Aurel Cahya Vannesa

30 3 0
                                    

Ada seorang anak perempuan, ia baru pindah ke SMA Semesta Raya, dihari pertama nya ini, ia sangat bersemangat.

Sesampainya di gerbang sekolah, ia langsung memakirkan motor scoopy nya di parkiran sekolah, saat hendak menaruh helm nya, cewek itu terkejut karena ada seseorang yang memukul pundak nya.
"Hai" Seru seorang cewek itu,
"H-hai"
"Lo Aurel Cahya Vannesa kan? " Tanya anak itu,
"Iya, memang nya ada apa? "Tanya cewek itu, ya cewek ini bernama Aurel,
"Lo makin cantik aja sih, lo ingat gue gak? " Tanya cewek tersebut,
"Enggak, emang kamu siapa? " Tanya Aurel,
"Gue Sasya. Sasya putri magdalena" Seru anak itu.
"Oh kamu Sasya, ya ampun Sasya kamu berubah banget, makin cantik aja"
"Iya dong, eh tapi gue kok gak pernah ngeliat lo ya? "
"Aku baru pindah kesini" Kata Aurel,
"Oh, ya udah kalau gitu, gue ke kelas duluan ya" Seru Sasya,
"Ok".

Setelah Sasya pergi, Aurel langsung pergi ke ruang kepala sekolah.

Tok... Tok... Tok....
Terdengar suara ketukan pintu dari ruang kepala sekolah,
" Masuk" Seru bu wati. Bu wati adalah kepala sekolah di SMA Semesta Raya.
"Permisi bu"
"Iya ada apa? " Tanya bu wati,
"Saya Aurel Cahya Vannesa bu, anak baru, saya mau nanya, kelas saya dikelas berapa ya bu? " Kata Aurel
"Oh kamu, kamu masuk kelas XI IPA 1 ya"
"Baik bu, Terima kasih" Kata Aurel sopan, dan dibalas oleh senyum bu wati.

Saat hendak keluar ruang kepsek, Aurel dapat melihat ada seorang laki laki yang sedang berjalan ke arah Aurel, cowok itu masuk ke ruang kepsek, dan Aurel dapat mendengar suara bu wati sedang marah.

Kemudian Aurel segera berjalan kembali untuk mencari kelasnya.
Tiba tiba ada seorang guru perempuan yang berhenti di depan Aurel,
"Selamat pagi, apa kamu yang namanya Aurel? " Kata ibu itu,
"Iya bu, saya Aurel, ada apa ya bu? "
"Saya wali kelas kamu, nama saya diana putri kamu bisa panggil saya bu ana, sekarang ayo saya antar kamu ke kelas" Aurel membalasnya dengan anggukan.

                               ⚜⚜⚜

"Selamat pagi anak anak" Sapa bu ana,
"Siang bu" Balas murid kelas XI IPA 1,
"Hari ini kita kedatangan murid baru, ayo masuk! "Kemudian Aurel masuk ke kelas, Aurel tidak percaya ternyata dia sekelas dengan Sasya.
" Silakan perkenalkan diri kamu"Aurel mengangguk,
"Selamat siang semua" Sapa Aurel,
"Perkenalkan nama saya Aurel Cahya Vannesa,biasa di panggil Aurel,saya murid pindahan dari bandung" Jelas Aurel,
"Ada yang ingin ditanyakan? " Tanya bu ana,
"Tidak ada,baiklah sekarang Aurel silakan duduk disamping Sasya" Kata bu ana sambil menunjuk bangku kosong disamping Sasya, Aurel pun beban ke arah meja itu.
"Baik sekarang kalian tunggu guru kalian dan jangan ribut, mengerti? "
"Mengerti bu" Sahut semua anak murid.
Kemudian bu ana berjalan keluar kelas, belum lima menit bu ana keluar kelas XI IPA 1 sudah ribut. Kelas yang ditempati Aurel memang kelas yang suka ribut, tetapi walaupun suka ribut, siswa siswi di kelas Aurel merupakan Siswa yang cerdas semua, sehingga semua guru senang masuk ke kelas tersebut.
"Hai" Sapa seorang laki laki tampan,
"Hai" Balas Aurel,
"Kenalin nama gue kevin aprilio, lo bisa panggil gue kevin" Aurel membalas jabatan tangan kevin sambil tersenyum,
"Kapan ke gue aja kalau lo butuh bantuan" Kata kevin,
"Hee..., modus lo" Kata sasya,
"Biarin, terserah gue lah! " Balas kevin sambil menjulurkan lidah.
Kemudian kevin pergi meninggalkan meja Aurel.
"Eh Rel, kenalin dibelakang gue namanya Magdalena bisa dipanggil lena, terus yang di belakang lo ini namanya putri lo"jelas Sasya,
Kemudian Aurel menghadap kebelakang sambil bersalaman dengan Lena dan Putri,
" Mereka berdua sahabat gue"terang sasya.
Gak lama guru masuk ke kelas XI IPA 1 dan memulai pelajaran.

                               ⚜⚜⚜

Tttiiiinggg......
Belum istirahat berbunyi, semua murid berhamburan pergi ke kantin untuk makan, termasuk 4 orang ini yaitu Aurel, Sasya, Lena dan Putri. Mereka pergi kemeja diujung tempat mereka biasa duduk,
"Kalian mau makan apa ni? Biar gue aja yang pesan" Seru Lena,
"Gue bakso sama Es jeruk" Kata putri,
"Gue juga"sahut Sasya,
" Kalau aku, minum aja deh"kata Aurel,
"Serius, lo ga mau makan? " Tanya lena,
"Enggak aku masih kenyang"
"Yaudah gue pesan dulu ya"lena pergi berjalan ke arah tukang bakso.

Tanpa Aurel sadari, ternyata ada seorang laki laki yang terus memperhatikan dia,cowok itu adalah cowok yang tadi masuk ke ruang kepsek.
" Woi Galih, lo. Liatin apa sih?! Dari tadi gue cerita lo gak dengerin"ya, cowok itu adalah Galih putra Anggara,Galih memiliki 3 sahabat yang bernama Arkan, Rizky dan Angga. Mereka mempunyai grup bernama GARA yang kepanjangan dari nama mereka sendiri.
"Tau ni, gak asik " Kata angga,
"Lo mikirin apa sih? " Tanya rizky,
"Gak mikirin apa apa " Jawab Galih,
"Ah bohong lo" Kata Angga,
"Lo lagi mikirin cewek ya! " Seru Angga
"Apaansih! " Sahut Galih kesal. Sahabat Galih memang sering membuat Galih kesal, tetapi mereka adalah orang yang setia kawan, mereka selalu menemani Galih, sekalipun saat papa Galih meninggal, dan mama Galih yang tidak terlalu memikirkannya.

Sahabat Galih lah yang selalu menemani mereka, walaupun Galih suka kesal, tapi Galih sangat bersyukur mempunyai teman seperti Arkan yang jail dan cerewet, Rizky yang damai, dan Angga yang suka meledek Galih.

                               ⚜⚜⚜

       

GarelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang