5

22 3 1
                                    

Bintang menyusuri koridor untuk menuju ke kelasnya.sambil bersenandung kecil dilengkapi dengan headset terpasang di telinganya. Tak lupa juga ia tersenyum kepada beberapa orang yang menyapa bintang dengan senyuman tulus. Bintang dan ke empat sahabatnya memang lumayan terkenal di sekolah SMA semesta. Bukan tanpa alasan,mereka berenam -bintang,Diana,aleta,Kinan,kesya dan Dyandra- menjadi terkenal.mereka dikenal oleh seluruh siswa-siswi sebagai kumpulan siswi-siswi tercerewet dan bar-bar di sekolah mereka.

"Tang!"panggil gilang.

Bintang pun membalikkan badan dan mengibaskan rambutnya bak model iklan sampo.gilang yang melihat itu tertawa dibuatnya.

"Ada apa gerangan kakak gila memanggil bintang cantik membahana dan sekseh menggoda imam ini? Mau nanyain Kinan? Ilah kak.. Kinan mah di kelas. Atau mau selingkuh sama gue!? Wow.. jangan kak.dede Masi polos.memang ya pesona gue yang cantik membahana dan sekseh menggoda imam ini gak bisa di tolak.tapi ye kak gue ini pacarnya sahabat Lo. Si gasi mobil.jangan coba-coba selingkuh ma gue kak ya? Tunggu gue putus dulu ma si gasi mobil"

"Idihh kege-eran lu! Gue tuh ya setia ma kinan.lu juga baru pacaran sehari aja sombong! Satu lagi,jangan manggil gue gila! Kesel gue lama-lama,kok galaksi mau sih sama Lo? Pake pelet kan Lo?! Ngaku hayo!"ucap Gilang sambil menaik-turunkan alisnya penasaran.

"Idihhh gue pake pelet? Iyuhh no level-level kleb! Ya iyalah gue diterima.bintang gitu loh! Bintang si cewek cantik membahana dan menggo- mhmhm!!"

"Diem lu toa! Pengen gue cincang deh lu.udah ah gue cuman mo bil- ahhkkkk!"teriak Gilang kesakitan karena telapak tangan yang ia gunakan untuk menutup mulut toa bintang telah digigit kuat oleh gadis itu.Bintang tertawa bahagia melihat wajah kesakitan Gilang.

"Makanya jangan suka motong omongan gue kak Gila... Kan sakit tuh tangan! Hahahaha!"tawa bintang menggelegar puas melihat wajah Gilang yang menahan sakit ditangannya.terlihat jelas bekas gigitan bintang di telapak tangan Gilang.

"Babintangg!!! Ngapa lu gigit nyett!! Gue cuman mau bilang kalo lu di panggil sama si galaksi di gudang sekolah! lo malah gigit tangan gue bangke!!"protes gilang.bukannya meminta maaf,bintang malah menatap Gilang bingung.ucapan bintang selanjutnya malah membuat Gilang ingin memakan kepala gadis itu.

"Jadi kak... gue itu babi,monyet, atau bangke?"tanya nya polos.gilang tambah mendidih mendengar ucapan bintang.

"Babintangg!! Buat gue kesel Mulu lo!! Sini Lo!! gue gigit tangan lo! Sini Lo!!"teriak Gilang murka. Bintang yang melihat wajah murka gilang pun bergidik ngeri dan berlari menghindari Gilang yang terus mengejarnya. Ia terus berlari tak tentu arah.sehingga didepan pintu gudang ia terengah dan masuk ke dalam gudang . mengingat apa yang dibilang oleh Gilang tadi.

Ngomong-ngomong tentang Gilang,apakah lelaki itu masih mengejarnya? Ia pun menoleh kebelakang untuk mengecek keberadaan gilang.dan untungnya si gila itu tidak ada. Ahh iya! Tas nya! Dia lupa menaruh tasnya! Saat hendak berbalik,tangan bintang di cekal oleh galaksi.

"Mau kemana?"

"Ehh kak gasi! Bikin Dede jantungan aja sih! Ini kak mau naruh tas dulu"

"Gak,Lo bolos sama gue. Temenin gue"

"Ihh gak mau kak! Nanti kalo mama tau.bisa di kubur hidup-hidup bintang ma dia"

"Ya udah gue suruh Gilang ngambil tas Lo"

"Ehh! Jangan kak Gilang!"galaksi hanya menaikan alisnya "kenapa?".

"Eee itu.. tadi gue ada problem lah ma dia" galaksi hanya mengangguk.

"Oke gue suruh Kinan aja yang ambil tas Lo,sekalian titip absen"

"Oke terserah kak,yang penting hayati selamat dari amukan mami tercinta"

"Iyain"

TBC

Bintang Dalam GalaksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang