Love trouble ✔️

1

YEAY TEMBUS 90 READERS DALAM WAKTU KURANG DARI 12 JAM

LANJUT BACA YUK BIAR GA PENASARAN

"jisoo-ya aku datang" teriak jimin saat memasuki kamar tidur jisoo

"ahjuma bisa keluar?"

"ah ne aku akan membereskan ini lalu keluar" wanita paruh baya itu mengambil semua pakaian kotor jisoo yang berserakan dimana-mana

"yak aku sedang sedih mengapa kau hanya membawakan aku ice cream?" oceh jisoo saat melihat jimin membawa seember ice cream

"aku juga membawakan coklat untukmu" jimin menunjukan kantung keresek yang berisi banyak coklat

"aku tidak tau apa membawa coklat kesukaanmu saja cukup membuatmu senang kembali? jadi aku membeli semua jenis coklat di mini market agar moodmu cepat kembali" jimin mengeluarkan semua coklat di dalam kantung keresek

"jika kau membutuhkan sesuatu panggil saja aku" jisoo mengangguk namun sang art tidak kunjung keluar kamar

"ahjuma dia sahabatku, bahkan jika kami berdua terjebak di pulau terpencilpun tidak akan terjadi apapun pada kami" ocehan jisoo membuat jimin terkekeh

"ne saya permisi" sang art membungkuk memberi hormat lalu meninggalkan kamar jisoo

"bagaimana tidurmu semalam?"

"sangat tidak nyenyak, aku terus memikirkan bagaimana caranya untuk balas dendam padanya"

"kami akan membantumu"

"itu wajib, ngomong-ngomong kemana taehyung? dia tidak perduli padaku?"

"molla, mungkin dia sedang ada urusan mendesak sehingga tidak ikut datang"

"urusan apa lagi selain menggoda wanita, aish pria menyebalkan" jimin hanya tertawa merespon ocehan jisoo

---------------

"taehyung-ah dari pada kau kuliah tidak jelas lebih baik berhentilah kuliah lalu pindah keluar negeri"

"kau mengusirku?"

"ani, lihatlah ini hasil test dna kita" pria paruh baya itu menyerahkan selembaran kertas yang menunjukan hasil dna membuat taehyung terkejut dengan hasil nya

"kau bukan anakku jadi lebih baik pergi dari sini tanpa menunjukan bahwa aku mengusirmu, aku beri waktu 1 bulan untuk tetap disini"

"baiklah jika itu maumu aku akan pergi tanpa menunggu 1 bulan" taehyung keluar dari kamar sang ayah sambil membawa kertas tersebut

saat berada dikamar nya taehyung melempar dirinya keranjang masih tidak percaya dengan kertas yang saat ini dia genggam

taehyung merobek kertas tersebut lalu mulai bergerak untuk mengemas semua barang nya

----------------

"yak harusnya kau menghubungiku dahulu" oceh jimin saat taehyung seketika datang ke appartemen nya

"aku di usir dari rumah"

"apa yang terjadi?"

"aku bukan anak pria sialan itu"

"maksudmu?"

"ntahlah aku anak siapa, pantas saja dia tidak pernah perduli padaku dan juga eomma ternyata aku bukan darah daging nya" taehyung melempar dirinya ke sofa ruang tamu jimin