tha, mending ke kantin gue laper," sanggah Sasya.
" Ish lo mah." bisik Atha
Saat mereka berdua berjalan menuju kantin, langkah Sasya terhenti.
"Thaa," panggil Sasya yang berada disisi Atha.
"Hm,"
"Liat tuh dilapangan basket, ada Kak Gama sendirian maen basket," ujar Sasya.
"Terus,"
"Ya aneh aja si, kan ini lagi KBM kenapa tu orang masi di luar, maen basket lagi."
" Suka suka dia si sya, lagian lo ngurusin banget idup orang." jawab Atha. " Kenapa jadi ngeliatin Kak Gama si, udah cepet yuk ke kantin."
Sasya dan Atha melanjutkan keinginannya ke kantin langkahnya terhenti lagi, saat Gama memanggil Atha. Wow seorang Gama memanggil sosok perempuan.
"Nih." kata Gama menyodorkan sesuatu ke Atha. Menampilkan raut datarnya dan cuek seperti biasa.
"Lah kok bisa ada di lo si, pantesan tadi malem gue cari ga ada, Thanks." balas Atha, lalu Gama langsung pergi meninggalkan jejaknya.
Bener ya Gama kek orang pelit ngomong, ga papa si yang penting ganteng wkwk.
" Wow! tha baru kali ini gue liat Kak Gama berkomunikasi sama cewek, dan itu lo," timpal Sasya antusias.
" B aja si." jawab Atha cuek.
" Terus kenapa tuh Diary lo bisa sama Kak Gama?," tanya Sasya.
" Keknya pas kemarin gue nabrak Kak Gama, Diary gue jatoh."
" Ohh.., keknya Kak Gama suka sama lo deh Tha,"
" Apaan si, kenal aja kaga!"
****
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Teen FictionMerasakan hal yang aneh tidak seperti biasanya,mengenal laki laki sebatas teman atau mungkin sahabat, tapi beda dengan sekarang seseorang dengan kenyamanan tersendiri dan bisa membuat kaum hawa terpesona dengan ketampanannya. Seperti kata orang pada...