bad day

18 8 0
                                    

AKH
BRUK

Raka pov
Ini cewek pingsan apa meninggal si-batin raka.
Hm,gw angkat ke uks aja keknya,tapi ini buku mau dikemanain,masa di buang,klo di buang kan berasa sultan gw nya.
Bodolah,yang penting keselamatan ni cewe.

Setelah sampai di uks,gw pun langsung ngerebahin ni cewe,gatau namanya siapa,tapi ni cewe cantik juga,dan perlahan demi perlahan gw majuin muka gw buat merhatiin wajah ni cewe,gw kok kayak kenal,bentar²bola matanya kaya sahabat gw waktu kecil,alisnya,hidungnya,ah mirip semua....

"Ka-kamu ngapain?"

"Eh,udah bangun juga lo akhirnya"

"Hm,klo aku gabangun,aku gabakalan ngomong kak"

"Y"

"Makasih ya kak atas bantuannya"

"Y"

Ini kok cowok jdi dingin kayak gini,kenapa?-ucapku membatin.

"Gw balik ke kelas"

"I-iya kak" ucapku masih dengan gugup.

Setelah cowok itu pergi,aku pun mulai menutup kedua mataku,karena merasa lelah,namun tidak jadi karena teriakkan ana,yang menggelegar di dalam uks.

"Kok lo bisa kyk gini si ghe?,lu laper?,lu sakit?kenapa ghe?" cerocos ana.

"Nanyanya satu²monyet kasian,si ghea bingung" celetuk naura.

"Aku gapapa kok,cuma kecapean aja,btw gabriel mana?"

"Lagi beli makanan buat lo,ghe" jwb naura.
"Nah tuh si gabriel datang" balas ana.

"Nih makanan buat lo ghe" ucap gabriel sambil menyodorkan sebuah makanan dengan air minum.

"Makasih,maaf ngerepotin kalian semua" ucapku sambil mengambil makanan dan minuman tersebut.

"Santay aja ghe,kita sahabat lo,jdi kita harus ada di saat lo lagi sakit,maupun terpuruk" jelas ana.

"Tumben otak lu lancar na" tanya naura.

"Sialan lo nyet" balas ana sewot.
"Udah²,ghea lagi sakit,lo berdua malah berantem" sahut gabriel menengahi perdebatan antara ana,dan naura.

"Kalian gak masuk kelas,ntar ketinggalan pelajaran loh" ucapku sambil bertanya.

"Oh iya baru ingat,yaudah kami bertiga mau ke kelas dlu ghe,ntar pas pulang kami kesini lagi" jelas gabriel.
~~~~~~~~~~~
Dan tidak lama akupun tertidur karena kelelahan.
Skipp>pulang sekolah.

"GHEA!!" aku rindu kamu.

"Eh na,udah pulang ya" tanyaku.

"Iya ghe,baru bangun tidur ya?" tanya ana.

"Iya,mungkin karena efek kelelahan aja kali,oh ya gabriel sama naura mana na"

"Em,mereka udah pulang duluan karena ada urusan keluarga,mungkin itu urusan penting banget" jelas ana.

"Oh,yaudah kita pulang"ucapku seraya beranjak turun dari brankar yang ada di uks.
"Oke,lets go"

Perjalanan pulang.

"Ghe,lo yakin gamau pulang ikut gw?" tanya ana.

"Iya na,kan rumah aku deket aja dari sini" jelasku.

"Masa sih,kan lo sakit"
"Sakit bentaran doang na,yaudah aku duluan,kasian tuh supir kamu nungguin"

"Okey ghe,hati²"

"Iya na"
~~~~~~~

Ketika sampai dirumah akupun langsung merebahkan diri ditempat tidur tanpa mengganti pakaianku,hari ini adalah hari yang sangat lelah,ketika aku memejamkan mataku,tiba²terdengar bunyi....

"KAMU KAPAN TAUBAT MAS,PULANG DARI RUMAH MABUK TERUS,INGAT GHEA MAS" ucap ibuku dengan emosi.

"AKU TIDAK PEDULI DENGAN GHEA,KARENA DIALAH HIDUP KITA HANCUR,DAN SERBA KEKURANGAN SEPERTI INI" bentak ayahku emosi.

"Benci banget ya mas kamu sama ghea,sampai gamau maafin anak sendiri" ucap ibuku lirih.

"Sana kamu,aku mau tidur" usir ayahku kepada ibuku

Aku mendengar ucapan ayahku pun langsung menangis,apakah aku seorang anak yang jahat,ini semua salahku,aku membenci hidupku,yatuhan tolong kembalikan kehidupanku yang harmonis ini,hiks hiks,ucapku sambil menangis.

Aku selalu berusaha tegar,ketika mendengar kata²dari mulut ayahku itu,tapi aku selalu menangis jika mendengarnya,katakan saja bahwa aku gadis yang cengeng,dan pembawa masalah.

Aku seperti anak yang tidak di inginkan lahir di dunia ini,kebahagiaan ku cuma hadir untuk sesaat,sementara kesedihanku?terus datang menghampiriku.

Apa benar masalah bisa membuat orang menjadi dewasa untuk kedepannya?bagiku TIDAK,karena masalahku sangat berat,aku merasa tertekan.

Calm down ghe,calm down,hadapi ini semua seperti biasanya tanpa ada kata luka,walaupun sebenarnya tersimpan kesedihan yang mendalam.
~~~~~~~~~

Ketika siang berganti sore,sore berganti senja,dan senja berganti malam.

Aku berniat untuk pergi ke taman,yang letak nya tidak jauh dari rumahku,taman itu bisa dibilang sepi,karena hanya ada beberapa orang saja yang berkunjung ke sana.

Di perjalanan,aku merasa iri ketika melihat anak²kecil begitu dekat dengan orangtua nya,ah membuatku bersedih saja ketika melihat nya.

Ketika sampai ditaman pun,aku duduk di sebuah ayunan,sambil memandangi bulan dan bintang yang berkelap kelip.

Aku suka menyendiri ketika berada dilingkunganku,dan aku suka melihat bulan dan bintang di angkasa.

Aku menyebut diriku sebagai girls authophile(wanita yang suka sendiri) dan astrophilia(penyuka suasan malam,ketika melihat bintang dan bulan)

Sekejap aku bisa melupakan masalahku.

Selama 1 jam aku berada disana,akhirnya aku memutuskan untuk pulang.

Ketika sampai dirumah,ayahku lah yang membukakan pintu.

"Heh,kamu pulang malam,udah jadi jalang ya sekarang,sampai ga inget waktu hah" tanya ayahku dengan kata²kasarnya.

"Jaga ucapan ayah,aku hanya pergi ketaman yah"

"Halah,gak usah membela diri kamu,jalang ya tetap jalang,sana masuk kamar,tidur besok sekolah,tapi buat ayah kamu percuma sekolah,ngabisin uang aja,mending juga jadi jalang,ngasilin uang" jelas ayahku dengan kata² yang menyakitkan.

"Maaf jika selama ini aku merepotkan ayah,dan hanya bisa menyusahkan,dan aku akan berencana bekerja yah,supaya bisa meringankan beban ayah dan ibu" ucapku.

"Halah,banyak omong lo anak sialan"
~~~~~~~~~

Ketika aku masuk kedalam kamar,akupun langsung menangis sejadi-jadinya karena ucapan ayahku tadi.

Menyakitkan rasanya,ketika orang yang kita sayang,melontarkan kata tdk pantas,apalagi dia mengatakan kepada darah dagingnya sendiri.

STRONG GIRL(on Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang