7: rela

192 4 0
                                    

Ehem,,,, suara yang mengagetkan semuanya termasuk gio dan amanda refleks melepas pelukan hangat mereka:))

"Ayah" gumam amanda di samping gio.

"Apa hak kamu peluk peluk anak saya" tanya ahmad sinis.

"Maaf om saya cuman nenangin amanda aja, tadi dia di ganggu sama preman" jawab gio sopan.

"Tapi haruskah kamu peluk peluk anak saya" tanya ahmad lagi dengan tatapan sinis.

"Maaf om" jawab gio.

"Yah ayo kita pulang kan manda dah ketemu" usul ara.

"Iya om udah malam juga" tambah mawar.

"Yaudah ayo kita pulang" usul ahmad.

"Vin kamu antar adik adik kamu dulu ya, om ada urusan sama anak ini" tambah ahmad sambil menjuk gio di akhir kalimatnya.

"Ayo ikut saya" ujar ahmad mengkode gio mengikutinya.

"Kak gio mau di apain tuh" tanya amanda bingung.

"Udah nanti kita tanya sama om aja langsung, sekarang kita langsung pulang aja" usul alvin.

"Ayo gue anter" usul ryan dengan wajah datar nya.

"Pake mobil gue aja, ntar ya gue ambil mobil gue dulu,, bentar" usul radit.

Tak membutuhkan waktu lama akhirnya radit yang di tunggu datang.

"Gua aja yang bawa mobil" ujar ryan yang di balas jari oke radit.

"Lo di depan ra" ujar ryan santai tanpa menoleh ke ara.

"Hah gue" jawab ara kaget yang di angguki ryan.

SKIIPP di rumah manda.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,, ayo kita kumpul di ruang keluarga dulu, kita bahas tentang ini" usul bunda sarah.

"Tan apa gak seharusnya jangan di bahas dulu,,amanda masih syok,,ara sama mawar juga pasti cape tan" ujar alvin.

"Hmm iya udah nanti aja kita bahas ini, mending sekarang kalian masuk kamar, istirahat udah jam 10 lewat, besok juga sekolah kan" tambah bunda sarah yang di balas senyum oleh anak dan ponakannya.

Gio pov.

Gak tau kenapa,,,gue ngerasa mental gue ciut kalo ngobrol ama orang tuanya amanda,,,kaya sekarang ini.

"Kamu saya tanya sekali lagi ngapain kamu peluk peluk anak saya amanda" tanya ahmad.

"Maaf om saya tadi cuman mau nenangin amanda aja" balas gio.

"Tapi kalian itu bukan muhrim kamu tau kan"ujar ahmad.

"Iya om saya tau saya minta maaf" balas gio.

"Mulai sekarang kamu jangan dekati anak saya lagi, dengan cara kamu kaya tadi sama aja kamu kasih anak saya harapan, dia sudah saya jodohkan jadi jangan seperti tadi.

DEGGG
Gatau kenapa kok dada gue kaya sesek denger penjelasan ayahnya amanda, masa gue suka sih sama amanda, ah tapi gak mungkin ketemu aja baru berapa kali.

"Hey kenapa melamun kqmu dengar saya tidak" tanya ahmad.

"Eh iya om saya dengar dan saya paham sakali" balas gio tersenyum miris.

"Pulang lah kamu orang tua mu pasti mencari mu dan jangan lupakan kata kata saya tadi" ujar ahmad.

"Iya om saya ingat kata kata om" balas gio.

Ahmad pov

Kenapa saya begitu gegabah sama anak itu saya lihat dari tatapannya dia kecewa dengan ucapan saya, apa saya salah menjodohkan amanda, tapi apa hubungannya dengan dia.

Author pov

"Assalamualaikum"

"Waalaikimsalam" jawab sarah.

"Ayah dari mana aja kok lama pulangnya?? Dan kenapa gak bareng anak anak tadi" tanya sarah.

"Duduk dulu deh bun biar enak ceritanya" usul ahmad.

"Oh yaudah ayo yah"

"Jadi gini bun tadi itu ayah,,,,,," dia menjelaskan kepada istrinya tentang ia melihat amanda di peluk gio dan gio di nasihatinya.

"Kok ayah egois sih bunda liat kayanya amanda gak setuju sama perjodohan ayah ini, bunda gak mau amanda kecewa yah dia juga punya perasaan, kita gak boleh kebahagiaan anak yah, mungkin amanda emang nyaman sama si gio, ayah gak boleh egois lagian amanda juga masih sekolah" sarah memberi pengertian.

Iya bun nanti ayah ngomong lagi sama  garry buat ngebatalin perjodohan ini, baru pertama ajah udah kaya gini apalagi kedepannya. Batin ahmad.

"Ayo bun istirahat udah malem" usul ahmad.

Keesokan harinya.
Keluarga besar ahmad sekarang sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan.

"Ayo cepat habiskan sarapan kalian baru pergi ke sekolah" ujar ahmad yang di angguki semua nya.

Selesai sarapan alvin langsung pamit berangkat ke sekolah.

"Om, tan, kita pergi dulu ya" pamit alvin.

"Hati hati" jawab ahmad dan sarah.

Tak butuh waktu lama mereka pun sampai di sekolah dan masuk ke kelasnya masing masing dengan penuh keheningan.

Jangan lupa di vote ye sama jangan lupa di comment pliss😕😕.

My Senior My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang