PART 2

1.3K 102 2
                                    


Ini masih sudut pandang Boruto yah oke

Enjoy the story❤ ~


Seusai jam pelajaran selesai aku dan Shikadai pulang menaiki atap kereta menuju ke rumah.
Aku hanya duduk dan melamun sambil menatap kosong atap-atap rumah di kota

'Ada apa denganku? Kenapa aku merasa cemas dengan perkataan sumire'
*

*

Bug!

"Agrh! Ada apa denganmu! Kenapa kau memukul kepalaku dasar aneh!"
Kataku sambil mengusap-usap kepalaku yg sakit

"Hah,,,merepotkan kenapa kau melamun Aneh seperti itu? Ku kira kau kerasukan.!"
Jawab shikadai menahan tawanya

"Enak saja!sudahlah!aku sudah sampai,dah,,,aku duluan"
Akupun melompat turun dengan wajah kesal.

"Hei!hati-hati!"
Teriaknya sambil tertawa.

Aku sampai di rumah dengan wajah murung

"Aku pulang!"
Kataku lesu

"Kakak!"

"Himawari!"
Aku langsung menggendongnya seperti biasa

"Kakak tahu! Tadi siang aku meminta adik pada ibu!"

"Benarkah?lalu apa jawaban ibu"

"Dia hanya tertawa dan bilang 'kenapa kau ingin adik ketika kau memiliki kakak yg baik.' begitu katanya sambil tertawa"

"Ahahahaha ibu benar Hima kenapa kamu ingin adik"

"Aish,akukan ke sepian setiap kakak sekolah!"

"Boruto!kau sudah pulang?"
Sahut seseorang yg sedang duduk di sofa sambil membaca koran.
Ternyata itu ayah mataku malas melihatnya,aku langsung menurunkan Hima lalu pergi ke ruang makan

"Boruto ada apa dengan wajahmu?"
Tanya ibu sembari menaruh piring ke meja makan.
Aku duduk dengan wajah kesal dan melipat kedua tanganku di depan dada

"kenapa aku cemas!"sahutku sambil menggebrak pelan meja makan

"Kakak!kau kenapa?"
Kata Hima sembari duduk di sebelahku,
Aku hanya menggeleng dan menatap kosong ke arah piring.

"Kau kenapa Boruto?apa kau membuat masalah lagi di sekolah?"
Tanya ayah yg sedang meranjak ke kursinya.
Aku hanya menggeleng malas padanya tanpa menatap matanya.

Setelah selesai makan malam.
Ayah kembali bekerja dan Himawari sudah di kamarnya lalu tidur,
aku masih duduk di ruang tamu melamun ntah kenapa, tiba-tiba ibu menepuk pundak ku aku reflek menoleh

"Ada apa Boruto?apa ada masalah dengan sekolahmu Boruto?"
Tanya ibu sambil duduk di sebelahku dan menatapku hangat,
aku menatapnya lalu mulai membuka mulut

"Ibu apa,,,ibu pernah merasa cemas pada seorang lelaki saat ibu masih di Akademi?"
Tanyaku lesu

"Eh?kenapa kau tiba-tiba menanyakan itu?"
Kata ibu aneh"apa kau menyukai seseorang?"
Lanjutnya dengan tatapan berbinar

"T-Tidak aku,,,a-aku,, hanya,,,"
Jawabku tergagap lalu menunduk

"Sudah ibu duga!Siapa?siapa perempuan itu?Apakah Sarada?"

"Ehhh!tentu saja bukan!"
Kataku reflek sambil menggeleng

"Lalu?"
Tanya ibu sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal itu

"Emmm i-itu,,, "
jawabku melihat kiri kanan memastikan tidak ada siapapun lalu berbisik

"A-Aku entah menyukai Sumire atau tidak aku bingung dengan persaan ini bu!"
jawabku dengan wajah memerah.
Mata ibu membelalak mendengar ku mengatakan itu
"Hah,,,,ibu kira kau menyukai Sadara!ternyata Sumire kekai"
Kata ibu terperanga sambil menutup mulutnya.Aku meliriknya kesal

"Kenapa?!ada yg salah jika aku menyukainya eh! ma-maksudku!"
Sahutku tergagap lagi, Ibu hanya tertawa dan menyuruhku segera tidur.

Saat aku beranjak kekamar sekilas dari jendela yg mengarah ke arah kedai kue yg ada di depan rumahku aku melihat

{anggap aja ada Kedai kue ^v^ }

Back to story
.

.

.

Itu Sumire!sedang membeli kue dengan rambut terurai juga baju santainya.
Benar-Benar,,,entah kenapa hatiku berdebar kencang dan mataku tak bisa berpaling dari wajahnya.
Saat beberapa menit aku memperhatikan dia sudah selesai mengambil kue nya lalu pergi,
dan saat aku akan berbalik dia juga berbalik melihat jendela rumahku lalu tersenyum wajahku sedikit memerah dan aku membalas senyumannya lalu di pergi.

SUMIRE POV

Saat aku ingin membeli sesuatu yg manis entah kenapa lalu aku teringat kedai
Kue yg ada di dekat rumah keluarga Uzumaki yap! Itu rumah Borutokun.
Bukan berati aku sengaja ya,,,memang itu kedai kue kesukaanku oke!

"Selamat malam bi,,"
Sapa ku kepada pemilik toko

"Ah,,Sumire selamat malam! hari ini kau mau kue apa?"
Tanyanya manis padaku seperti biasa

"Emm,,,aku mau kue coklat yg di sebelah sana itu!"
Kataku sambil menunjuk kue coklat kesukaanku

"Baiklah bibi akan beri empat kue coklat padamu!"
Katanya sambil membungkus empat kue coklat

"Eh?akukan hanya memesan Dua saja?"
Kataku bingung

"Tak apa ini sebagai tanda terimakasih bibi karena kemarin membantu!"
Sahutnya sambil menyodorkan kantong kuenya padaku

"Eh seharusnya tidak papa akukan ikhlas membantu!"

"Sudah terima saja!dan jangan membayar ingat!"
Jawab bibi kue itu memaksa

"B-baiklah terimakasih aku pulang dulu."

"Sampai jumpa Sumire kembali lagi nanti"
Sahut bibi kue sambil melambai ke arahku.
Aku balas lambaiannya dengan senyum.

Setelah beberapa langkah aku sadar ada yg memperhatikanku dari arah jendela Rumah Boruto.
Saat aku berbalik untuk memastikan,
benar saja disana ada Boruto yg sedang memperhatikanku lalu entah kenapa secara otomatis aku langsung tersenyum ke arahnya dia kembali tersenyum padaku lalu aku dan dia berbalik secara bersamaan.

BorusumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang