21.55
Aulia😤
P
Oi
Gua takut dah:(
Tkt knp dh?
Tkut gpnya temen:'((
Sans elh
Hilih sok bngt anda, ouhiyya besk breng ya brngktnya:'))
y.
;')
-5.45-
"Nita bangun!, kamu kesiangan cepet udah jam 7!!!." ujar bundaku yang sedang mengoyang goyang kan tubuhku.
"bunda boong, baru jam lima aja dibilang jam 7." ujarku yang sibuk memeluk bantal guling disampingku.
"boong boong palamu peyang!, liat ini jam berapa udah jam enam." ujar bunda yang masih sibuk mengoyang goyangkan badanku, dan akhirnya bokongku dipukul pelan.
"hah?! Serius bun, aku ga mau lagi bercanda!." ujarku yang langsung bangun dan melempar selimut kesembarang arah, aku mengambil handuk dan langsung lari kekamar mandi.
Gausah lama lama yang penting wangi
Cukup bagiku mandi hanya lima menit, karna menurutku jika mandi hampir setengah jam itu untuk apa?. Hanya menyanyi nyanyi ria dikamar mandi.
Aku keluar dari kamar mandi dan langsung mencari baju sekolah pertamaku, tidak perlu lama bajuku dalam hitungan detik sudah menemukan baju sekolahku yang sudah tergantung rapi disamping pintu.
Setelah aku selesai dengan acara lari larian seperti dikejar rentenir, aku sudah selesai dan hanya membawa satu buku dan pulpen dua. Karna jika membawa pulpen satu pasti ga akan lama dan langsung ilang bagaikan ditelan bumi. Aku mengechat Aulia, takut dia sudah jalan duluan.
Aulia😤
P
ul
Lu udah jalan ya?:'((Belom anjir gua kesiangann
Bentr gua tinggal pake spatu tungguin gua ya.Siap ibu😳
Aku bernafas lega karena Aulia juga kesiangan sama sepertiku. Bukan, aku bukan tipe orang yang hanya mau susahnya saja ke Aulia. Dan seneng bukan lagi ke Aulia.
Aku menuruni tangga dengan tergesah gesah dan hampir jatuh karna lantai tangganya licin, secara refleks aku berjalan pelan dan melangkah dengan hati hati. Setelah sudah sampai bawah aku langsung memakai sepatu bermerk NIKE dengan kaos kaki pendek berwarna kuning yang bergaris dua diatasnya.
Aku langsung keruang dapur untuk sarapan yang dibuat oleh bundaku, disana ada abangku, ayahku, dan juga ibuku. Saat sampai diruang dapur aku mencium pipi ayahku, itu adalah rutinitas pagiku, dan aku nge back hug abangku, dan aku juga mecium pipi bundaku.
"jangan nge back hug dong de, cium abang juga kaya ayah sama bunda pilih kasih amat." ujar abangku alias amar yang sedang makan namun masih bisa ngoceh seperti itu.
"dih udah gede, malu sama umur." ujarku yang langsung melahap makananku, karna takut Aulia menyamperku dan tiba tiba sudah didepan rumah.
"de, sekolah yang bener. Belajar yang bener jangan bercanda mulu, yang serius belajarnya." ujar ayahku, mulai deh ceramahnya.
"iy--" ucapku terhenti karena abangku alias Amar meghentikan aku berbicara
"jangan pinter cuma ngeliat cowo ganteng langsung ijo tuh mata." ujar abangku, konyol sekali mana ada mataku berwarna hijau? Dikira aku hulk kali ya ada ada saja.
"apas--". Ucapan ku terpotong lagi karena Aulia sudah menyamparku. Huh bener bener deh sial banget aku sekarang ga bisa bales ucapan julid abangku ini.
"bun, yah aku berangkat dulu assalamualaikum." ujarku dan menyalami bunda dan ayah.
"de ko abang ga disebut si sama ga disalim?" ujar abangku dengan raut wajah kesal. Aku hanya membalas dengan mengangkat jari tengah dengan alibi mengaruj garuk kepalaku yang tidak gatal.
"ayo ul". Ujarku dan Aulia hanya mengiyakan saja dan kami berangkat menggunakan vespa milik Aulia.
-y/n
Jadiiii disini mau bikin amar tuh jadi abang able banget deh karena ga punya abang jdi bikin aja didunia fantasi haha.
Aku sama ramadhani0611 lagi kolab nih hehe semoga ajja pda suka cerita aku sama cerita ramadhani0611 ya!
-see u next chap-

KAMU SEDANG MEMBACA
YUANFEN
De Todo"kok cinta kita kebalik sih?". Ujar Aulia yang justru membuat aku tertawa. -yuanfen- hubungan yang ditentukan oleh nasib dan takdir. dalam budaya cina, yuanfen menentukan hubungan antar kekasih atau sahabat. penentuan iti dimulai dari pertemuan, ked...