Finally (My Star 2)

Part 1

Cerita ini lanjutan dari MY STAR ya :)

Selamat membaca :D

Yongsun POV

Aku sangat senang karena sudah menikah dengan moonbyul, dan sekarang namaku bukan kim yongsun lagi tetapi moon yongsun.. aku sedikit malu mengatakannya marga yg baruku.. pagi ini aku membuat sarapan dan kopi untuk suamiku yg paling aku cintai, tapi dia belum bangun, dia sepertinya sangat kelelahan karena kemarin habis kerja rodi di kantor, dia baru pulang jam 1 malam aku jadi tidak tega untuk membangunkannya, tapi ini kan hari libur jadi aku tidak mau menyia-nyiakan waktu untuk bersamanya..

Aku sudah selesai membuat sarapan kemudian aku berjalan kekamar dan aku melihat suamiku lagi tidur dengan nyenyaknya, aku mendekatinya dan mendekatkan bibirku untuk mengecup pipinya.. dia sangat tampan ketika tidur

"sayang bangun, aku sudah membuatkan sarapan dan kopi untukmu" aku mengelus pipinya untuk membangunkannya, tapi tidak ada respon darinya.. aku mendengus pelan kemudian mendekatkan bibir ketelinganya

"bangun, kalau kamu bangun aku akan berada diatas malam ini" bisikku menggodanya, aku menjauhkan wajahku darinya dan benar saja dia langsung membuka matanya

Dia melirik kearahku dan langsung mengubah posisinya menjadi duduk

"baiklah kamu berhasil membangunkanku dan berjanjilah nanti malam akan berada diatasku"

"dasar mesum.." aku menarik pipi kanannya gemas karena suamiku ini menjadi sangat mesum sesudah menikah, dia meringis kesakitan saat aku menarik pipinya

"akh! sakit!"

"aku gemas sama kamu" aku tersenyum melihatnya kemudian aku mengelus pipinya yg aku tarik tadi

"berjanjilah sayang, jangan membuatku kecewa" dia memasang wajah manjanya kepadaku, aku langsung mengecup bibirnya tanda berjanji kepadanya, dia tersenyum kepadaku..

"mandilah, setelah itu baru sarapan" aku berjalan keluar dari kamar menuju dapur..

...

Aku melihat berita di handphoneku, moon company semakin lama semakin meningkat.. setelah menikah aku diceritain oleh byul tentang masalah perusahaannya, dia berjuang keras untuk mengembalikan keadaan seperti semula.. perjuangan yg begitu panjang hingga seperti ini, dia laki-laki yg sangat luar biasa, aku sangat beruntung bisa mendapatkannya..

"kamu sedang apa?" aku langsung melihat kearah byul yg duduk disampingku, dia sedang melihatku dengan tatapan bertanya

"aku sedang lihat berita" dia menyeruput kopi yg sudah kusiapkan dimeja makan, kemudian makan sandwich yg kubuat.. dia melihatku dengan tatapan bingung

"kamu tidak makan?" aku melirik kearahnya sekilas kemudian kembali fokus melihat handphone

"tidak.. aku belum lapar" jawabku santai, aku mendengar helaan nafasnya

"makan lah"

"hmm.. aku belum lapar sayang" aku melihat kearahnya, dia selalu seperti ini setiap pagi kalau aku tidak makan

"jangan sampai perut kamu kosong, makan walau hanya sedikit" dia menatapku memohon, aku menghela nafas pelan, aku tidak bisa membantahnya jika dia sudah seperti ini

"baiklah" aku mengambil susu dikulkas dan mengambil 2 lembar roti, aku mengoleskan selai ke roti kemudian aku menuangkan susu ke gelas.. setelah selesai aku langsung menyimpan kembali susu kekulkas dan duduk disamping byul meletakan susu dan roti dimeja, byul hanya mendengus pelan ketika melihatku

"hanya itu?" tanyanya

"lebih baik aku makan ini atau tidak sama sekali?" dia mendengus lagi, sepertinya dia mulai kesal denganku karena aku susah untuk sarapan.. aku memang sedang tidak nafsu makan, tidak tau kenapa..