maafkan aku

236 30 1
                                    

Sehun mensejajarkan wajahnya dengan wajah joy kemudian berbisik "apa dengan melihat video seperti itu membuatmu kenyang"

"Tentu itu lebih menarik dari pada makanan"-joy menjawab dengan asal tanpa berfikir

Rahang sehun sedikit mengeras mendengar jawaban joy kemudian dia menarik joy untuk keluar dari kamarnya dengan paksa

"Ahjussi lepaskan aku..ini sakit"joy berusaha melepaskan tangan sehun yg mencekamnya

"DIAAAMM"teriak sehun dan itu sukses membuat joy terdiam, air matanya tanpa permisi mulai jatuh di pipinya

Sehun membawa joy ke meja makan, melihat tuannya dengan raut wajah marah tanpa perlu diperintah semua maid yg berada disana beranjak pergi. Kini tinggal sehun dan joy yg berada di ruangan itu

"Cepat makan dan habiskan"-ucap sehun dengan wajah datar

Joy beranjak dari tempat duduknya menghampiri sehun sembari begumam dalam hatinya"ayo joy kamu pasti bisa"

Joy mensejajarkan wajahnya dengan wajah sehun tanpa ragu "ahjussi aku tidak suka di paksa dan dibentak"-joy memberikan penekanan disetiap katanya

Tentu saja melihat sikap joy yg tidak sopan sehun benar benar emosi kemudian menggebrak meja makan dengan kedua tangannya. Joy merasa kaget dengan reaksi sehun dan satu hal yg pasti dia benar benar takut tapi dia berusaha menutupi nya

"Ahjussi kira aku takut"-joy menatap tajam ke arah sehun "aku akan pergi dari sini aku tidak butuh bantuan ahjussi untuk menyembuhkanku lebih baik aku amnesia permanent dari pada aku harus terus terusan melihat wajah dinginmu itu dan aku rasa kamu juga bukan manusia tapii... belum sempat joy melanjutkan ucapannya dia merasakan perih di perutnya tapi dia berusaha menahannya

"Ahjussi adalah pria paling mengerikan yg pernah aku temui"lanjut joy

Sehun benar benar geram dengan sikap joy "kalau begitu pergi kamu dari sini PERGI" teriak sehun sembari mengalihkan pandangannya ke arah lain

Joy melangkahkan kakinya meninggalkan sehun berniat untuk pergi namun baru beberapa langkah tubuh indahnya merosot ke lantai, joy meringis merasskan perutnya yg terasa sangat perih tentu saja hal itu terjadi karna seharian perutnya belum terisi oleh makanan

Joy berusaha bangkit namun tidak bisa perutnya terasa sangat sakit dan badannya mulai lemas joy akhirnya pingsan tanpa diketahui sehun

"Joyyyyy"-teriak irene

Mendengar suara irene sehun mengalihkan pandangannya menuju suara itu, dan betapa terkejutnya sehun melihat joy tergeletak lemah di lantai

"Sehun kamu keterlaluan apa yg kamu lakukan pada joy"irene menepuk nepuk kecil pipi joy untuk membangunkannya

"Unnie perutku sakit sekali"-ucap joy lirih sambil memegangi perutnya

"Apa kamu hanya akan diam mematung hun"irene merasa sangat kesal dengan sikap sehun

Sehun mengahampiri joy kemudian menggendongnya dan membawanya ke kamar diikuti oleh irene

-----

"Dokter bilang lambung joy sedikit infeksi karna belum terisi makanan dari pagi, apa kamu tidak memberinya makan"-tanya irene dengan kesal

"Apa kamu gila, dia sendiri yg tidak mau makan"-ketus sehun

"Aku tidak mau tau, mulai saat ini kamu harus memperlakukan joy dengan baik bukankah dia satu satunya wanita yg kamu cintai"-irene sedikit meninggikan suaranya

"Berhenti mengatakan hal yg tidak masuk akal" bentak sehun

"Ingat hun jika terjadi sesuatu pada joy aku tidak akan memaafkanmu"irene menekankan kata per kata yg dia ucapkan kemudian beranjak keluar dari kamar sehun

Sehun mengacak rambutnya frustasi "aarrgggghhhhhhhh"

Malam semakin larut sehun belum bisa memejamkan matanya,kondisi joy benar benar mengganggu fikirannya. Sehun beranjak dari ranjangnya dan menuju kamar di sebelahnya dilihatnya joy yg sedang terlelap terlihat begitu cantik

--------

Perlahan tapi pasti setelah kejadian itu sikap sehun pada joy sedikit berubah menjadi lebih baik. Sehun mulai menerima kehadiran joy dan joy juga kembali bersikap ceria

"Ahjussi hari ini kita akan kemana"-tanya joy

"Ke tempat yg bisa membantumu mengingat masalalumu"-jawab sehun sedikit lembut

"Ahjussi aku mengantuk" joy menatap lembut kedua bola mata sehun

Sehun mengerti maksud joy kemudian dia mengangguk,mendapat persetujuam sehun joy kemudian menyenderkan kepalanya di bahu sehun dan memejamkan kedua matanya

1 jam perjalan akhirnya mereka sampai di sebuah gedung sekolah

"Joy bangun kita sudah sampai"-ucap sehun

"Kita dimana"joy mengusap kedua kedua matanya

"Tempat kita sekolah dulu"-sehun beranjak keluar dari mobilnya memandangi sekolahnya yg sepi karena mereka datang disaat libur

"Wahhhh sekolahnya benar benar bagus"joy memandangi gedung sekolah yg penuh dengan kenangan manisnya bersama sehun

-------

Joy dan sehun saat ini berada di atap sekolah tempat dimana mereka sering menghabiskan waktu bersama

"Dulu kamu sering kesini apa kamu mengingatnya"-tanya sehun dan di jawab gelengan oleh joy

"Aku mengingatnya oppa sangat mengingatnya"batin joy

"Ahjussi... lucas oppa bilang dulu aku itu kekasihmu apa itu benar"-tanya joy dan hanya di jawab deheman oleh sehun

"Aku penasaran apa alasan kita putus, setelah beberapa minggu aku bersama ahjussi aku merasa ahjusi orang yg baik dan aku rasa dulu aku salah karna menilai ahjussi orang yg mengerikan faktanya ahjussi benar benar baik"joy bermaksud melihat reaksi sehun

"Kita putus karna suatu masalah"jawab sehun singkat

Joy mendekatkan dirinya ke arah sehun kemudian memelukanya "Ahjussi jika dulu kita putus karna kesalahanku aku minta maaf"joy memeluk sehun erat

"Maafkan aku oppa maafkan aku"-batin joy

Sehun terdiam ingin rasanya dia menangis mengingat kejadian menyakitkan itu tapi dia menahannya.

Joy melepaskan pelukannya kemudian menatap sehun dengan tatapan yg begitu dalam dan lembut "ahjussi bisakah kita memulainya lagi?"

------

Diam-diam aku Suka DIA || ooh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang