bagian 1

49 7 2
                                    

Hari minggu pada malam jam 23:30 wita ada 10 orang remaja sedang mengungkap mitos rumah sakit terbengkalai, yang konon katanya ada penghuninya

Sebelum para remaja untuk berangkat ke rumah sakit terbengkalai tarsebut
Pada siang hari nya seperti biasa para remaja itu berkumpul dibeskem  untuk mendiskusikan rencana untuk ke rumah sakit terbengkalai

"Guysss..." seru bunga memanggil para sahabatnya

"Kenapa?" tanya fikri yang sedang bermain game di handpone nya dan mewakili semuanya

"Gabut nih" kode bunga

"Terus mau ngapain?" tanya rara mengerutkan alis nya

"Ngapain ya?" tanya bunga sambil berfikir

Tiba-tiba datang si ketua tim, ia adalah sheva dari depan pintu beskem dan langsung duduk

"Gimana kalo uji nyali?" usul sheva yang berdiri dari sofa yang ia dudukki tadi

"Boleh tuh" sahut nadia

"Asik juga" tambah Maulida

"Boleh, lagi pula gw udah lama nggak uji nyali" ucap fadillah

"Terus di mana uji nyalinya?" tanya diba

Tiba-tiba semua langsung hening sambil berpikir

"Gimana kalo kita ke rumah sakit indah permata yang udah lama terbengkalai?" usul sheva

"Setuju!" jawab semua serentak

"Kapan, jam berapa?" tanya faqih

"Malam ini jam 07:00" balas sheva

"Ngupulnya?" tanya rara

"Di beskem aja" kata fikri

Semua mengangguk setuju

"Terus, kalo soal mobil gw yang ngatur" kata sheva

"Ok!" seru semua

~SKIIIP~

Setelah semua sudah berkumpul di beskem, dan jam sudah menunjukan 09:00 malam, mereka langsung pergi ke rumah sakit indah permata

Didalam perjalanan menuju rumah sakit indah permata sheva bertanya kepada para sahabat nya

"Semua udah lengkap kan di bawa?"tanya sheva kepada bunga

"Iya shev udah lengkap ada di belakang"sahut bunga

"Iya.."tambah semua

SKIPP

pada jam 11:00 malam sampai ke rumah sakit terbengkalai, dan semuan nya mempersiapkan peralatan seperti sentar,kamera,lampu,dll

"Fik, ambil senter fik!" suruh sheva ke fikri, lalu fikri mengambil sentar di bagasi mobil

"Ra, mau bawa kamera" suruh bunga ke rara dan maulida, lalu langsung bergegas mengambil kamera

"Gw markirin mobil dulu" kata sheva dan semua turun

Jangan tanya mereka pake mobil apa yang muat 10 orang, ya... Sheva bawa mobil alphart

Sesampai di dalam rumah sakit terbengkalai tersebut semua anggota mengikuti arahan dari sheva menuju arah barat daya

"Kita ke arah sana" ajak sheva ke arah barat daya

"Sereeemm!" seru faqih pelan

"Muka lu serem!" kata nadia sambil menjitak kepala faqih

Saat mereka berjalan - jalan tidak sengaja fikri melihat ada ambulan

"Eh ada ambulan, masuk yuk" ajak fikri sambil berjalan mendekati ambulan itu, sebelum mendekati ambulan sebelum mendekati ambulan bunga langsung menahan tangan fikri

"jangan!" kata bunga

"Kenapa?" fikri bertanya sambil menaikan alisnya

"Ada sesuatu di dalam ituu" kata dillah

"Nggak ada tuuhh" balas maulida

"Iya serius adaaa" kata puput membenarkan perkataan dillah

"Ajak ngobrol dill" kata sheva mulai kepo apa yang ada di dalam mobil ambulan

Seusai dillah mengajak ngobrol sesuatu yang ada di dalam mobil ambulan tersebut

"Dib kamu liat sesuatu nggak? Kalo liat tolong gambarin" suruh bunga

"Ok" balas diba

Saat diba sedang menggambar, tiba - tiba ada suara bel

"Eh kalian denger nggak?" tanya rara

" iya gw denger" balas maulida

"Gw juga" tambah dillah

"Kesitu ayok" ajak sheva

"Ntar dulu orang diba lagi ngegambar juga" kata nadia

"Yaudah kita bagi dua kelompok aja, kelompok satu gw, bunga, fikri, rara, sama nadia yang jalan liat kesana - sana,, kelompok dua dillah, maulida, faqih, diba, sama puput yang stan by" kata sheva menjelaska

Kelompok satu semua berjalan mencari sumber bunyi yg di dengar oleh salah satu teman nya

" eh suara bel nya makin kedengaran " kata fikri langsung berjalan terlebih dahulu meninggalkan mereka..

" Tunggu fik" kata sheva

Rara, bunga,nadia,dan fikri ikut mengejar

Tiba tiba fikri langsung berhenti di depan kamar rumah sakit sambil mendengarkan suara bel yang semakin kencang

"Kenapa, fik?"tanya sheva

"Lo denger gak di kamar ini ada suara bel yg kita denger tadi"ujar fikri menjawab pertanyaan sheva

"Iya, gw denger"ujar sheva

"Gimana kalo kita masuk kedalam aja dari pada penasaran"ujar bunga sambil langsung membuka pintu dan tiba tiba ada sesuatu di dalam

SKIP

Kelompok dua yang sedang stan by di dekat ambulan sesudah diba selesai menggambar tiba tiba dillah mengalami kejadian aneh dan dia bilang

"Jangan ganggu tempat ini, ini rumah saya" kata dillah

"Iya kami akan pergi dan tidak lagi mengganggu rumah kamu"ujar diba sambil mengusir orang yang sedang ada di badan dillah

"Yaudah kita pergi dari sini sebelum ada kejadian lagi" ajak Maulida

Lalu mereka pergi menyusul kelompok 1
Sesampainya di sana tim dua tidak melihat siapa pun tetapi di salah satu ruangan terlihat ada cahaya di ruangan tersebut dan mereka memasuki ruangan itu

"eh,itu mereka"ucap puput melihat kelompok dua

Lalu teman teman nya mengikuti puput dari belakang

"Bukkk.."puput menepuk pundak rara

Lalu rara melihat kearah samping nya

"Njir..ngagetin gue aj lo"ucap rara ke puput

"suut... Jangan berisik gw lagi ngeluari makluk yang ada di dalam diri nya bunga"ucap fikri

"Jangan ganggu tempat saya"ucap bunga

"Iya, saya tidak akan mengganggu tempat kamu lagi dan jangan bawa teman saya, kembalikan teman saya"ucap fikri sambil membaca kan sesuatu

Akhirnya mahluk yang ada di diri bunga keluar dan semuan pergi meninggal kan rumah sakit terbengkalai itu

Maret,13 2020



Maaf ya gusy bila ada kesalahan kata kata
Soalnya baru pertama

Semoga kalian suka dengan ceritanya

Selamat membaca




          

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sahabat penakluk hantuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang