Alma

Nyaman

Randi terus melajukan motor nya ituu
Ia tak tau arah dan tujuan nya..

Sampai ia berhenti di depn sebuah rumah.. Yupss randi sendiri juga heran mengapa dia bisa sampai ke rumh perempuan menyebal kan ini

Alma yang sedang menyiram tanaman kaget ketika melihat penampilan randi yang berantakan dan sorot mata yang memberitau bahwa ia sedang tidak baik-baik saja..

Alma pun mematikan selang air dan berjalan menuju randi

"ngapain lo malam-malam kerumah gue mau-"

Ucapan alma terpotong ketika randi tiba tiba memeluk alma.. Ia memeluk alma sangat erat.. Seakan ingin meminta di beri kekuatan

"5 menit aja al.. Biarin gue 5 menit kayak gini" ucap  randi dengan suara yg sedikit serak ia berusaha kuat.. Ia tidak ingin terlihat lemah di depn alma

Tidak tau mengapa alma membalas pelukan itu, ia menepuk punggung randi lembut dan mengatakan
" semua akan baik-baik aja.. Lo pasti kuat" entah apa yg membuat alma tergerak untuk mengatakan itu

Tak beberapa lama kemudian randi pun melepas kan pelukan nya

"gue balik dulu, udah malem"
Randi langsung berpamitan, ia tidak peduli apa yg sedang alma fikir kan

Setelah kepergian randi alma pun masuk ke kamar nya
"gila ya tu orang, tiba-tiba datang meluk, nggk ngomong apapun terus pulng, kok gue yang kesel ya?" gerutu alma

"eh tapi kenapa waktu dia meluk gue jantung gue mau copot rasa nya? Jangan-jangan?!"

"nggk al.. Cukup lo jangan ngehalu, mending lo cucimuka, terus tidur"

Ucap alma pada dirinya di deon kaca

🌼🌼🌼

Tringgggg....

Bel tanda jam istirahat pun berbunyii para siswa dan siswi yang dah muak dengan pelajar memutus kn ke kantin untuk menambah tenaga.. Tak sedikit juga yang memilih ke perpustakaan dan ke taman

Berbeda dengan alma ia memilih ke rooftop sekolah nya.. Ia memilih duduk di sana sambil membaca novel dan menyantap bekal yg ia bawa di rumh.. Alma sedang malas ke kantin dan berurusan dengan alexa si nenek sihir itu

Alma bahkan mengabaikan semua chat dari randi yang menunggu nya di kantin.. Hari ini ia hanya ingin sendiri mengingat semua kejadian yg terjadi pada diri nya kemarin..

Namun bayangan kak anggara kembali terlintas di fikiran nya.. Alma hanya tersenyum kecut sambil berbaring dan menatap langit yang cerah

Jujur dia sangat merindukan lelaki itu.. Namun rasa sakit yang ia rasa kan juga tak bisa ia hilng kan begitu saja.. Sebuah penghianatan tidak akan pernah termaaf kan.. Begitulh prinsip alma

Bel pertanda masuk pun berbunyi dan alma langsung bergegas kembali ke kelas nya.. Ia tak ingin terlambat masuk kelas karna mengingat ini jam pelajaran pak jamet guru menyeram kan nomor 2 setelah buk farida

🌼🌼🌼

Jam pulang pun tiba.. Randi yang dari tadi pagi mencari keberadaan alma pun memutus kan menunggu alma di depn kelas alma

Ketika alma sedang asik melihat ponsel nya randi pun menarik tangan alma

Sontak alma kaget dan menoleh ternya itu randi.. Laki-laki yang hari ini belum ia temui