2. Pertemuan

10 0 0
                                    

Hyerin... Bangun cepatt!!”
Terdengar suara memanggil dan ketukan pintu bersamaan.

“Hyerin...”
"Astaga.."
Hyerin membuka kedua matanya sembari memasang raut wajah kesal.
"Hyerin'aa.."
"Ishh.."
"Aku sudah bangun.." hyerin membuka pintu kamarnya terlihat tidak ada siapapun di sana, ia menoleh ke lantai bawah terlihat kakak keduanya sudah duduk di depan meja makan
("Yatuhan aku membencinya")

Dengan langkah malas hyerin berjalan menuruni tangga menuju meja makan.
"Kamu sudah bangun?" Tanya lucas. "Bukankah eomma bilang kamu hari ini libur"
Hyerin menatap kakaknya dengan tatapan tajam
("Siapapun tolong lenyapkan kak lucas dari dunia ini")
"O.. aku hari ini libur, tapi ada orang menyebalkan yang merusak hari liburku" ketus hyerin membuat lucas melipat bibirnya seolah menahan tawanya
"Lucas.. nanti kamu antar adikmu ke toko optik ya" ucap eomma
Lucas melirik ke arah hyerin yang acuh dan terus menguap. "Toko optik? Heh lo ngerusakin kacamata lagi?" Tanyanya kepada hyerin
"O.."
"Lo tuh ya.. udah gue bilangin buat operasi lasik tapi ngeyel, ngerepotin banget sih"
"Apaan si kak, klo gamau yaudah.. toh hyerin juga bisa beli sendiri" jawab hyerin
Tak lama, jaehyun keluar dari kamarnya.

*Hyerin pov*
Siapapun saat sedang kesal pasti akan terpesona saat melihat kak jaehyun, memang benar jika wajahnya membuat hati siapapun yang melihatnya akan tenang. Bisa dilihat perbedaannya dengan pria di sampingku ini.

jaehyun bergabung bersama yang lainnya di meja makan.
"Kamu mau kemana pagi - pagi sudah rapih? Bukannya hari ini tanggal merah?" Tanya eomma kepada kak jaehyun
"Hari ini jaehyun harus ke kampus, ada yang harus di bahas"
"Soal pensi itu?" Tanya hyerin
Jaehyun mengangguk mengiyakan pertanyaan adik bungsunya.
"Sibuk banget ya jadi ketuplak"
"Ya gitulah.." jawab jaehyun. "Ngomong - ngomong kacamata kamu kenapa?" Lanjutnya bertanya
"O ini.. kemarin jatuh, tapi gpp kok nanti hyerin beli yang baru"
"Mau kakak anterin?"
"Hah? Kakak yakin? Kan kakak mau ke kampus"
"Sekalian, soalnya kakak mau beli sesuatu juga.."
"Ahh.. okey deh, habis sarapan hyerin siap - siap trus kita pergi ya kak"
"Hmm.."
"Dasar.." ucap lucas membuat hyerin menoleh ke arahnya. "Apa?"
"Eomma liat nih kak lucas.. mulutnya nyebelin"
"Lucas udah dong ah.. kasian kan adik kamu"
"Ehh.. emangnya lucas ngapain?" Tanya lucas. "Dasar lo tukang ngadu" ucapnya kepada hyerin
"Ishh.. mending aku tukang ngadu, daripada kakak tukang bala..."
lucas langsung menutup mulut hyerin sembari memelototinya
"Heh lucas. Kamu apa in adik kamu?"tanya eomma
Lucas melepaskan tangannya dari bibir hyerin. "Gpp kok eomma.. mulut dia bau jadi lucas tutup"
"Ih enak aja.. tuh mendingan ketek kakak cukur deh, geli aku liatnya.. item - item lebat" ucap hyerin bergidik
"Apaan.. ini tanda ke-macho-an pria, gak bisa di cukur"
"Tapi kak.. jijik tau, macho gak harus bulu keteknya lebat kan? Kak jaehyun sama appa mulus - mulus aja" ucap hyerin
lucas berbisik ke hyerin. "Itu patut di tanyakan kejantannya" ucapnya sengaja membuat jaehyun mendengar, langsung memasang wajah sangar ala jaehyun.
"Sudah - sudah, cepat kalian habiskan sarapannya" ucap eomma
"Oh iya, appa kenapa tidak ikut sarapan?" tanya jaehyun
"Appa masih tidur, dia sangat kelelahan karena semalam lembur sampai subuh"
"Whoaa appa sangat pekerja keras, kepribadiannya sangat mirip denganku" ucap lucas
"Kakak percaya dirimu terlalu over.." ucap hyerin sembari mengunyah makanan
....
Selesai sarapan, hyerin yang sudah rapih langsung pergi bersama kak jaehyun naik motor.
Tak lama, mereka tiba di depan toko yang membuat hyerin terdiam sejenak.
"Toko buku?" Tanya hyerin
"ada yang harus kakak beli disini, kamu tunggu sebentar" ucap jaehyun turun dari motor langsung masuk ke dalam toko buku.
Terhitung sudah 30 menit berlalu, jaehyun belum keluar dari toko buku.
Hyerin yang sudah sangat bosan langsung masuk ke dalam.
("Padahal ruangan ini kecil tapi kenapa dia lama sekali mencari buku")
Hyerin menoleh ke arah kakaknya yang sibuk mencari sesuatu.
"Kak.." panggilnya menghampiri jaehyun. "kakak nyari buku apa sih? Lama banget:'("
"Buku...." Jaehyun menjelaskan
"Seriusan? Keknya bukan disini deh tempatnya, coba kakak tanya penjaganya biar di bantu"
jaehyun menuruti usul adiknya, hyerin melihat - lihat beberapa buku yang tersusun rapih di rak.
Langkahnya terhenti dan tangannya meraih sesuatu.
"Seandainya aku tidak vacum dari dunia per-komik-an, pasti aku akan membeli mereka" berjalan melewat tumpukkan komik.
Sedang asik melihat - lihat, tak diduga sesuatu menabrak bahu kecilnya membuat kacamata yang ia pakai kembali terjatuh.
Geram, hyerin membentak seseorang yang menabraknya.
"Mian.."
Hyerin menatap seorang pria yang berbalik badan menghadap ke arahnya.
"Mian.. aku tidak melihatmu" ucapnya membuat hyerin memasang raut wajah kesal
("Tidak melihat? Apa dia sedang mengejekku?")
pria itu membungkuk mengambil kacamata yang terjatuh
"Sepertinya aku merusak kacamata mu"
"Tidak.. itu memang sudah rusak"
"O" satu kata yang keluar dari mulutnya, ia merogoh sesuatu dari dalam sakunya. Terlihat sebuah plester lalu dililitkan ke batang kacamata
"Apa yang sedang kamu lakukan?"
"Mencoba memperbaiki"
"tidak perlu.. lagipula aku akan membeli yang baru"
"Setidaknya pakai ini dulu"
Hyerin terdiam sejenak saat pria itu seketika langsung memasangkan kacamatanya kepada hyerin.

*hyerin pov*
Bisa ku rasakan sekarang kedua pipiku menjadi panas, tolong jangan katakan jika pipiku juga merah

"pipi mu merah.. apa disini sangat panas?"
"Hah? Ti..tidak" jawab hyerin sedikit memundurkan langkahnya menjauhi pria itu
("Apa ini kenapa dia tiba - tiba sekali")
"Hyerin'a kamu dimana? Kakak sudah mendapatkan bukunya"
"Aku harus pergi.." ucap hyerin
("Eh kenapa aku harus mengatakan itu")
"Tunggu sebentar" ucapnya mencoba menahan hyerin dengan memegang tangannya
Spontan hyerin menoleh ke belakang
"Siapa namamu?"
"Namaku? Kim hyerin.."
"Hyerin.. nama mu sangat cantik"
"Ahh gomawo.." ucap hyerin mencoba pergi tapi tangannya masih di pegang pria itu
"Namaku na jaemin.."
"Ah ya" ucap hyerin mengangguk kecil. "Apa kamu bisa melepaskan tanganmu dariku? Aku harus pergi"
"Ah iya.. mian" ucapnya membuat hyerin bisa pergi menuju kak jaehyun
("Astaga pria itu.. ada apa dengannya")

*Jaemin pov*
Bukankah dia sangat lucu dan mungil, kim hyerin

Disisi lain jaehyun sedang berdiri di bibir pintu, terlihat ia memang sudah membeli buku.
“Kamu lagi ngobrol sama siapa?” tanya jaehyun
“Gatau aku juga gak kenal?"
"muka dia kayak familiar gitu" ucapnya melihat ke pria yang berdiri di rak tempat hyerin tadi
"Oh.. Jadikan beli kacamata?”
“Tentu” jawab hyerin
Keduanya meninggalkan toko buku lalu pergi ke toko optik

Next...
Coming soon hehehe

End With You ㄴON GOINGㄱTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang