1. The Beginning

29K 1.5K 1K
                                    


"Eomma, aku tidak mau mempunyai Ayah baru!" teriak seorang pria mungil yang begitu menggemaskan.

"Chenle-ya, mau bagaimanapun kamu menolak dia, Eomma akan tetap menikah dengannya." Ucapan itu terdengar mengalun indah ditelinga.

"EOMMA!" Teriaknya lagi. Membuat seluruh isi rumah bergemetar dan semua orang harus memegang telinganya.

"Chenle, tenanglah nanti kamu akan mempunyai hyung di sana." Pria dengan suara lembut itu, bernama Huang Renjun. Ibu dari anak yang bernama Huang Chenle.

"Tidak mau, aku hanya ingin memiliki adik." Chenle menekuk wajahnya, lalu Chenle pergi dari ruang keluarga. Berlari melewati Sang Ibu, tanpa menoleh terhadap Ibunya.

Sang Ibu hanya bisa menghela napasnya dengan kasar, lalu menyusul Chenle ke lantai atas lebih tepatnya ke kamar Chenle. Sebenarnya Renjun sudah lelah dengan kelakuan anak semata wayangnya. Karena apapun yang Chenle inginkan harus selalu terwujud dan apapun itu yang menurutnya harus ditolak maka harus dituruti. Jika tidak maka dia akan selalu mengurung diri dikamarnya, atau bahkan Chenle bisa langsung sakit.

Iya, ibunya -Huang Renjun itu akan menikah dengan seorang duda beranak satu dan umur nya hanya berbeda dua bulan dengan Chenle. Maka dari itu Chenle tidak mau.

Hari ini adalah pernikahan ibunya Chenle dengan seorang pengusaha sukses dan terkenal bernama Lee Jeno. Jeno memiliki seorang anak dan itu hanya berbeda dua bulan dengan Chenle. Tapi anak Jeno itu dinginnya minta ampun. Sampai batu saja dia diamkan. Apakah Chenle akan diabaikan dia? Semoga saja tidak.

"Kenapa ama baru ngasih taunya sekarang, kalau ama mau menikah lagi?" Tanya Chenle.

"Eomma tau kamu pasti akan menolaknya," jawab Renjun.

"Setidaknya Eomma bilang dulu padaku."

"Sudahlah, lagipula acaranya sebentar lagi akan dimulai. Cepatlah berdandan."

"Hm." Chenle hanya menjawab dengan deheman kecil.

Chenle pun bergegas merapihkan tampilannya. Sebelum berbicara seperti itu Renjun telah mempersiapkan semuanya di kamar Chenle.

®MyStepBrother

Acara pernikahan sedang berlangsung di Aula Hotel ternama di sini. Nuansanya yang begitu elegan dan simpel tapi menarik untuk dilihat.

Dihias dengan warna putih, dan banyak sekali pernak-pernik berbentuk Mommin.
Karena Renjun itu penggemar Tayo.g.

"Eomma kok semua pernak-pernik kaya anak kecil yang lagi ulang tahun ya, ih Om-nya ga punyaeun duit ya. Hilih dasar rinduqueen." Untung anak, kalau bukan dah di masukin ke lubang tikus. Ucap Renjun dalam hati.

Si Om hanya tersenyum kecil, padahal ya dia tuh punya banyak harta. Mobil ratusan, apartemen disetiap kota, rumah di setiap negara bahkan ada rumah yang di planet pluto.g.

Chenle berbicara seperti itu tandanya dia memang tidak suka kalo Eomma-nya menikah lagi. Ya, mau bagaimana lagi bubur sudah menjadi nasi.

My Step Brother || S2 Discontinue Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang