01#

4.5K 276 23
                                    

Gusu-Lan. Tempat yang paling tenang dan tentram dengan 3000 aturan serta didikan tinggi, kini sedikit berubah. Kematian Lan Qiren 3 tahun lalu membuat Gusu-Lan berduka. Arus politik 4 sakte besar sekarang berubah drastis dari dulu. Jika dulu pencuri hanya akan dihukum di desa nya, sekarang pencuri akan diburu dan dihukum di istana para sakte. Termasuk Gusu-Lan. Sakte yang terkenal penuh ketentraman ini jadi sedikit terusik karena harus mengurus para tawanan dari desa yang berada di bawah gunung Yun Shen Bushi Chu.

Yun Shen bushi Chu juga berubah. Sedikit lebih berwarna dari yang sebelumnya. Air terjun Yun Shen sekarang tidak hanya ada air dan Ikan saja, tetapi juga ada angsa putih diatasnya. Tuan muda Lan yang meminta agar ada angsa di air terjun. Ia sangat menyukai bangsa burung. Bukan itu saja, ada kolam kecil didepan kelas para junior dengan ditumbuhi teratai yang menjadi hiasan tempat membosankan itu. Yun Shen bushi Chu tampak lebih segar dari yang sebelumnya.

Walaupun banyak berubah peraturan sakte ini tetap sama walaupun hanya satu yang dihilangkan yaitu Wei Wuxian tidak boleh datang ke Yun Shen bushi Chu. Ada yg tidak keberatan ada juga yang keberatan. Termasuk putra sulung Lan Wangji, Lan Xiwang. Ia tidak pernah mentaati peraturan itu. Bukan melanggar, hanya saja ia selalu melakukan hal apapun tanpa ingat peraturan. Baginya, peraturan ada untuk dilanggar, dan tidak adanya peraturan bukan berarti untuk bebas.

Menurut Lan Jian, peraturan Yun Shen bushi Chu hanya lah sebuah peraturan. Peraturan itu ada hanya untuk hiasan saja. Buktinya, masih sering ia lihat beberapa tetua sakte yang sering melanggar aturan tetapi tidak dihukum. Lan Jian muak dengan semua itu. Bahkan saat ada yg tau ia mencuri makanan untuk para pengemis di bawah gunung Yun Shen, tidak ada yg menegurnya. Ia pernah mengumpat didalam hatinya dengan berkata 'aturan sampah'  yang menuju kepada sekitar 3000 aturan Yun Shen bushi Chu.

Berbeda dengan adiknya yang super patuh terhadap aturan tersebut. Tetapi karena sifatnya yang cerewet walaupun suaranya lirih, para murid Yun Shen bushi Chu menganggap ia melanggar aturan dan sering menegurnya untuk diam dan tidak berulah. Ini yang membuat Lan Jian marah. Apa karena ia yang pendiam dan permukaan datar seperti Lan Wangji dianggap patuh seperti Lan Wangji dan adiknya yang mewarisi sifat ibunya dianggap melenceng seperti ibunya? Rasanya Lan Jian ingin meledakkan kepala mereka satu-persatu.

Lan Xing, putra bungsu Lan Wangji itu memiliki tingkat kesopanan diatas rata-rata bahkan dengan rakyat biasa pun ia akan berkata dengan bahasa yang formal. Ia akan berbicara dengan tata bahasa yang tersusun rapi tanpa ada kata yang membuat orang lain salah paham dan tersinggung. Walaupun sering disalahkan dan sering dituduh kakek Qiren, Lan Xing tetap tersenyum dan menjelaskan apa yang ia lakukan dengan bahasa seformal mungkin. Cukup berlebihan. Anak kecil berusia 7 tahun seperti Lan Xing sudah bisa bertutur kata sopan sedangkan yang sudah tua kadang seenaknya sendiri.

Lan Xing juga anak yang sangat pintar. Ia mampu menghafal 3 buah buku dalam 1 hari. Menguasai lagu lagu spiritual didalam buku tersebut dan memainkannya dengan seruling nya yang ia beri nama Chenyang dengan benar tanpa salah sedikit pun. Bahkan Lan Xichen pun kagum dengan Lan Xing. Lan Jian mengakui jika ia tidak seberapa pintar dari Lan Xing, tetapi semua orang percaya ia lebih pintar dari Lan Xing karena ia pendiam. Apa hubungannya? Pikir Lan Jian.

Ahh ya, kali ini Lan Jian sedang membaca surat dari ibunya. Hari ini bukan hari ulang tahunnya, hari ulang tahunnya masih 7 hari lagi. Ia membaca surat dari ibunya untuk ulang tahunnya yang ke 4 tahun, 5 tahun, dan ke 6 tahun. Ia baru bisa membaca saat berusia 7 tahun, jadi ia membaca surat itu sekarang.

Putra kedua ku Lan Xiwang. Selamat ulang tahun untuk yang ke 4 tahun. Jadilah seorang anak yang menjadi teladan bagi semua orang. Jadilah anak yang membanggakan orang tua mu, keluarga mu, serta sakte mu. Apa kau tau siapa yang memberi mu nama? Yang memberikan mu nama adalah ayahmu, dari hasil ide ku. Xiwang artinya harapan. Aku ingin kau menjadi harapan Yun Shen bushi Chu. Aku ingin kau menjadi harapan ayahmu. Aku ingin kau menjadi harapan warga Gusu. Aku ingin kau menjadi harapan kebaikan semua orang. Harapan demi tegaknya keadilan di dunia. Jian artinya pedang. Aku ingin kau sekuat Bichen ayahmu. Aku ingin kau kuat menjalani cobaan hidup. Aku ingin kau kuat melindungi orang tersayang mu. Aku ingin kau tajam untuk melindungi bukan untuk melukai. A-Xi! Ini surat pertama ku untuk mu. Maaf aku tidak membuat surat saat ulang tahun pertama mu karena saat itu aku masih disisi mu. Tapi jangan risau. Aku selalu di hatimu. Di ingatan mu dan di setiap siang dan malam mu. Yakinlah jika kau bisa bertemu dengan ku, maka kau akan menemui ku jika sudah tepat waktunya. Aku sudahi surat ini ya!  Sekali lagi selamat ulang tahun putra kedua ku. Aku menyayangimu.

THE UNTAMED 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang