My husband [ Taeyong]

1.1K 83 11
                                    

Part 8

Pukul delapan tiga puluh malam, lisa ternyata sudah tidur selamat 3jam. Apa selamat itukah dia tidur?

Merasa bahwa tubuhnya sedikit lebih baik dari sebelumnya, dirinya bangkit dari kasur. Sweater milik Taeyong masih menempel di tubuhnya. Terasa wangi perfum masih tercium di hidungnya. Mengambil ponsel yang berada di atas meja belajar, terdapat notifikasi pop up LINE dari Taeyong.

Taeyong oppa : sudah merasa baikan?    Jika belum pakai saja sweater itu dan jangan di lepaskan ( 18.32)

Sedikit. Baiklah, jangan lupa berapa hari lagi akan ada jadwal ke Indonesia. Oppa juga harus jaga kesehatan (20.31)

Taeyong oppa ; Benarkah?  Baiklah
Kau akan ikut kan? (20.33)

Pasti! Cepatlah pulang, di rumah sangatlah sunyi (20.35)

Taeyong oppa ; kau merindukanku?
Manajer kang sedang belanja untuk kebutuhan bulanan (20.35)

No! Hanya saja aku sedikit merasa takut jika sendiri di rumah (20.36)

Taeyong oppa ; mengaku saja jika kau sebenarnya merindukan ku. Jangan mencari alasan lainnya (20.36)

***

Mereka pulang setelah 15 notifikasi terakhir yang di kirim Taeyong. Taeyong sekarang sedang membereskan bahan makanan ke dalam kulkas, ternyata manajer kang, oppaku mengatakan bahwa pesawat take off pukul 11 siang. Masih ada cukup waktu untuk mengemasi pakain ke dalam koper.

Sialnya. Alien kulit putih itu ingin tidur satu kamar dengan lisa

Sudah berganti pakaian dengan pakaian santai. Taeyong mengambil bantal dan gulingnya.

"Mengapa oppa tidur di kamarku?" Pekik gadis itu. Karna lelaki itu sudah tiduran di kasur berwarna biru itu.

"Kamarku tidak nyaman. Disini sangat nyaman" Ucapnya cuek dan melanjutkan tidur nya.

"Ada kamar member lainnya oppa. Mengapa harus kamarku?"

" Ck diamlah aku lelah dan ngantuk. Atau kau kucium?

****


       Pukul tujuh pagi lelaki itu terbangun karna ada panggilan alam. Terlihat lisa menjadikan tubuh Taeyong sebagai gulingnya. Sesekali mengambil kesempatan mengecup puncak kepala gadis itu.

" Sayang ayo bangun "

"Nanti saja aku masih mau tidur"

"Kamu ingin bangun jam berapa? Sudah cepat bangun, pesawat akan take off pukul 11 siang"

Merasa gadis yang berada di sampingnya itu tidak bergerak sedikitpun dirinya mengancam

" Bangun atau ku cium di bibirmu?"

"No!Baiklah aku akan bangun"

Dirinya mengambil handuk dan pakaian santai. Karna sekarang masi jam 7 pagi dan masi ada 4 jam untuk bersiap.

S

atu koper dan satu tas ransel untuk barang-barang yang sudah iya siapkan sebelumnya

"Aku juga belum mandi. Lebih cepat dan hemat waktu jika kita mandi bersama" Ucap Taeyong yang sudah mengambil handuknya. Dan berakhir dirinya di usir dari kamar

*****

Pukul 11 kurang 15 menit mereka sudah tiba di bandara, setelah menyelesaikan beberapa keperluan kini mereka sudah ada di dalam pesawat

Sempat terjadi insiden keributan yang tidak bermanfaat karna doyoung dan Taeyong berebut kursi untuk duduk di sebelah lisa

Sangat aneh.

"Kita ke Bali? Yes. Berapa lama kita di sana?"

"Sekitar 5 hari. Oh iya itu Taeyong sama doyoung tolong posisi kepalanya di benerin. Nanti leher merekan akan sakit"

"Ini pakaikan selimut untuk Taeyong. Doyoung sudah pakai" Tambah oppaku

Dilempar nya selimut biru langit dan bergambar pemandangan pantai yang sudah ada di tangannya.

"Loh ini selimut siapa?"

Oppaku tidak menjawab. Dasar oppa laknat, lalu dirinya mulai memakai selimut dan bantal leher yang sudah iya siapkan dari rumah

Wajah nya menghadap dirinya. Sesekali mengelap keringat yang berada di dahi taeyong karna dirinya duduk tepat di samping jendela pesawat.

Jarak antara wajah mereka yang hanya 5 cm mampu membuat lisa semakin tersipu karna jarak wajah mereka sekarang ini.

"Kau sedang memandangiku?" Ucapnya masih dengan mata tertutup

"Ti-tidak" Dirinya berusaha untuk menjauh, namun tangan lelaki itu menahan tengkuknya.

Ah, kalian pasti tau apa yang akan terjadi selanjutnya.

Yeah itu ciuman pertama mereka. Ingat! Kejadiannya di dalam pesawat

Kemungkinan pemandangan itu tidak terlihat karna taeyong yang berada di pojok, kecuali jika ada seseorang yang tidak sengaja melihat kearah itu.

"Ekhem" Suara dari taeil mampu membuat mereka malu

"Ck ck untung saja sekarang pakai pesawat peribadi chenle" Ucap lucas yang berada di belakang.

"Lihatlah mereka tersipu!"

                    

My Husband [ Taeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang