Mempelai Pria Pengganti✔||vsoo [ HIATUS ]

#Bulan madu di kota Itaewon

Eh maap ya ibu²/bapak² adegan yg itunya di tunda dulu ya wkwkwkwk🤣🤪
Sorry bila ada typo pikiranku lg kacau gara2 korona :v

Happy reading😁😘

Taehyung dari ruang kerja, melihat Jisoo berbalik dan berlari ke kamar. Rupanya untuk mengepak barang-barangnya. Setelah beberapa saat, wanita itu berdiri di luar dengan wajah merahnya, memegang pakaian dalam Taehyung di tangannya. "Untukmu, akan aku beri beberapa set dan apa kebiasaan mu mengenakan pakaian dalam...." kata Jisoo. Taehyung bertanya "bagaiman menurutmu?" Jisoo menggigit bibirnya "Emm... apa yang aku bawakan itulah yang akan kamu pakai." Ucap jisoo. "Bukan kah ini termasuk tanggung jawab istri." Taehyung mengangkat alisnya dan menjawab tanpa mengangkat kepalanya. "Baiklah kalau begitu" ucap Jisoo. Jisoo berlari kembali ke kotak besar yang ada di sebelahnya, pakaian nya sendiri sudah beres dan rapi. Sisanya adalah bagian koper milik Taehyung. Dia sedikit bingung, keduannya jelas tidak begitu dekat, tapi mereka melakukan hal pribadi seperti itu. Meskipun hanya bersama selama beberapa hari, dia memperhatiakan beberapa kebiasan pribadi Taehyung.

Dia suka memakai pakaian formal, membuat dirinya menjadi penuh semangat. Pedang tajam di sembunyikan di dalam sarungnya, Taehyung benar-benar seperti pedang tajam yang bisa menghancurkan emas dan memecahkan besi. Semua kemampuannya di sembunyikan, dan sifatnya sedingin pedang. Walau pun begitu Jisoo tetap menerima orang dingin itu dan bahkan tidak pernah mengatakan secara langsung bahwa
" aku tidak menyukai orang sepertimu." Dia hanya bisa menyembunyikan rasa berterima kasih kepada Taehyung, menlindungi haraga dirinya, dan melindunginya didepan orang lain. Seorang pria sejati seperti Taehyung, wanita seperti apakah yang akan disukain nya? Tangan Jisoo perlahan-lahan terhenti, dan gerakannya merapikan bajunya juga terhenti.
mungkin ini akan
Menjadi perceraian kedua dalam
Hidupnya.

-------------- skip --------------

Kota Itaewon adalah kota yang curah hujannya tinggi, dan bisa membuat sebagian daerah di sana, menjadi berkabut akibat curah hujan yang tinggi. Jisoo telah ke kota Itaewon berkali-kali karena disana ada teman lamanya, selain itu dia dan orang tuanya sering pergi kesana mengunjungi rekan ayah nya . Kemudian orang itu meningal, dan keluarga Kim jarang pergi ke kota Itaewon lagi. Meski begitu, kesan Jisoo terhadap kota Itaewon masih sangat jelas. Namun menyebut bulan madu dan kota Itaewon, hatinya masih mersa sakit. Lagi pula semua orang ingin memiliki bulan madu yang sempurna- tetapi walau begitu pernikahannya adalah sebuah kekacauan, apa lagi yang harus di harapkan. Ketika tiba di hotel mewah bergaya korean di kota Itaewon, tetapi tingginya hanya 3 lantai. Jisoo tiba-tiba memilik perasaan untuk berbulan madu.Tidak masalah pergi dimana intinya bahagia atau tidak. Kelihatanya kebiasaan setempat disini sangat di sukai Jisoo.

Sebenarnya Taehyung adalah seseorang yang cukup baik, setidaknnya hatinya yang sangat perhatian. Jisoo bersandar di jendela dan menatap bunga melati di bulan juni yanga ada di pot di bawah sana, seolah olah mengingat masa lalunya. "Oh iya ambil gaun mu, nanti malam ikut ke pesta denganku." Suruh Taehyung. Jisoo mengingat -ingat, sebelum datang ke sini, Taehyung mengatakan bahwa kali ini dia akan banþyak memiliki banyak kerja sama untuk bicarakan. Pesta malam ini mengkin akan menjadi salah satu rencana perjalanan, namun Taehyung mengajaknya pergi itu membuatnya terkejut. Taehyung mulai membuka pakaian di depan wajahnya dan bertanya, "Dimana kamu menaruh pakaianku?" Untuk sesaat, Jisoo tidak tahu harus kemana meletakan matanya. Jisoo berkata dengan gugup "A...a...aku meminta pelayan untuk Menyetrika." Meskikipun Dia tidak tahu kapan Taehyung akan menggunakannya, dia selalu melakukan sesuatu dengan telaten. Karna Teahyung mengatakan bahwa ini adalah tugas istri. Dia tidak pernah berniat untuk mengabaikannya.

Taehyung mengangguk dengan kagum "Aku akan mandi dulu, apakah kamu mau istirahat dulu?" Kata Taehyung. Jisoo dengan mata terbuka dan jelas, memandang Teahyung membuka bajunya, terlihat dada bidang yang sangat bagus untuk di pandang. Dia tampak sedikit ragu menatap satu tempat tidur besar di depan
Matanya, Mukanya memerah, menggelangkannya kepalan dan berkata "Aku tidak lelah, aku duduk disini saja."

   Jangan lupa vote dan komen ya❤
  
#maap ya kayanya aku hiatus untuk beberapa saat deh tapi aku janji bakalan kembali ama chapter yg menegangkan🌚 di tungguin ya aku pasti bakalan back kok lope you all😭😘