Tak apa gagal,
Tak apa kalah,
Tak apa jatuh,
Tak apa patah.
Tak masalah kecewa,
Tak masalah menyesal,
Tak masalah marah,
Tak masalah menangis.
Asal, jangan menyerah.
Jika memang perasaan buruk datang,
Terima saja.
Bukakan pintu lebar-lebar untuknya
Karena seringkali,
Dia lah guru yang utama,
Dari dialah kita belajar banyak hal.
Untuk menerima hal yang mungkin kita ingin tolak
Untuk bangkit walau sebenarnya ingin tenggelam
Untuk mencoba lagi walau tak ada jaminan akan berhasil
Kalau kata orang-orang,
17 itu
Usia menuju dewasa.
Tapi yang mereka tidak katakan,
Dewasa tidak pernah semanis yang terlihat
Banyak pahit yang harus ditelan,
Banyak rasa yang perlu dikubur dalam,
Banyak tipu yang malah perlu diperlihatkan.
Tapi sekali lagi,
Tak apa
Kelak hatimu akan terbiasa.
Terbiasa menangis sendirian,
Tanpa perlu ada yang tahu.
Terbiasa menyembunyikan,
Mengesampingkan rasa.
Walau rasa itu sendiri
Yang kadang seolah memaksa
untuk tetap tinggal.
Selamat menjadi dewasa.
Hari ini,
Besok,
Lusa,
10 tahun lagi
Kamu akan terus belajar.
Hatimu akan tangguh,
Kamu akan menjadi dewasa sepenuhnya.
Terimakasih, 17.
-dari 18
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear 17 - Untuk Si Pencari Jati Diri ✔
PoetrySweet Seventeen. Aku tertawa. Haha, Tidak. Tidak ada yang manis dari 17 Karena yang kutemui Hanyalah penyesalan, air mata, rasa sakit Semua disembunyikan dalam kata "Mencari jati diri". na 🌸, setahun setelah 17
