Sayang, aku sedang merasa hidup menjadi sangat sulit. Menelan ampas kopi yang amat pahit. Terpaksa menerimanya. Mulai dari ketiadaanmu, yang tadi sedang tiduran dipikiranku. Yang Kini mulai berdebu. Terbakar hangus bercampur sumpah serapah dipikiranku. Selain ketiadaanmu ada ketidak sempurnaanku. Yang kutahu, kau tidak akan menerima itu. Semua akan terlihat biasa saja, tapi tidak bagiku. Seperti tulangku yang tumbuh tidak sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
kehilangan jejak
Teen Fiction"tentang sebuah alasan dan penerimaan" jika jemari ini tidak mampu untuk menggenggam tangan mu maka aku akan berkaca pada air mata . bertanya apakah aku pantas memberi yang kau minta?? kalau akupun tak mampu menggenggam segenggam pasir, yang mana a...