Menfolk ||2.3

9.4K 380 22
                                    

(21++)

......


(( PT : 0.3 ))
(( PT : 1.3 ))

"Astaga iya saya akan segera kesana menggunakan penerbangan tercepat" pria ini mematikan telfon nya dan kembali melangkah cepat ke arah lift untuk segera ke basemen.

"Ck, rempong sekali sih. Pasti kan sudah ada yang handle kenapa juga harus aku dasar tua bangka banyak bicara!" Pria dengan perawakan tegas dan tampan bak dewa Yunani ini terus saja berbica dan berdecak tak karuan di dalam lift sampai tidak sadar sang sekretaris ada di dalam lift yang sama.

"Ekhm".

"YAK, park Jimin kau ingin membuat ku jantungan hah?" Tanya dengan tatapan yang galak tentu saja, dia lagi emosi bung.

"Tae, kau sudah seperti orang gila berbicara sendiri dengan telfon genggam mu bodoh. Dan aku sudah dari tadi Disni kau saja yang buta!" Ya, Kim Taehyung pengusaha muda dengan segala ke arrogan'an nya yang dari tadi ngedumel tidak jelas.

"Berani sekali memaki atasan park" Taehyung melangkah keluar, dengan Jimin yang mengikutin langkahnya.

"Kau ingin ke Jepang Tae ?" Jimin berusaha mengimbangi jalan si bos, namun karna kakinya terlalu minim dia hanya bisa dibelakangnya saja.

"Iya tua bangka itu berulah lagi dan memintaku mengurus nya sendiri, kau ingin ikut ?"

"Tentu aku sekertaris mu, dan lagi kau belum meyiapkan tiket penerbangan sobat!" Jimin meninju lengan Taehyung saat sudah berdiri di depan mobil sport milik sang bos.

"Pesan kan cepat, aku tidak ingin berlama lama" ucapnya dengan memasuki mobil mewahnya itu, dan tentunya Jimin ikut di bangku sampingnya.

"Yaya sebelum kau suruh sudah ku pesankan" Jimin kembali memain kan pad nya, dia menyimpan semua document kerjanya disna jadi saat perjalanan jauh dia bisa mengerjakannya juga.

"Tae" "hm" hanya di balas deheman dari Taehyung.

"Apa perubahan jadwal penerbangan, nanti kita mampir kemana dulu keknya" kebetulan Jimin dapat pesan dari agen travel nya kalau ada perubahan jadwal penerbangan untuk ke Jepang.

"Ah yudh berapa lama?"

"Cuma 20 menitan doang elah Sans aja Napa"

•••

"Mau kemana si Jim" Taehyung mengikuti langkah Jimin yang entah mau di bawa kemana.

"Gue laper makan dlu kek, seenggaknya ngopi ngopi gitu" Jimin dan Taehyung memasuki salah satu cafe yang dekat di bandara, matanya  menjelajah isi cafe mencari bangku yang kosong untuk 2 orang.

Cafe terlihat ramai, maklum saja ini bandara bukan cafe biasa. Banyak turis atau warga lokal yang mampir untung menunggu jam penerbangan.

"Disana aja Tae, gue duduk lu yang mesen ya hehe"

"Anjir lu ya, yudh tunggu dah" ..







===


Sayang aku udah di depan

"Oke aku kedepan ya, tunggu"

Iya sweetie pie

"Gyu jangan memanggil ku itu lagi please"

Hahah iyaiya, yudh buruan

"Hm"

Jungkook merapihkan kemejanya, dan menggandeng kopernya untuk keluar cafe. Dia berjalan dengan ponsel yang di genggamnya, sibuk berbalas pesan dengan sang kekasih padahal sebentar lagi akan bertemu.

"Akhh, shh astaga panas sekalii" Jungkook mengibas ngibas kecil tangannya yang terkena tumpahan kopi panas.

"Maaf saya tidak sengaja"

Suara ini..
Y Jungkook inget suara ini, ia menatap si pelaku yang membawa kopi tersebut.

"Jungkook" Jungkook mengenalnya, bahkan sangat mengenalnya.

"Tae" Jungkook gelagapan, iya segera melepas cengkraman tangan Taehyung yang ada di pundaknya. Dan segera berjalan cepat keluar bandara.

"Jungkook hey tunggu hais." Taehyung berusaha mengejarnya namun Jungkook keburu masuk kedalam sebuah mobil.

"Jungkook aku menemukan mu lagi" ..







------------------------
TBC.

Gimana nih masih nyambung ga ? Voment di butuhkan ya buat tetep lanjut, dan mungkin aku bakalan publis cerita baru.. spoile nya yang kemarin aku kasih

Dan lagi, aku mau banget ngajak kalian yang punya inspirasi cerita taekook ayok buat bareng aku.. butuh bgt

Salam manis dari si manis jeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Salam manis dari si manis jeon..

𝐌𝐄𝐍𝐅𝐎𝐋𝐊 || 𝐭𝐚𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang