Part 6

417 31 0
                                    

Moonbyul POV

Tangan kiriku menopang dagu sedangkan jari telunjuk tangan kananku mengetuk-ngetuk meja kerjaku, aku sedang memikirkan sesuatu yg aneh dan mengganjal dari kemarin.. aku takut hanya perasaanku saja tapi ini tidak mungkin hanya kebetulan, aku sepertinya harus berhati-hati dan lagi aku harus menghubungi seseorang untuk membantuku..

Aku segera mengirim pesan ke hyejin dan wheein untuk segera keruanganku.. aku tidak bisa tinggal diam karena orang itu gerak geriknya sangat mencurigakan..

Aku beranjak berdiri dan berjalan mengambil beer di kulkas yg berada diruanganku, aku meneguk beer itu secara perlahan kemudian duduk di sofa..

Aku melihat pintu ruanganku terbuka memperlihatkan dua sahabatku masuk ke ruanganku dan berjalan menghampiriku, wheein duduk disampingku sedangkan hyejin duduk di sofa sebelahku..

"ada apa? kenapa tiba-tiba memanggil kami?" tanya wheein to the point, wheein menyilang kakinya sambil melihat kearahku

"sepertinya ini sangat penting, karena kau langsung memanggil kami berdua" ucapan hyejin sangatlah tepat, dia sepertinya sudah hafal denganku

"aku akan menceritakan sesuatu yg sangat mengganjal bagiku dan sepertinya dia ingin bermain dengan kita"

"dia? Maksudmu siapa?" tanya wheein

"park jimin kita harus berhati-hati kepadanya" hyejin dan wheein saling tatap kemudian melihat kearahku, mereka terlihat sangat kebingungan karena aku belum menjelaskannya

"tunggu dulu.. park jimin? Ceo park company?" ucap hyejin, aku mengangguk kearah hyejin

"kenapa kita harus berhati-hati dengannya? Bukankah dia tidak pernah mengganggu kita ataupun perusahaan?" tanya wheein

"dia tidak mengganggu kita ataupun perusahaan, tapi dia menggangguku" hyejin mendengus kesal mendengar ucapanku

"jangan bilang dia mendekati yongsun?" ucap hyejin

"iya, sewaktu di jepang dia menggoda yongsun kemudian waktu aku datang ketempat yongsun kerja dia juga ada disana, ini sangat aneh dan sangat mengganjal"

"mungkin hanya kebetulan saja, kau terlalu curiga kepadanya" ucap hyejin

"dan lagi jimin itu orangnya baik dia tidak mungkin beneran menggoda yongsun paling hanya bercanda" sambungnya lagi, aku terkekeh mendengar ucapan hyejin yg membela jimin

"hei.. kenapa kau jadi membelanya? Itu sangat membuatku kesal" ucapku kesal dan menatap hyejin sinis

"kau tidak ada bukti kalau jimin itu patut kita waspadai tuan muda" ucap hyejin yg ikut kesal sambil menatapku tajam, aku baru ingin menjawabnya tapi wheein memotongku duluan

"tunggu dulu.." aku dan hyejin menatapnya yg seperti sedang berpikir serius

"sepertinya benar kata byul kalau dia terlihat mencurigakan" aku tersenyum senang karena wheein membelaku

"kenapa kau berpikir seperti itu?" tanya hyejin

"kalau hanya bercanda godain yongsun, dia tidak mungkin sampai datang ketempat kerjanya"

"nah itu yg mengganjal bagiku, waktu di jepang aku melihat dia godain yongsun di tempat pesta awalnya aku kira dia hanya iseng godain yongsun dan besoknya saat aku jalan dengan yongsun dia datang menghampiri yongsun waktu yongsun beli minuman di mesin minuman dan itu membuatku mencurigainya ditambah lagi dia datang ke tempat kerja yongsun" aku menjelaskannya ke mereka, hyejin mengangguk-angguk sepertinya dia sudah mulai paham kenapa aku mencurigai jimin

"hhmm.. setelah dipikir-pikir benar juga dia sangat mencurigakan"

"dan yg lebih mencurigakannya lagi, dia mengundangmu untuk datang ke acara pesta perusahaannya" aku dan hyejin melihat kearah wheein yg menunjukan email masuk dari park company yg mengundangku datang ke acara pesta perusahaannya, aku terkekeh membacanya

Finally (My Star 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang