AUTHOR POV
Kelas terasa hening, padahal kami hanya ingin memberikan hadiah kepada bitch sensei, tapi yang terjadi sebaliknya, dewa kematian itu menculiknya.
"Kita harus menolong bitch sensei" *yada
"Iya, tapi jangan sampai koro sensei dan karasuma sensei tau" *
"Yosh... Apa semuanya setuju dengan ini?" *isogai
Semua menganggukan kepalanya pertanda setuju.
Malam pun datang kami sudah berada di tempat yang yang dikatakan penjual bunga itu.
"Minna san aku doakan kalian baik baik saja" *ritsu
"Yosh, baiklah ayo kita masuk" *isogai
Sesuai perintah isogai kami masuk satu per satu, awalnya ruangan yang kita tempati gelap, tiba tiba saja bergerak dan lampu mulai menyala.
"Wuaaa, ruangan ini bergerak....." *okajima
"Menurutku.......kita seperti dalam kandang....." *chiba
"Yo, akhirnya kalian datang" *ucap penjual bunga lebih tepatnya dewa kematian
"Kami sudah datang sesuai janjimu, sekarang lepaskan bitch sensei!" *yada
"Bagaimana ya? Aku sebenarnya hanya ingin agar guru kalian kesini" *ucapnya
"Jadi kau menjadikan kami umpan begitu?" *ucapku
"Mungkin" *ucapnya
"Semuanya sudah siap!" *takebayashi
Lalu okuda melempar bom asap dan takebayashi mengaktifkan bom yang nempel didinding untuk kabur.
"He......jadi kalian mau main petak umpet dulu ya? Baiklah ini akan jadi lebih menarik"
"Tempat apa ini? Saluran pembuangan kah?" *maehara
"Mungkin......bagaimana dengan terasaka?" *isogai
"Aku sudah mencoba untuk menghubunginya tapi disini tidak sinyal, bahkan ritsu juga kena hack" *takebayashi
"Ne apa kalian merasa ada mendekat kearah kita?" *tanyamu
"Iya, aku juga merasa seperti ada yang mendekat..." *nagisa
Bau ini....
Dewa kematian itu kah......
Aku masih belum bisa merasakan auranya, apakah dia juga disewa oleh pemerintah?
"Oi! Ada orang disana!" *maehara
"Apa apaan orang itu?...." *kimura
Muramatsu dan yoshida menyerang kearahnya, tapi seketika mereka terhempas sambil memegang perut mereka.
"Kalian masih belum belajar apa pun tentang menjadi seorang pembunuh yang baik" *ucapnya
Wush!
Dengan cepat dia berada dibelakang kayano lalu memukul perutnya.
"Uhuk!" *kayano
"Kayano! Beraninya kau.." *ucapku
Dia dengan cepat berada di depanku lalu menendangku, tapi aku berhasil menahannya dengan kedua tanganku.
"Gerakan yang bagus" *ucapnya
Dia langsung mendekat kearahku, pergerakannya cepat dan dia berhasil meraih leherku dengan satu tangannya.
"Khhaa!"
"Tapi sayangnya masih kurang cukup untuk mengalahkanku" *ucapnya
Teman teman yang lain sudah siap untuk mengikatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PRECIOUS LOVE Akabane Karma X Reader
Cerita PendekSelama ini aku mencari...... Seseorang yang berharga bagiku..... Tapi Suatu hari aku bertemu dengannya "He~ akhirnya ketemu juga~ [Y/N]......." YAHOO! minna Author hanya minjam chara dari anime kesukaan author yaitu Ansatsu Kyoushitsu. Semoga pembac...