part 5

3 0 0
                                    

  Maaf ya

Karna aku lama mengupdate

Tapi jangan risau teman
Hari ini aku akan up date 1 part

Hehehe
Sudah lama ya kita gk jumpa

Author ya lagi sibuk
Apalagi menjelang UN ya teman
Maklum author ya udah mau tamat
Hehe

SELAMAT MEMBACA ..😊

                                                                      


Tibahlah Darren di rumah sakit untuk menjenguk sang opa ya

  " hai opa selamat sore opa sayang , apakah sudah baikan opa ganteng" saut Darren yang masuk kedalam ruangan sang opa

" hai nak opa sudah mendingan , dan kata dokter opa beberapa hari kedepan akan keluar dari rumah sakit sayang " ucap sang opa sambil memainkan bunga pemberian Keenan  tadi.

Darren pun tersenyum melihat opa ya yang memang terlihat sehat
Darren pun mendudukkan diri di bangku dekat bankar sang kakek
Dan di ikuti sang oma yang senyum senyum melihat sang suami yang memainkan bunga yang di pegang sang suami

" hai opa , sedari tadi aku di acuhkan oleh bunga di pengang kakek apakah opa tidak merindukan ku" ucapnya sedikit mengambek

"Hahahaha......
  Kau cemburu hanya karna bunga ini , sedangkan istri ku hanya senyum saja melihat ku memegang bunga ini
Ada apa dengan mu Darren " balas sang opa sambil tertawa renyah

" sudah lah , hei kenapa jadi berdebat di sini , kenapa ? Hem...
Wajar dong Dareen opa mu seperti itu, dia mendapat bunga dari bidadari cantik sayang , oma tidak cemburuan karna oma emang tau siapa yang memberikan ya , kan sayang bidadari itu yang memberikannya kepada mu"
Sahut sang oma


"Jelas dong sayang
Sudah lama dia tidak kesini
Dan tadi dia datang
Aku merasa ada saraf ku yang bangkit dan menyuruh ku cepat sembuh dari sini , dia memang gadis yang baik " jelas sang kakek

Daren pun yang menyaksikan percakapan sang kakek dan nenek hanya diam mengamati ya

Dari pengamatan ya Darren bisa mengambil kesimpulan kalu perempuan itu adalah orang baik
Dan penyayang tentunya

Hem....
Dareen tidak tau kalau yang memberikan itu adalah gadis yang di bencinya di sekolah



Dilain tempat


Terlihat kareen sedang sibuk membersihkan tangan dan merapikan bajunya yang terlihat kusut

" akhirnya selesai juga , hah...
Aku sangat capek " ucap kareen yang baru siap bersih bersih

" sayang bunda, selalu bersyukur ya sayang , karna kita masih bisa membantu orang yang kesusahan , karna tuhan mengajarkan itu ya sayang " ucap sang bunda  yang mengelus pucuk kepala sang putrinya

" iya ma aku lupa maaf bun, " ucap Keenan

Di tempat itu risma hanya senyum senyum saja yang melihat anak dan ibu sedang bercakap cakap

Dari dulu dia memang bangga dengan keluarga Dewantara itu
Kenpa ? Karna selain kaya keluarga itu juga memiliki sifat yang baik hati dan suka memberi kepada yang membutuhkan

" non Semuanya Barang barang sudah sipa di taruh di bagasi
Saatnya pulang non
Dan di rumah ada kejutan menanti non " ucap risma

" oh ya kejutan..."
Merasa kebingungan balas Keenan pelan

Sang bunda pun banya tertawa renyah , dengar penjelasan risma
Sebenarnya ini adalah sebuah rahasia yang ingin memberikan kejutan kepada keenan


Akhirnya tibahlah Keenan di rumah sedikit berlari untuk membuka pintu tampa memperdulikan sahutan sang asisten dan bundanya

" syalom......." ucap Keenan dengan suara yang menggema di pintu rumah 

" syalom sayang papa "
" papa"
Balas Keenan sambil memeluk erat sang papa

" sayang lihat lah dulu bunda mu itu yg cemberut , sepertinya dia cemburu sayang " ledek papa

" he hehe apa apa an , aku tidak cemburu kok " balas bunda yang sedikit menyenggol lengan sang suami untuk masuk ke rumah

Akhirnya papa pun melepaskan pelukan sang putrinya dan sedikit berlari untuk mengejar sang istrinya yang merajuk

Hanyalah
Keenan yang melihat itu pun hanya tersenyum , ada ada saja si pasutri itu

Keenan pun putar haluan dan masuk ke kamarnya untuk bersih bersih dan istrahat sejenak

Dan risma dan si supir sedang menurunkan barang barang yang dibawa dari rumah sakit untuk menyimpan ketempat ya semula

Rumah sakit

Setelah beberapa jam membesuk sang opa Darren pun izin untuk keluar sebentar dan mungkin pulang tidak kembali karna dia balik kerumah opa ya

" opa aku keluar sebentar , aku ada acara dengan teman baru ku di cafe" ucap Darren yang mrnyalim sang opa dan omanya

" hati hati ya ingat jangan larut Pulangnya , ini Indonesia dan bukan amerika "balas oma
Dan mendapat sahutan Darren ok


Cafe




" hai bro maaf telat. " Darren
" yoi bro , gak masalah , baru nyampe juga ni kita" agus

Dan mereka berempat pun makan bersama sambil cerita cerita renyah

Dan saat ingin membayar kekasir Darren bersenggolan dengan wanita yang cantik ,
Maklum hari ini darern yang mentraktir teman barunya

" eh.. Maaf maaf sori ya gak sengaja , suer betul gak sengaja " ucap Darren yang merasa bersalah

" hem.. Gak papa ko , aku juga minta maaf ya tadi aku juga mau cepat cepat " ucap sang wanita juga merasa bersalah

" Dareen" ucap dareen

" citra" sambil membalas jabat tangan dareen

" ok nanti kita ngobrol lagi aku membayar ini dulu" dareen

" oh tidak usah aku mau keluar ada keperluan mendadak
Jika ingin berlanjut bisa berjumpa untuk makan bersama du cafe ini lagi besok siang jam 3 " balas citra sambil melangkah keluar

Dareen hanya mengangguk , dia memandangi wajah bidadari yang ada dihadapan ya

Dia heran kenapa banyak selalu wanita cantik di Indonesia ini

              TBC






Sampe sini dulu kawan
Nanti kita lanjut lagi

Maaf sekali lagi
Author baru punya waktu

Doain authornya agar bisa lulus dengan nilai ya ...
Memuaskan lah ya
Hehehehe

Author ingin membagi akun fb dan ig siapa tau kit bisa berteman juga di media sosial
,😃😃😃😃😃😃




Fb; masaulina klara nadeak

Ig masaulina nadeak

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Am HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang