2

1.9K 204 7
                                    

JANGAN LUPA MEMBERI VOTE

'prang'

jisoo dengan sengaja memecahkan gelas bir yang dia pegang

"jisoo-ya geumanhae" jimin berusaha menenangkan jisoo dari jauh karena jisoo terus meremas pecahan gelas

"jisoo-ya buang pecahan gelasnya" sang ibupun ikut menenangkan namun jisoo tak kunjung menurut

"ahhh" jisoo dengan seketika menjerit dengan keras

"jisoo-ya tenanglah"

"jisoo-ya ada apa ini?" taehyung yang baru saja datang memerhatikan jisoo yang terus berteriak sambil menangis dan jangan lupa wanita itu masih terus mengenggam pecahan kaca

"jisoo-ya"

"andwae" sang ibu menahan taehyung yang hendak ingin mendekati jisoo

"aish lepaskan" taehyung memberontak dan memberanikan diri menemui jisoo

"geumanhae, aku disini, katakan padaku apa yang terjadi?" taehyung memegang kedua pundak jisoo sambil menatap mata jisoo membuat nafas jisoo terengah-engah dan air mata terus mengalir

"taehyung-ah" jisoo menatap taehyung lalu membuang pecahan gelas membuat jimin dan nyonya kim merasa sedikit tenang

"gwaenchana, semuanya akan baik-baik saja jadi tenanglah" taehyung memeluk jisoo sambil mengusap rambut jisoo dengan lembut membuat jisoo menumpahkan air matanya di pundak taehyung

"eommonim boleh keluar sebentar? sepertinya jisoo tidak ingin kau ada disini" pinta jimin secara baik-baik karena sebelumnya jisoo mengamuk karena kehadiran ibunya

"tolong tenangkan jisoo"

"ne eommonim"

"ayo bersihkan tanganmu" taehyung menuntun jisoo untuk duduk di sofa

"ini kotak p3k nya" jimin meletakan kotak p3k di meja hadapan taehyung dan jisoo

"gomaweo"

"pertama kita harus bersihkan darahmu, tahanlah ini akan sedikit perih karena tanganmu tergores" jisoo hanya mengangguk saat taehyung hendak ingin menuangkan alkohol ke tangan jisoo

"jika tidak tahan dengan rasa perihnya, gigitlah bajuku" jisoo mengangguk lagi

"ahhhh mmmpphhh" jisoo menjerit lalu mengigit lengan taehyung saat pria itu hendak membersihkan luka jisoo

"perih" jisoo kembali menangis

"udh kok, sekarang lebih baik tanganmu di perban" taehyung melilitkan tangan jisoo dengan perban lalu memakaikan handisplash sebagai penahan perban nya

"taehyung-ah"

"wae?"

"mengapa semua orang yang aku sukai dan sayangi pergi meninggalkanku?"

"aku tidak akan, aku akan terus berada disampingmu, tidak akan pernah meninggalkanmu meski terjadi masalah besar dimasa depan nanti aku tetap tidak akan meninggalkanmu" taehyung menyandarkan kepala jisoo di pundak nya

"aku cuma punya kalian berdua sekarang"

"itu sebab nya kita tidak akan meninggalkanmu cantik" jimin duduk di samping jisoo lalu merapihkan rambut jisoo yang menutupi wajah cantik jisoo

taehyung terus mengusap rambut jisoo dengan lembut hingga jisoo tertidur pulas dan tanpa ketiga orang itu sadari diluar kamar jisoo terkihat nyonya kim yang terus memerhatikan mereka

"taehyung-ah pindahin ke ranjang aja" taehyung hanya berdeham lalu melakukan perkataan jimin

---------------

Love trouble ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang