Chapter 11

3K 321 77
                                    

Sinar matahari masuk kedalam kamar yang membuat matamu terbuka.

"Uh~ sudah pagi ya...."

Kau melihat kesamping menemukan sesuatu berwarna merah.

"Sejak kapan aku punya bantal warna merah ya?....."

"[Y/N] chan jahat~ masak aku dianggap bantal~"*karma

Kau memegang keningmu, entah kenapa kau tidak begitu ingat kejadian kemarin

Kau pun memutuskan untuk bangun lalu berjalan menuju kamar mandi dan membasuh wajahmu dan tidak lupad mengosok gigi :v lalu kembali ke kamar.

"Oi sampai kapan kau akan tidur ha?"

"Sampai dia peka~" *karma

"Hai hai ayo cepat bangun dasar pemalas!" *ucapmu naik ke kasur lalu memukulnya menggunakan bantal

"Itai~ [Y/N] chan jahat! bagaimana nanti kalo wajah tampanku hilang?" *karma

"Ya tinggal dipoles kembali aja baka!" *sambil kembali memukul dengan bantal yang kau pegang

"Tapi aku masih ingin menggunakan wajah asliku~" *karma

"Ayo bangun karma!" *ucapmu kesal

Grep!

Karma menarik tanganmu membuatmu terjatuh diatasnya

Mukamu langsung memerah sedangkan ia tersenyum melihatmu

"Apa yang kaulakukan Karma?!"

"Kau melupakan sesuatu tau~" *karma

"Ha? Tentang apa?!"

Karma pun memutar posisinya, kini dia yang berada diatasku.

"Hadiah pagiku tidak ada ya?~" *bisiknya ditelingaku yang membuat seluruh tubuh merinding

"Hadiah apa?"

"Sebuah c-i-u-m-a-n~" *bisik karma

Muka memerah padam seketika mendengarnya dan jantungku berdetak lebih cepat sari biasanya, kau mendorong bidang dadanya agar tersingkir dari atasmu tapi tidak bisa.

Karma pun mendekati wajahmu lalu mengecup bibirmu dengan lembut, walaupun hanya sebentar tapi ini begitu hangat.

"Tidak buruk kan?~" *karma

Tapi buruk untuk jantung ku *batin [Y/N] ///eaaaa :v///

"Mou! Kalo sudah selesai menyingkirlah karma"

"Baiklah~" *karma bangun dari posisinya lalu pergi ke kamar mandi





Di dapur

"Akhirnya selesai juga" *ucap tersenyum melihat makanan diatas meja

"[Y/N] kau sudah selesai masak ya? Padahal aku ingin membantu~" *karma

"Tidak apa apa karena aku sudah menginap segini setidaknya aku juga ingin membantu"

Karma pun menepok kursi disebelahnya seperti memberi kode menyuruhmu duduk disebelahnya

Dan kau pun duduk disebalah dan makan bersamanya

Skip setelah makan~

Karma pun membantumu mencuci piring

"Oh! Sudah jam segini ternyata" *ucapmu menatap arah jam

Lalu kau pun berjalan ke kamar untuk mengambil barang barangmu

Karma yang berada di belakangmu pun angkat bicara

"Kau sudah mau pulang [Y/N]?" *karma

"Maaf hari ini ada hal yang harus ku kerjakan"

MY PRECIOUS LOVE Akabane Karma X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang