Insider [BL]

Chapter 9: Who Said that if You Can't Hear and See,

https://thepotatoroom.com/novels/insider/insider-chapter-9/

Chapter 9 : Who Said that if You Can't Hear and See, Means that You Can't Live a Good Life

_____

Setelah mendengar apa yang dikatakan pria itu, Lu Chu tidak tahu harus berpikir apa.

Dia adalah satu-satunya yang bisa keluar dari menara ......

'Keluar' ini, apa maksudnya?

Sejak dia menyadari bahwa pria itu mengikutinya, dan setelah dia membiarkan pria itu masuk ke rumahnya, semuanya telah bergerak ke arah yang tidak terduga. Itu aneh, dan sulit untuk dipahami. Sekarang, tepat seperti yang dikatakan pria itu, hanya dengan memasuki menara sebelum langit berubah gelap, dia bisa mengetahui apa yang terjadi di kota ini.

Lu Chu berjongkok dan menepuk-nepuk kepala Carrot kemudian mengacak-acak bulu di lehernya. Carrot menyipit dengan nyaman, menikmati elusan Lu Chu.

Untungnya, dia tidak sendirian.

Mengatur ulang pikirannya, Lu Chu memegang tangan pria itu, dan bersiap untuk pergi lagi.

Ini adalah jalan yang relatif lurus dan lebar tanpa belokan. Dari apa yang dikatakan Dokter He dari klinik, Lu Chu dapat menyimpulkan bahwa dia pergi mencari makanan, dan juga kembali dengan selamat. Tempat terdekat dari klinik tempat orang menemukan makanan adalah supermarket kecil.

Mereka hanya perlu menyeberangi toko bunga untuk mencapainya.

Tampaknya bukan Dokter He orang yang pertama kali pergi ke supermarket untuk mencari makanan. Jika itu masalahnya, artinya situasi di supermarket masih baik-baik saja, dan tidak begitu kacau sehingga orang tidak bisa masuk. Tentu saja, ini tidak termasuk peluang Dokter He menjadi sangat beruntung, sehingga tidak bertemu dengan 'orang-orang tanpa indra' yang berkeliaran di supermarket.

Tidak peduli apa, mereka harus tetap berhati-hati terhadap apa pun.

Pada saat ini, Lu Chu bahagia karena kotanya tak memiliki terlalu banyak orang, jika tidak, akan terlihat pemandangan lain di jalanan ini.

Sekelompok 'orang tanpa indra' secara acak bertabrakan dan kemacetan di jalanan seperti koloni semut — hanya memikirkannya saja menakutkan.

Dua orang dan seekor anjing berjalan di sepanjang sisi jalan.

Dalam tujuh hari, beberapa bunga masih baik-baik saja, namun yang lain mulai layu. Ketika mereka melintasi toko bunga, aroma busuk datang bersama aroma bunga segar, menyenangkan, namun penuh keputusasaan. Sebelum penyakit menular dimulai, dari waktu ke waktu, Lu Chu akan membeli beberapa bunga, dan menempatkannya di ruang tamu. Meskipun dia tidak bisa melihat mereka, dia benar-benar menyukai aroma harumnya.

Ketika mereka berjalan ke pintu masuk supermarket, Lu Chu samar-samar bisa mendengar beberapa orang berbicara dari dalam. Pendengarannya selalu baik, dan sekarang, dia bahkan menahan napas dan berkonsentrasi. Mungkin mereka bisa mendapatkan informasi, untuk membuatnya mengerti seperti apa situasi jalanan di belakang mereka.

"Apakah Dokter He kembali ......"

"En, dia kembali. Aku memberikannya beberapa biskuit, mie instan, dan juga beberapa makanan ringan yang disukai anak-anak. Ketika dia kembali, dia meninggalkan beberapa obat flu, disinfektan ......"

"......"

"Jika kita bisa membantu, ayo kita coba bantu, tapi ini ...... Ay, jika ini berlangsung, cepat atau lambat, semuanya akan habis ......"

Lu Chu mendapat gambaran umum tentang percakapan antara pria dan wanita, namun, dia tidak berhasil mendapatkan informasi yang dapat dipercaya. Ketika dia ingin menggunakan tongkatnya, memandu rute di depan untuk terus bergerak maju, ujung tongkatnya kebetulan menyentuh sesuatu yang mengeluarkan suara dentang yang keras, dan percakapan di supermarket langsung berhenti.