Part 4

434 36 2
                                    

Moonbyul POV

Aku menghela nafas panjang ketika sudah menyelesaikan pekerjaanku, aku merenggangkan otot-ototku saking kelelahannya, aku melirik kearah jam ternyata sudah jam 3 pagi.. aku pulang telat lagi hari ini pasti yongsun sangat mengkhawatirkanku, aku mengambil handphoneku dan melihat banyak pesan masuk salah satunya dari yongsun.. aku membuka pesan dari yongsun..

Kim Yongsun

Sayang, kamu masih dikantor? 16.40

Hari ini pulang telat? 16.41

Jangan terlalu keras kerjanya 16.41

Ingat kesehatanmu 16.42

Kamu mau makan apa? 17.02

Nanti aku akan masak untukmu 17.02

Sayang? 18.05

Aku akan masak makanan kesukaanmu 18.05

Cepatlah pulang untuk hari ini saja 18.06

Aku sangat merindukanmu 18.06

Sayang? 23.00

Kamu jam berapa pulangnya? Ini sudah malam 23.01

Aku menghela nafas panjang kembali saat melihat isi pesan dari yongsun, aku sama sekali tidak sadar kalau dia mengirimiku pesan sebanyak ini, sepertinya benar kata hyejin aku kalau itu gila kerja.. aku langsung mengambil jasku dan meletakannya dilengan kemudian mengambil kunci mobilku.. aku berjalan keluar dari ruangan.. kantor sudah sepi wajar saja sekarang kan sudah jam 3 pagi kemudian aku memencet tombol lift..

"tuan moon" aku melirik kearah satpam yg menjaga kantorku dia menghampiriku kemudian membungkukan badannya sedikit untuk menyapaku

"tuan sudah mau pulang?" tanyanya, aku langsung mengangguk

Ting pintu lift terbuka

"tolong matikan lampu dan ac ruangan saya ya" ucapku sebelum masuk kedalam lift

"baik tuan, hati-hati dijalan"

...

...

Aku sudah masuk kedalam apartemen, aku berjalan masuk dan melihat yongsun yg tertidur di meja makan.. aku menghela nafas untuk kesekian kalinya saat melihatnya.. aku langsung menghampirinya dan duduk di kursi disebelahnya..

Aku melihat wajahnya yg tertidur, kemudian mataku melihat makanan yg diatas meja yg ditutup plastik, aku melihat makanan kesukaanku dan sudah dingin.. aku kembali melihat kearah yongsun yg masih tertidur..

Aku membuatnya menunggu sampai seperti ini, padahal dia sudah capek-capek masak untukku tapi aku malah sibuk dengan kerjaanku.. aku menghela nafas panjang kemudian beranjak berdiri.. aku menggendong yongsun dan membawanya kekamar kemudian menidurkannya dikasur.. aku nyelimuti tubuhnya agar tidak kedinginan dan mengecup keningnya sekilas..

"maafkan aku yong" gumamku pelan kemudian keluar dari kamar dan menutup pintunya pelan agar yongsun tidak terbangun..

Aku berjalan kedapur dan menghangatkan makanannya di microwave.. aku sama sekali belum mengantuk karena terbiasa begadang jadinya susah untuk tidur cepat..

Aku duduk di kursi sambil menunggu makanan, sepertinya aku harus lebih memperhatikan yongsun ditambah lagi dia sering mengeluh kesepian dan bosan kepadaku.. tapi aku juga tidak bisa meninggalkan pekerjaanku karena membangun perusahaan ini sangatlah sulit jika aku meninggalkannya walaupun itu hanya sedikit takutnya akan berpengaruh besar ke perusahaan..

Finally (My Star 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang