Dark Side

Prolog

Pernahkah kau memikirkan ku? Tentu saja tidak. Aku tau itu. Aku hanya ingin berbicara denganmu. Aku hanya ingin kau melihat kearah ku. Banyak yang ingin ku ceritakan padamu. Bagaimana perjuangan ku untuk mendapatkan mu selama ini. Namun mengapa semua begitu sulit?

Sudah lama aku ingin menceritakan ini padamu. Bagaimana sakitnya aku ketika kau memperlihatkan dengan jelas raut bahagia mu saat bersamanya. Bagaimana kau memperlihatkan ketidaknyamanan mu saat didekatku. Dan semua itu membuatku sakit. Bahkan sangat sakit.

Aku paham. Aku tidak mempunyai tempat di hatimu. Dan bahkan aku juga tidak mempunyai kedudukan di keluargamu yang berhak mengatur jalan hidupmu. Tapi disini posisi ku sebagai salah satu dari sekian banyak yang mengaharapkan mu.
Salah,jika aku ingin memperjuangkan perasaan ku? Ku tanya sekali lagi. Apakah itu salah?! Menurut ku tidak! Aku juga berhak mencintai dan dicintai. Dan itu keinginan ku untuk memperjuangkanmu. Bahkan aku rela menunggu sampai kau membuka hati untuk ku.

Tapi apa yang kudapat? Hanya sebuah harapan yang sudah lebih dulu dipatahkan oleh keadaan yang semakin membuatku merasa kecewa dan tidak berguna.

Jangan salahkan aku jika sesuatu terjadi pada kalian. Iya. Kalian. Kau dan dia. Dia yang sudah lebih dulu merebut mu dariku. Dia yang sudah lebih dulu menghancurkan kebahagiaan ku. Dan dia yang sudah membangunkan sisi gelap ku. Aku tak akan segan-segan untuk melakukan apapun demi kebahagiaanku.

Iya. Aku memang egois. Dan itu semua untuk kebahagiaan ku! Dan aku tidak akan main-main dengan ucapan ku sebelumnya. Apa kau masih ingat? Perlu ku ulangi? Okee..akan ku ulangi sekali lagi agar kau lebih mengerti. AKU TAK AKAN SEGAN-SEGAN UNTUK MELAKUKAN APAPUN DEMI KEBAHAGIAANKU!

-dark side-