Chapter 20

2.6K 239 88
                                    


"Jadi kali ini [Y/N] terluka karena bertarung dengan Kyla sendirian lagi?" *papa dengan tangan dilipat di depan dadanya

Kau duduk sofa yang berada di depan papa, dan disampingmu ada karma juga yang ikut duduk.

"Tapi tidak terluka parah.."

"[Y/N]....kau ini perempuan, bertarung sendirian itu berbahaya, setidaknya panggil harada sebelum kau pergi bertarung" *papa memijit pelipisnya

"Syukurlah kau tidak terluka parah kali ini, tapi hukuman mu te--" *papa

"Paman~ maaf tapi bisakah aku saja yang mendapat hukuman?~" *karma bangun dari sofa

"Ini juga salahku.....karena meninggalkannya sendiri, seharusnya saya tetap berada disamping [Y/N].." *karma sambil membungkuk

"Karma..."

Kau bangkit dari sofa, berdiri disamping karma lalu membungkuk.

"Aku tidak menerimamya kalo hanya karma yang diberi hukuman, aku juga akan menerimanya"

Karma melirik kearahmu, matamu terpenjam dengan erat, karma tau kau pasti takut dimarahi papa.

"Kali ini kumaafkan.." *papa

"Eh?" *karma, [Y/N] terpatung

"Ada apa? Bukannya bagus kalo tidak ku berikan hukuman?" *papa lalu pergi menuju ruang kerja

Kau dan karma sama sama menghela nafas.

"Ne [Y/N]~" *karma

"?"

"Bisa kerumahku sekarang?~" *karma


Di Rumah Karma

Di Kamarnya...

Sore ini karma mengajakku belajar bareng dirumahnya, karena orang tuanya sedang kerja keluar negeri, jadi dia ingin ditemenin. Ya mumpung UAS semester dua ini sudah dekat.

"Salah~ coba ulang lagi sekali~" *karma sambil menjitak dahi [y/n]

*bletak!

"Ini sudah yang ke-5 kalinya kau menjitakku, bisa bisa merah dahiku nanti..." *meringis sambil megusap dahi

"Kalo lehermu sudah kubuat tanda merah, kenapa dahimu tidak?~" *karma tersenyum jahil sambil memainkan ujung rambutmu dengan tangannya

Kau lagi lagi memerah, sejenak mengingat perkataan rio.

"Jangan bicarakan itu! dan tolong jelaskan caranya penyelesaiannya!"

"Iya iya~ caranya itu sama kayak tadi, tinggal di cari.........lalu......dan.... selesai~" *karma

1 jam kemudian.......

"Karma.....istirahat sebentar......" *dengan wajah pucat

"Ok~ aku akan belanja beli camilan ke depan, saat aku balik nanti soalnya sudah harus dijawab semua~" *karma sambil menutup pintu kamar

[Y/N] POV

'Dia lama...'

Kau beranjak dari posisimu menuju dapur untuk mengambil air.

Tapi, aku mendengar karma yang sedang menerima telpon dari ibunya.

"Halo ma~" *karma

"Karma, bagaimana kabarmu? Sedang apa?"

"Baik ma~ sedang belajar bareng ama [Y/N]~" *karma

"Begitu ya...ne karma.....bagaimana keadaan [Y/N]?"

MY PRECIOUS LOVE Akabane Karma X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang