Part 12

263 27 2
                                    

Yongsun POV

Aku sedang nenangin mamah, aku melihat wajah mamah sangat pucat.. dia pasti sangat terpuruk sekarang.. pertama anaknya masuk penjara karena difitnah, kemudian papah dirawat dan juga moon company sedang diambang kehancuran..

Kemudian ada dokter yg menghampiri hyejin, mamah langsung menghampiri dokter yg bersama hyejin..

Ddrrtt..drtt aku melihat handphoneku ada pesan masuk dari mamahku

Mamah

Sayang

Bagaimana keadaan moon kwangsun?

Mamah akan segera kesana

Aku melangkah pergi untuk menelfon mamahku

"sayang.. kamu dirumah sakit kan?" tanya mamahku ketika sudah mengangkat telfonnya

"iya mah, mamah dimana?"

"mamah dirumah nenek sayang, mamah akan segera kesana.."

"tidak perlu mah, rumah nenek kan jauh"

"tidak apa sayang, kamu baik-baik saja?"

"bagaimana dengan byul? kamu sudah menjenguknya dipenjara?" sambungnya

"belum mah" saat aku sedang fokus menelfon mamah mataku melihat sosok yg sangat aku benci yaitu seulgi..

"seulgi?" gumamku

"hallo? Sayang?"

"mah.. nanti aku akan hubungin lagi ya"

"say.." aku langsung menutup telfonnya dan berlari mengejar seulgi.. aku terus berlari mengejarnya dan sekarang aku berada diparkiran mobil, aku melihat sekelilingku..

"perasaan tadi dia kearah sini" ucapku pelan

Tiba-tiba dari belakang mulutku dibekap

"EEUMMH!" aku berusaha berteriak tetapi suaraku tertahan, aku meronta-ronta berusaha melepaskan diri tetapi tenagaku tidak cukup kuat melawan orang yg membekapku

...

...

Pandanganku gelap, aku tidak bisa melihat dimana keberadaanku dan tanganku.. pergelangan tanganku terasa sakit sekali.. aku mencoba untuk melepas ikatan yg terikat sangat kuat dipergelangan tanganku tetapi aku tidak bisa melepasnya..

Tap... tap.. aku mendengar langkah kaki

Ceklek.. suara pintu terbuka terdengar

Seseorang menarik penutup mataku, perlahan aku membuka mataku.. aku melihat seseorang menyeringai dihadapanku

"kau sudah sadar?" aku tau pasti dia yg menangkapku

"lepaskan saya tuan park" dia terkekeh

"kau tau namaku?" aku membuang muka.. aku tidak ingin menatap wajahnya

"hee.." pipiku ditakup olehnya kemudian dia sedikit membungkukan badannya, mengarahkan wajahku untuk menatapnya

"aku tidak menyangka ternyata suamimu sangat menyusahkan, tapi sayangnya aku tidak sebodoh itu" aku sepertinya tau apa yg dia maksud, dia sepertinya sangat marah kepada byul karena sudah menangkap orang-orang yg membantunya..

"dimana wanita itu?!" teriak seseorang dari luar ruangan, jimin melihat kearah pintu

BRAK! Aku tidak terkejut ketika melihat seulgi masuk kedalam ruangan, dia berjalan angkuh menghampiriku

PLAK tamparan kuat mendarat dipipi kananku, aku menggigit bibir bawahku menahan ringisan kesakitan..

"akhirnya aku merasa puas karena bisa menamparnya" aku melirik kearah mereka, jimin menatap sinis seulgi

Finally (My Star 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang