"Yak! Lee Minhyuk! Hyung- kau ini bisa bermain tidak?" , seru Jooheon pada Minhyuk yang terhubung dengannya melalui sambungan voice call di sebuah game mobile. Jemarinya sibuk mengutak atik layar hp."Oppa.. berhenti bermain game" , keluh Haeun kesal. Percuma , Jooheon tidak akan terusik. Memang begitulah Jooheon kalau sedang bermain game. Seakan akan dia lupa dengan dunia luar.
Kemarin Haeun merasa senang kalau PC kekasihnya rusak dan harus diperbaiki. Dia pikir Jooheon akan menghabiskan waktu dengannya. Itu hanya ekspetasi.
"Oppa.." , rengek Haeun yang berusaha menghentikan Jooheon dengan cara menarik narik tangan kirinya dan sesekali menggigit lengan Jooheon.
"Haeun-ah berhenti menggigit lenganku , sakit!.. sebentar lagi aku selesai.. tunggu dulu", pinta Kihyun dengan fokus yg masih berada pada game.
"Kau bahkan sudah mengatakan itu sedari tadi!". Dengus Haeun kesal.
"Haeun.. tolong jangan ganggu aku".
"Tapi , Aku ingin tidur".
"Tidur saja , aku janji tidak akan ribut lagi".
"Ck.. bukan itu..".
"Lalu apa?"."Ahhh sudahlah" , Haeun menghentakkan kakinya dengan keras ke lantai lalu melompat ke atas kasur. Jooheon sama sekali tidak menggubris Haeun yang sudah kesal setengah mati.
"Daripada aku sibuk membujuk maniak game itu lebih baik aku menonton youtube" , dumelnya. Ia menonton beberapa video , dan hasilnya... benar! Sungguh membosankan.
Tapi , ia tertarik akan sebuah video. "Prank : Walk around naked when my boyfriend play a game" , bacanya. Ia kemudian membuka video itu. Setelah menonton , terbersit keinginan untuk mencobanya.
Cepat cepat ia membuka pakaian yg dipakainya sampai dirinya benar benar terekspos , yup semuanya. Ia kemudian duduk di sofa dekat dengan meja komputer Jooheon. Target pun sebenarnya sadar bahwa Haeun sedang duduk di sofa , tapi ia belum sadar bahwa Haeun sedang naked.
"Mwohanya~ (apa yg sedang kau lakukan?)", Katanya sambil terus fokus bermain.
"Lihat aku-"."Yakkk!!!". Pekik Jooheon kaget. "Apa-- kau sedang apa?". Jooheon menelan kasar ludahnya melihat Haeun. Tapi yang ditanya hanya tertawa kecil melihat tanggapan Jooheon.
Baru beberapa saat , Haeun mulai terlihat tidak nyaman. "Huhhh.. kenapa kamar ini sedingin kulkas?". Kata Haeun sambil memeluk dirinya sendiri. Sesekali dia juga bergidik dingin. Memang , ini sudah bulan November akhir memasuki musim dingin.
Jooheon tersenyum gemas melihat Haeun. "Itu gara gara dirimu sendiri , bodoh. Kenapa kau buka bajumu?". Tanya Jooheon. Ia langsung melepas earphone nya lalu menghampiri Haeun. Berdiri di hadapan Haeun yg masih terduduk di sofa.
"Kemari-". Jooheon mengulurkan tangannya mengisyaratkan Haeun untuk segera ke pelukannya. Haeun mendongakkan kepalanya dan langsung berdiri di atas sofa. Perlahan Haeun mengalungkan lengannya di leher Jooheon. Sedangkan kakinya bertengger di pinggang Jooheon.
Haeun yg mungil terlihat seperti seekor koala yg bergelandotan di tubuh Jooheon. Saat ini mereka sama sama tidak mengenakan baju. Rasanya sungguh ambigu bagi Jooheon. Kalau hanya bersentuhan kulit , tidak apa apa. Tapi kini dadanya bergesekan dengan payudara Haeun.
KAMU SEDANG MEMBACA
••° ʏᴏᴜ ᴀʀᴇ ᴍɪɴᴇ °•• / 𝚂𝚖𝚞𝚝 𝙸𝚖𝚊𝚐𝚒𝚗𝚎 𝙼𝙾𝙽𝚂𝚃𝙰 𝚇 𝚟𝚎𝚛🔞
Fiksi Penggemar°!𝙰𝙳𝚄𝙻𝚃 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈!° ♨️ 𝙰𝚜𝚞𝚙𝚊𝚗 𝚒𝚖𝚊𝚐𝚒𝚗𝚎 𝙳𝚎𝚠𝚊𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚎𝚛 𝙼𝚘𝚗𝚜𝚝𝚊 𝚇 🔞🔞 𝙳𝚊𝚛𝚒𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚐𝚊𝚋𝚞𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐 𝚋𝚊𝚌𝚊 𝚒𝚗𝚒 , 𝚋𝚒𝚊𝚛 𝚎𝚗𝚊(𝚔) 𝙷𝙰𝙿𝙿𝚈 𝚁𝙴𝙰𝙳𝙸𝙽𝙶 𝙶𝚄𝚈𝚂𝚂 💜 𝙷𝚘𝚙𝚎 𝚢𝚘𝚞'𝚕𝚕 �...