4

20 4 0
                                    

"bintang kejoraaa! Lo di cariin tuh sama kak galaksi di depan kelas!"teriak devi dari pintu kelas.bintang hanya menoleh dan mengangguk.dia sudah menyiapkan mental untuk menemui galaksi.berbeda dengan bintang,para sahabat dan teman sekelasnya terlihat heboh melihat  galaksi ada di depan kelas dan bersender santai di dekat pintu. Sahabat-sahabatnya dengan bersemangat terus mendorong bintang kedepan menuju kearah galaksi.

"Ayo tang buru,tuh pangeran lu udah nunggu di depan"

"Sabar elah dra,gue mau pake tas dulu kampret!"bintang sungguh emosi.teman-teman nya ini sangat menyebalkan.dengan segera ia menggendong tas nya melangkah santai dan menghampiri galaksi.

"Jadi kak? Gue mau ngomong juga"ucap bintang dihadapan galaksi.galaksi hanya mengangguk.

"Gak disini"
"Terus dimana?"
"Terserah Lo aja"
"Ya menurut kakak mau dimana,gue gak tau tempat yang cocok"
"Ya... Terserah"
"Kak gasi kok nyebelin! Kaya cewek aja,jawabannya terserah mulu.kan gue bingung kak!" UPS! Sifat barbar bintang keluar lagi.dia lupa sedang berhadapan dengan siapa.bintang bodoh!rutuknya.

"Ehh sorry kak,gue keceleposan! Ehh keceplosan! sorry gue ngegas abis kakak nyeselin.hehe"bintang menggaruk pipinya yang tadi di hinggapi lalat.diam-diam galaksi tersenyum melihat kelakuan bintang.

"Gasi?"tanya galaksi mengingat panggilan bintang tadi.

"Ehh itu? Gue manggilnya gasi aja ya? Nama kakak kepanjangan sih.hehe"kekeh bintang berusaha mencairkan suasana.

"Hm, terserah"
"Ya udah terserah Mulu dah perasaan,ngomong nya dimana ni?Di belakang sekolah gimana? Disana kan sejuk tuh,gue mau mendinginkan otak dulu dari pelajaran buk oci,tadi Bu oci ngajarin matematika bikin gue pingin muntah tau kak?masa ya dia ngajarinnya pake senyum-senyum gak jelas terus tiba-tiba galak lagi.malah tadi gue gak buat pr!dihukum kan jadinya,kesel gue kak"oceh bintang panjang lebar.galaksi yang mendengar itu hanya menaikan alisnya bingung dan terkekeh pelan,namun gadis dihadapannya  ini tidak  menyadari hal itu.ada apa dengan gadis dihadapannya ini? lucu sekali.

"Ehh gue ngoceh kepanjangan ya kak? Hehe maklum kak,gue nih ya punya mulut udah kaya bebek.kenapa? Ya karena gue suka makan bebek goreng,gitu sih kata emak gue.terus ya dulu waktu gue kecil bibir gue pernah di cium bebek tau.makanya nih ada bekas luka di bibir gue.kesel gue Ama tuh be-"

Bintang terdiam.galaksi sedang menutup bibirnya dengan tangan lebar milik laki-laki itu.

"Udah?"tanya galaksi,ia sudah bosan mendengar ocehan bintang.gadis ini sungguh cerewet.tapi kalau dilihat-lihat lucu juga.untung saat ini sekolah sepi,karna sudah bell pulang dari tadi.
"Akkhh!!"teriak galaksi kesakitan karena tangannya digigit keras oleh bintang.

"Makanya kak,gue belum selesai cerita! Jangan asal potong! Baru sampe mana tadi? Oh ya gue kesel sama tuh bebek.masak ciuman pertama gue sama bebek?!  Ihhh kesel gue kalo sama Jungkook sih gue gak papa ,gwenchana! Dedek rela! Tapi ini bebek dong?! Astaghfirullah kesel gue kak!!"

Galaksi menatap bintang tajam sambil mengibas-ngibaskan tangannya.ingin sekali dia membentak gadis ini.namun ia urungkan setelah melihat betapa cerianya bintang bercerita.ia malah tersenyum gemas melihatnya.

"Ehh! Kak gasi senyum?! Ihh lucu! Senyum lagi dong kak kaya tadi. Kalo senyum gitu kan tambah ganteng.hehe"heboh bintang melihat galaksi tersenyum,bintang berkata jujur.galaksi memang tampan.tapi akan bertambah tampan lagi jika dia tersenyum.

Bintang Dalam GalaksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang