#kalian harus berbulan madu

2.1K 229 27
                                    

Maaf ya kalo aku lama upnya apa daya anak sekolahan ini yang selalu sibuk wkwkwk🤣
#maap kalo ada typo
#Happy reading and jangan lupa vote💛

Orang tua Jisoo merupakan pengusaha modern, mereka membawa gaya barat dan mengabunhkannya dengan gaya Korean. Tetapi yang di pusingkan oleh keluarga kim bukan tentang bisnisnya, melainkan keluarganya tidak memiliki ahli waris yang sesuai. Karena Orang tua Jisoo memiliki pemikiran yang terbuka, sejak kecil mereka sudah mencari guru yang tepat untuk kedua anaknya, kemudian Jisoo dan kakaknya menjadi murid dari seorang master budaya klasik korean, dan kakaknya chanyeol menjadi orang yang sangat unggul di mata masyarakat. Saat itu guru mereka yakin bahwa Chanyeol penerus keluarga Kim dan benar-benar membimbing Chanyeol. Tapi chanyeol sama sekali tidak tertarik menjadi penerus keluarga Kim, bisa dibilang ia telah memusnahkan penerus keluarga kim karena tidak mau menjadi penerus perusahaan keluarga kim.

Ia mendirikan toko barang antik di selutuh penjuru Negara, dan menjadi pengamat barang antik yang terkena.
Karna Chanyeol sudah memutuskan untuk membuat perusahaan sendiri, Jisoo yang melihat ini tidak ingin membuat orang tuanya kecewa, jadi ayahnya memberinya saran untuk menikah dan memper luas jaringan dan memberinya keturunan untuk meneruskan perusahan kim, dan Ia mengiyakannya tanpa ragu . Sayangnya tidak ada yang tau jika akhirnya akan seperti ini. Chanyeol merasabersalah karna tidak menjadi penerus perusahaan jika saja Ia menjadi penerus perusahaan adiknya tidak akan mengalami hal yang sagat menyedihkan ini. Jisoo mengambil barang-barangnya di rumah, bertegur sapa dengan orang yanga ada di rumah
Dan berkata kabarnya sangat baik, tentu saja Ia tidak mau kakaknya menyalahkan diri sendiri atas hal ini.

Chanyeol yang membatunya membereskan barang di sampingnya berkata dengan nada rendah "kemarin Minho menelponku" Jisoo meletakan tas yang ia coklat yg berisi make up dan berkata dengan sedih "mengapa Ia tidak menghubungiku? Apakah kami tidak bisa menjadi teman saat aku sudah menikah?" "Ia masih tidak rela" kata Chanyeol sambil mengedipkan matanya pada Jisoo. " Ia menanyaka kabarmu, Ia bilang jika keluarga Park tidak memperlakukanmu dengan baik maka Ia akan datang dan merebutmu kembali". Kata Chanyeol. Jisoo hanya tertawa "hanya mengatakan nya di depan kalain apa gunanya? Lagi pula dia sangat baik padaku sebelumnya, tapi dia juga tidak pernah bilang bahwa Ia suka padaku." Ponsel Jisoo berdering, nomor asing "halo" "jisoo?" Suara Taehyung terdengar dari ujung telpon.

Ia tidak menyangka bahwa Taehyung akan menelponnya pada saat ini, "aku dirumah bukan kah aku sudah bilang padamu?" Kata Jisoo. "Ya aku tau. Pulang lah ada sesuatu yang terjadi disini." Kata Taehyung. Tidak terdengar sesuatu yang salah dari suara Taehyung, namu Jisoo merasa keadaannya tidak benar dan sedikit nada keresahan. Apakah jimin dan Irene kembali mencari masalah, walapun Taehyung baru saja memberinya sebuah tekanan, tapi mereka tetaplah suami istri dan harus menghadapi segala masalah bersama. "Baik aku akan segera kesana." Kata Jisoo.

_______ skip rumah (ruang tamu)_______
Kembali ke ruang tamu, tapi kini tanpa Jimin dan Irene, dan serta Dong min dan Eun Jung sedang menunggu mereka berdua. Jisoo berjalan menuju arah Taehyung dan duduk di samping nya lalub tersenyum, "Pa, Ma, ada masalah apa mencari kami?" Kata Jisoo. Eun Jung menyunggingkan senyum lembut, "aku dan Papah mu telah berdiskusi, kalian baru saja menikah, sebaiknya Taehyung tidak perlu terburu-buru menegenai pekerjaan, dan seharusnya pergi menghabiskan waktu untuk pergi berbulan madu dengan mu." Kata Eun Jung. Jisoo tercengan "tapi kami...." "kenapa? Berbulan madu adalah hal yang wajar untuk kalian, kalian bisa menghabiskan 1 bulan untuk bersenang- senang." Kata Eun jung. Jisoo tentu saja tidak ingin pergi berbulan madu, tiga aturan Taehyung sudah memusnahkan semua harapannya, Ia tidak dapat membayangkan menghabiskan waktu satu bulan untuk berbulan madu bersama orang seperti Taehyung.

Jisoo menjawab ucapan Eun Jung dengan cepat "aku dengar pekerjaan Tahyung sedang sangat sibuk lebih baik tidak menggangu kesibukaannya dengan menghabiskan waktu satu bulan untuk berbulan madu." Kata jisoo. Dong min berkata " kamu tidak boleh menolak, pernikahan hanya sekali seumur hidup, jika tidak berbulan madu, orang lain akan berpikir kalo hubungan kalian tidak berjalan dengan lancar." Jisoo mendadak lesu dan menatap Taehyung dengan tatapan yang tidak berdaya. Taehyung berdehem halus, "Ma,Pa apakah Jimin yang mengusulkan hal ini? belakangan ini perusahaaan sedang di masa sibuk - sibuknya, jika aku pergi apakah Jimin akan mengurusnya dengan baik?"Kata Taehyung. Sesuai pemikiraan Taehyung, semua ini adalah ide Jimin dan Irene, Jisoo merasa kasihan pada Taehyung karena Dong min dan Eun jung lebih berpihak pada Jimin.

Taehyung berkerja sangat keras untuk perusahaan Ia memegang posisi sebagai esekusif direktur, dibandingkan dengannya, Jimin berkerja sangat santai, Ia akan pergi ke kantor saat sedang ingin, jika tidak ingin Ia tidak akan pergi ke kantor. Sekarang sebagai istri Taehyung, apapun keadaannya Ia harus membantu suaminya. Ia benar-benar kawatir kepergian mereka selama sebulan ini, Jimin akan mengacaukan segalanya. "Pa, Ma, aku pikir kalian harus memikirkannya dari sisi perusahaan. Kapan saja aku dan Taehyung pergi berbulan madu tidak akan menjadi masalah.

" Jisoo menjelaskan. Eun jung menjelaskan maksudnya dengan terang-terangan "kalain juga harus di beri ujian." Kata Eun jung. Hati Jisoo berapi -api nada bicaranya sedikit meninggi, " menguji apa? Menguji apakah sebenarnya aku pantas tidak bersama Taehyung? Ataukah menguji latar belakang keluargaku?" Kata jisoo. "Tidak, tidak, ibu kalian salah berbicara." Kata Dong min dengan memelototi Eun junv sesaat, menoleh kembali dan berkata kepada Jisoo dan Taehyung "kami bermaksud mempererat perasaan kalian dan segera memeberi kami cucu, aku tidak ingin lagi mendengar ada yang bilang kalain sengaja mempertontonkan hal yang tidak baik tersebut." Kata Dong min. Pasti Irene, Jisoo mengerutkan dahinya, Taehyug mengengam tanggan Jisoo, tangan pria ini dingin, sama seperti kepribadiannya " baik hari ini aku akan meyerahkan pekerjaanku dengan baik, dan kami akan memilih destinasi bulan madu kami sendiri." Kata Taehyung. Jisoo menatap Taehyung dengan terkejut, tidak terpikirkan olehnya pria ini akan meyetujuinya.

Di tunggu ya kelanjutanya😃 sedikit spoiler kalo page selanjutnya ada hal yg bisa bikin km jejeritan🤣😳

Mempelai Pria Pengganti✔||vsoo [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang