3. Pertemuan II

9 0 0
                                    

Eomma membuka pintu kamar, terlihat seorang gadis yang tertidur di depan meja belajar.

"Apa dia tidur disini semalaman?" Tanya eomma. "Hyerin'a.. bangun, lihat sudah jam berapa sekarang" lanjutnya menepuk pelan bahu anak perempuannya

Perlahan hyerin membuka kelopak matanya.
"Memangnya jam berapa sekarang.. Omo"
Hyerin loncat dari kursi saat melihat ke arah jam tangannya, bergegas masuk ke kamar mandi.

Disisi lain, eomma tersenyum sembari menggelengkan kepalanya lalu keluar dari kamar.

Di meja makan. Lucas, jaehyun dan appa sedang sarapan tak sedikit mereka juga mengobrol.
Lucas menoleh. "Eomma dimana si bungsu?"
"Sedang mandi.."
"Astaga anak itu" ucap lucas

Hyerin berdiri di depan cermin sedang memakai dasi, ia melirik ke arah sesuatu yang tersimpan di samping rak make up.

"Setidaknya pakai ini dulu"

Ia menatap ke arah kaca terlihat kedua pipinya kembali pink merona.
"Sadar hyerin.. kenapa kamu jadi memikirkan hal itu"

Kedua matanya membulat sempurna saat tersadar tidak banyak waktu tersisa sebelum bel sekolah masuk. Buru - buru hyerin meraih tasnya, lalu pergi meninggalkan rumah tanpa sarapan.
"Angin apa tadi?" Tanya lucas membulatkan kedua matanya
"Apa kamu merasakannya juga?" Tanya jaehyun
"Kenapa ada angin di dalam rumah"
"Hyerin'a kamu masih di kamar?" Panggil eomma

***

Hyerin buru - buru pergi ke sekolah naik taksi karena terlihat tadi appa dan kedua kakaknya masih sibuk sarapan, 5 menit lagi sebelum bel masuk ia berjalan cepat menelusuri lorong yang sudah sepi tidak ada orang yang bertengger disana.

"Chogiyo.."
Hyerin menghentikan langkahnya lalu menoleh ke belakang, terlihat seorang gadis berambut pendek memakai almamater sekolah lain.

"Kamu memanggilku?" Tanya hyerin melirik ke kiri dan kanannya
"Tentu saja.. aku ingin bertanya ruang guru ada dimana?"
"Ruang guru? Dari sini kamu lurus saja.."
"Ah terimakasih kalau begitu, ngomong - ngomong kenapa kamu buru - buru?"
"Sebentar lagi bel masuk, aku tidak boleh terlambat"
"Hah? Tapi kan ini masih jam..." Ucap gadis itu belum selesai langsung ditinggal hyerin pergi. "Ini kan masih ada waktu 30 menit lagi, ahaha gadis itu lucu" ucapnya berjalan menuju ruangan yang di beritahu hyerin.

"Maafkan aku terlam..." Ucap hyerin terhenti saat melihat teman - teman satu kelasnya sibuk dengan hal mereka

"Apa dia baru saja mengatakan maaf karena terlambat?" Tanya salah satu siswi

Hyerin melirik ke arah jam tangannya dan jam dinding, dia baru ingat jam tangannya error.

Seorang siswi yang duduk di meja langsung bangkit berjalan menghampiri hyerin.

"Aigoo.. padahal mata lo udah 4 tapi tetep aja gak bisa ngeliat dengan benar.. eh tunggu bentar, apa lo baru beli kacamata baru?" Ucap gain mendekatkan wajahnya ke arah hyerin. "Whoa.. akan sangat menyenangkan jika kacamata baru mu patah lagi" lanjutnya

Hyerin hanya terdiam tidak berkata, teman satu kelasnya terlihat acuh dengan situasi seperti ini. Akan percuma jika dia meminta bantuan.

"Gain'a"
"Wae?"
"Minggir.."
"Mwo? Apa lo baru aja merintah gue?"

Tenggg
Terdengar bel masuk berbunyi.
"Gain'a apa kamu dengar? Aku harus segera duduk"
Gain terlihat kesal langsung memegang pergelangan tangan hyerin sekuat tenaganya membuat gadis di hadapannya kesakitan.
"Gain'a tolong lepaskan.."

Brug

Gain dan hyerin terdiam langsung menoleh kepada siswa yang duduk di dekat pintu masuk.

End With You ㄴON GOINGㄱTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang