Cinta pertama dalam pertemuan pertama

5 2 0
                                    

Aku Armeta Charl aku punya kakak, namanya Armada Charl.. aku sudah kelas 2 SMA.. aku dikenal pendiam dan tsundere.. saking tsunderenya aku.. tak pernah ada yang mau mendekatiku.. Tapi, aku punya teman namanya Rindy, dia teman masakecilku yang ternyata menyukai kakakku.. dasar Rindy

Ada kakakelas namanya Andrea Abraha mendekatiku, dia tiba-tiba menyatakan perasaannya padaku..

"Apa kau Armeta Charl? Aku menyukaimu, mau kah kau jadi pacarku?"

ah bercanda Mulu nih orang, dia gatau apa kalau aku tsundere bahkan cuek pada siapapun.. tapi, mungkin dia orang 6ang pertama kali membuatku ingin tau bagaimana rasanya jatuh cinta.. aku menerimanya..

"Mungkin kakak yang pertama kali mendekatiku dan menyatakan perasaan.. terimakasih, aku menerimanya!"

"Apa kau punya waktu untuk Minggu ini? Kita mau kencan pertama kita?"

"Aku luang kak,"

"Okeh.. aku tunggu kamu dirumahku,"

"Kakak tau rumahku?"

"Kau adiknya Armada Charl kan?"

"Ehh kok tau?"

"Aku sudah mengenal kakakmu sejak TK tau, dan kamu masih umur 3 tahun. Aku juga sering mengunjungi rumahmu untuk menyelesaikan tugasku bersama kakakmu Armada, kau juga tak pernah ingat?"

"Aku tak menyadarinya, maaf"

"Bukan masalah, besok Minggu tunggu di rumah jam 8 pagi, okeh?"

"Okeh kak,"

"Hey Meta, kau ingat tak dengan orang itu? Itu temennya kakakmu tau.. dia yang selalu menatapmu saat dia ke rumahmu untuk menyelesaikan tugasnya.. dari dulu aku tau dia suka sama kamu, sampai akhirnya dia nembak kamu kan.. bener dugaanku,"

"Aku tak begitu hafal siapa saja yang main ke rumahku dengan tujuan apa.. aku hanya hafal dengan Rindy yang datang ke rumahku hanya untuk mendekati kak Armada," candaanku

"Ahhh buset nih Meta, tapi apa aku boleh ikut saat kalian kencan? Aku akan ajak kak Armada!"

"Yee tau yang sudah jadian sama kak Armada yang sekarang sok iye gitu kan," Candaanku terlalu kah?

"Ahh Armeta Charl kau keterluan, akan kupecat kau jadi temanku!" Candaan marahnya pun sama seperti dulu.

"Ya deh serah,"

Bel pulang berbunyi..
Kriing kriing

"Rin, mau kerumahku tak? Nyelesaiin tugas tadi,"

"Duh maaf nona Tsundere, kakakmu ngajak aku ke perpus,"

"Ahh aku ingin ikut!"

Tiba-tiba kak Armada dan Kak Andrea   yang bersamanya menghampiri kami..

"Ayo Rin, ke perpus. Hallo Mrs Tsundere in class, you dont follow we. Okeh?"

"Tak apa Mada, aku yang akan menemaninya. Lagipula kami juga sudah pacaran,"

Eh? Dia mengatakan itu dengan blak-blakan? Dihadapan kakakku? Aku malu Tuhan..

"Wahhh itu bagus, ayo bareng-bareng ke perpus yuk,"

"Kau juga punya tugas untuk diselesaikan Met? Aku bisa bantu, dan muka mu yang memerah membuatmu semakin lucu!"

"Yodah jangan liat liat,"

Kami berempat menuju perpus bersamaan.

Hari demi hari terlewati. Hari-hariku yang dulunya biasa-biasa saja menjadi luar biasa saat kebersamaan ku bersama kak Andrea.. sampai hari Minggu tiba.. kak Andrea menepati janjinya..

Aku memakai baju ala kadarnya diriku.. aku melihat kak Andrea dari jendela kamarku, dia datang kerumah tepat pukul 8 dengan pakaian atasan kemeja putih dan celana hitam disambi dengan rompi hitam yang membuatnya tambah keren.. what the,, apa dia tak malu dengan penampilanku yang seperti ini.. aku keluar untuk menemuinya..
Sebelum keluar, kak Armada memberiku nasehat

"Ingat, sebaik-baiknya lelaki itu, dia pasti juga akan jadi buaya bila melihat mangsanya.."

"Siap kak"

Aku buka pintu dan keluar.. kak Andrea menatapku tanpa kedip sedikit pun..

"Kenapa kak?"

"Kau cantik,"

"Berlebihan tau?"

"Yodah, gih naik,"

"Kita mau kemana kak?"

"Mana saja boleh,"

Hari Mingguku terisi dengan kegembiraan.. menyenangkan saat ada seseorang yang mencintaimu selalu berada di sisimu dan tanpa sadar aku mulai mencintai kak Andrea.

Meta dan AndreWhere stories live. Discover now