Insider [BL]

Chapter 13 : Tell Me, What did You See

https://thepotatoroom.com/novels/insider/insider-chapter-13/

_____

Sejak dia lahir, Lu Chu selalu dalam keadaan 'tidak dapat melihat', tetapi dia tidak pernah memiliki pemahaman yang mendalam tentang kata 'penglihatan' sebelumnya.

Menara itu tidak sepenuhnya gelap, dan ada banyak lilin yang tertata rapi di sekitar dinding bagian dalamnya. Dia tidak tahu sudah berapa tahun terbakar, karena lilin telah menetes dan berbintik-bintik, tetapi masih belum terbakar sampai akhir. Dengan nyala lilin kuning redup yang terlihat, itu tidak bisa secara tepat digambarkan sebagai terang, tapi mata Lu Chu masih menyengat karena cahaya ini. Dia mengambil napas dalam-dalam, mencoba menenangkan emosinya yang berfluktuasi, menutup matanya sejenak, lalu membukanya lagi.

Cahaya awalnya buram menjadi jelas, dan interior menara sepenuhnya ditampilkan di depan mata ini. Meskipun itu hanya kuning monoton dengan dinding hitam mengupas di dalam menara, Lu Chu masih tergerak oleh ini.

Setelah mengamati sekelilingnya, dia melihat pria di sebelahnya.

Lu Chu belum pernah melihat wajah siapa pun sebelumnya, dan juga, dia tidak mengerti apa-apa tentang 'tampan', atau 'cantik', tetapi ketika dia melihat wajah pria itu, dia merasa bahwa inilah apa yang disebut 'tampan' itu.

Pikiran manusia terhadap kecantikan adalah hal naluriah.

Memikirkan apa yang dikatakan pria itu, tentang bagaimana dia akan bisa memahami segalanya begitu dia memasuki menara, Lu Chu berbalik dan menulis di telapak tangan pria itu.

Ketika dia mengambil tangan pria itu, pria itu membuka mulutnya dan berkata, "Kematian orang tuamu dan kekacauan di kota ini bukanlah kecelakaan. Sebenarnya, satu-satunya kecelakaan di sini, adalah kamu. "

Kalimat ini menyebabkan Lu Chu menjadi sangat terkejut sehingga dia tidak tahu harus bertanya apa lagi, jadi, dia hanya bisa menulis di telapak tangan pria itu dengan jari yang gemetaran tanpa sadar — "Apa yang kau katakan?"

"Aku tahu apa yang ingin kamu tanyakan padaku." Pria itu selesai berbicara, melepaskan ikatan tali di tangan mereka dan melanjutkan, "Sekarang, tutup matamu dan jangan melihat apa pun, berjalan menaiki tangga sampai akhir, lalu, katakan padaku apa yang kamu lihat."

— Bagaimana caranya aku memberitahumu?

Sampai sekarang, pria itu masih belum sadar kembali, dan begitu Lu Chu mencapai puncak menara, tidak peduli seberapa jauh dia, atau jika suara itu bisa ditransmisikan di tempat pertama, pria itu tidak akan dapat mendengar jika bahkan jika suara berhasil melakukan perjalanan jauh.

"Ketika kamu melihat kebenaran, aku juga akan mendapatkan kembali indraku." Lelaki itu berbicara, dan menambahkan, "Kendala indraku adalah karena kamu, dan tidak ada hubungannya dengan kota ini."

Mendengar kata-katanya, Lu Chu menatap struktur interior menara. Dari bawah, tidak ada apa-apa di tengah menara, dan dengan pandangan sekilas, orang harus memiliki pandangan yang jelas, namun, dia tidak bisa melihat bagian atas menara, dan rasanya seolah-olah semuanya telah dimakan oleh orang kulit hitam. Warna. Sebuah tangga spiral tanpa pegangan tangan melukai dinding yang berbintik-bintik, dan ujungnya juga tidak terlihat. Tangga itu sempit, dan hanya bisa menampung dua orang berdampingan. Jika seseorang berjalan di sepanjang tangga ini tanpa pegangan dengan mata tertutup, mereka mungkin bisa melangkah ke udara yang tipis, dan jatuh dari atas.

Untungnya, bagi Lu Chu yang terbiasa dengan sesuatu yang tidak diketahui dan kegelapan, ini bukan sesuatu yang sulit.

Semua ini, dari kehilangan indra yang tiba-tiba, hingga kehidupannya yang damai hancur ...... dan orang tuanya pergi tanpa tanda-tanda, mungkin, dia akan mendapatkan jawaban begitu dia berjalan ke ujung tangga ini.