tulang

12 4 0
                                    

    Sayang, aku sedang merasa hidup menjadi sangat sulit. Menelan ampas kopi yang amat pahit. Terpaksa  menerimanya. Mulai dari ketiadaanmu, yang tadi sedang tiduran dipikiranku. Yang  Kini mulai berdebu. Terbakar hangus bercampur sumpah serapah dipikiranku. Selain ketiadaanmu ada ketidak sempurnaanku. Yang kutahu, kau tidak akan menerima itu. Semua akan terlihat biasa saja, tapi tidak bagiku. Seperti tulangku yang tumbuh tidak sempurna.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kehilangan jejakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang