THE UNTAMED 2

02#

Putra tunggal Zewu-jun tumbuh menjadi anak yang tenang, cerdas, dan penyayang walaupun tatapan wajahnya galak, sorot matanya dingin, dan perkataan nya pedas tetapi ketampanan dan keanggunan nya membuat hampir seluruh murid Yun Shen bushi Chu mengaguminya. Lan Yanjian atau akrab dipanggil Lan Ying lebih suka berada di air terjun Yun Shen. Ia suka melihat burung-burung kecil bernyanyi, kadang ia ikut mengiringi kicauan burung tersebut dengan Guqin nya. Ia juga yang menyuruh ada angsa di air terjun Yun Shen, kolam teratai di depan kelas dan di tengah-tengah pondok dan menanam sayuran dan buah-buahan di lahan samping pondok.

Selain itu, Lan Ying juga sering menampakkan muka datar nya yg galak untuk semua orang kecuali ayah dan ibunya. Didepan orang tuanya ia akan tersenyum manis seperti ayahnya walaupun kata-katanya ceplas-ceplos seperti ibunya. Walaupun begitu, ada satu orang yang tidak mempan dengan kata-kata menyakitkan nya itu. Siapa lagi jika bukan Lan Jian. Kakak sepupu keduanya itu selalu membuatnya naik pitam jika ia berhadapan dengan muka datar yang terkesan menyebalkan itu. Bukan hanya itu, kakak keduanya itu suka datang tiba-tiba, Lan Ying tipe orang yang kagetan walaupun wajahnya tidak berubah. Untung dia pandai jaga image.

Ia lebih menyayangi adik sepupunya. Karena Lan Xing itu sopan, ramah, humoris, pintar, menghargai orang lain dan masih banyak lagi pujian dari Lan Ying untuk Lan Xing. Jika ditanya pujian untuk Lan Jian, kalian hanya akan menemukan umpatan dan bukan kata-kata manis. Lan Ying suka dengan masakan vegetarian yang dibuat oleh ibunya. Jika ibunya tidak masak, ia tidak ingin memakan apapun kecuali polong lotus.

Hari ini, ia sedang duduk bersila dibatu dekat air terjun dengan memainkan Guqin nya. Memainkan melodi indah yang membuat siapapun yang mendengar nya tersenyum. Melody ini ia ciptakan sendiri dibantu oleh ayahnya juga. Diiringi dengan kicauan burung dan gemercik air yang menambah kesan keindahan di melodi ini. Tiba-tiba ada sebuah buah jeruk kecil yang terlempar kearahnya. Ia pun menangkapnya dengan sigap. Ia mencari ke sekeliling nya untuk mencari pelaku pelemparan jeruk itu.

Ternyata orang yang selama ini selalu ia sumpah serapahi itu yang melempar jeruk itu. Siapa lagi jika bukan Lan Jian.

"Apa maksud mu melempar jeruk ini pada ku? " Tanyanya pada Lan Jian.

"Hanya ingin! " Jawab Lan Jian.

"Hanya ingin? Baiklah. Pergi dari sini dan jangan ganggu aku Lan Yi Gongzi. " Ucapnya memerintah.

Lan Jian pun pergi dari sana meninggalkan Lan Ying yang hampir melemparkan Guqinnya kearah Lan Jian. Jujur Lan Ying sangat kesal dengan orang satu itu karena orang itu selalu mengusik hidupnya yang tentram dengan membuat onar. Walaupun Lan Jian pendiam, ia lah sebenarnya biang onar di Yun Shen bushi Chu. Ia selalu mencuri makanan dan keluar dari Yun Shen bushi Chu diam-diam. Memetik buah dikebun sembarangan. Mengganggu permainan Guqin nya. Memarahi seniornya dan yang paling parah ia mengacungkan pedangnya didepan kakek Qiren dulu karena ia menantang kakek Qiren jika aturan Yun Shen bushi Chu di laksanakan dengan baik.

Ia memang memenangkan tantangan itu karena berhasil menangkap murid yang diam-diam meminum arak, membaca novel dewasa, menggunjingkan seseorang, berbohong, menyebarkan berita tidak benar, bolos kelas dan pelanggaran lainnya. Dengan wajah datarnya, ia berkata dengan kakek Qiren jika ia berani menantang karena ia benar. Dengan kata-kata perumpamaan nya dan kalimat puitis nya, kakek Qiren dibuat bungkam dengan perbuatan nya. Tetapi ada masa dimana ia merasa bahwa Lan Qiren tidak adil. Ia pernah berteriak didepan Lan Qiren menanyakan kenapa adiknya selalu dibawa-bawa jika ada kasus.

Lan Xing memang cerewet dan sering bertingkah sendiri tetapi itu masih wajar daripada dirinya. Kenapa kakek Qiren malah selalu bilang jika omongan Lan Xing tidak bisa diandalkan dan dengan tidak langsung nya mengatai Lan Xing tidak berguna karena Lan Xing jarang menggunakan pedang. Saat umurnya 6 tahun Lan Xing sudah mendapatkan pedang tetapi tidak pernah ia gunakan walaupun permainan pedangnya mengimbangi Lan Wangji.