Insider [BL]

[The Senseless City] Chapter 1: The Only Blind Person In The Town

https://thepotatoroom.com/novels/insider/insider-chapter-1/

_____

Di kota ini, Lu Chu adalah satu-satunya yang tidak bisa melihat.

Sejak hari ia dilahirkan, ia telah menghadapi tatapan terkejut dari orang-orang di sekitarnya.

"Tidak dapat melihat ...... Apa itu?"

"Ada orang yang tidak bisa melihat sesuatu?"

"Maaf, rumah sakit kami belum pernah melihat preseden seperti itu."

"Kamu ...... Kamu benar-benar tak bisa melihat? Langit biru, rumput hijau, darah merah ......"

"......"

"En" Lu Chu memberikan senyuman lembut, "Tidak dapat melihatnya."

Dengan begitu, dia hidup selama dua puluh satu tahun.

Hingga hari ini, masih akan ada orang-orang yang terkejut dan penasaran tentang fakta bahwa dia tidak dapat melihat, dan mereka tidak dapat memahami bagaimana rasanya.

Dunia itu hitam pekat - tidak, salah. Bagaimana seseorang yang tidak bisa melihat tahu bahwa sesuatu di depan mata mereka hitam?

Tapi Lu Chu sudah terbiasa.

Dia pernah merasakan sakit sebelumnya, dan dia merasa seperti orang aneh di kota ini. Sejauh yang ia tahu, bahkan jika ada kecelakaan besar, dan mereka memukul kepala mereka, tidak ada yang pernah mengalami gejala aneh dari 'kebutaan' ini.

Tapi dia juga bersyukur atas fakta bahwa orang tuanya memberinya cinta dan perawatan yang tak ada habisnya.

Meski saat berusia enam belas tahun, mereka meninggal karena kecelakaan.

Tahun itu, orang tuanya tiba-tiba sakit, dan jatuh dengan kejam, tanpa peringatan apa pun.

"A-Chu, hiduplah, dengan baik, mengerti?" ujar mereka.

"En."

"Berjanjilah!" Ibunya yang dipenuhi air mata berteriak histeris.

Air mata Lu Chu tak bisa bertahan untuk tak menetes, "Aku berjanji, aku akan, berumur panjang."

--

Lu Chu telah terbiasa dengan kehidupan di mana ia tidak dapat melihat, dan ia memiliki anjing pemandu yang lucu, tentu saja dia adalah satu-satunya anjing pemandu di seluruh kota. Orang tuanya telah menghabiskan tiga tahun untuk melatih anjing untuknya.

Kota yang ia tempati sangatlah damai.

Umumnya, bangunan di kota itu tidak tinggi, dan kebanyakan dari mereka berukuran sekitar tiga dari empat lantai, dengan bangunan tertinggi menjadi menara di pusat kota. Menara itu sangat tinggi, dan dari lantai empat dan seterusnya, tidak ada jendela. Hitam, gelap, dan menunjuk ke arah langit, selalu mengingatkan Lu Chu pada senjata Sun Wukong yang mencapai surga[1].

[1. Kata-kata asli: 定海 神针 (Ding Hai Shen Zhen). Senjata Sun Wukong dalam perjalanan ke barat, juga lebih umum dikenal sebagai 如 意金箍棒 (Rúy j Jīngū Bàng).]

Menurut orang tua di kota, tidak ada yang pernah ke sana sebelumnya.

Tapi ia hanya bisa mendengar tentang semuanya.