ngikut ae:))

5 2 0
                                    

"Lepasin gue,,,,sakit tau" keyra mengeluh sakit, tapi riyan tetap saja menarik tanggannya tanpa memperdulikan ucapan keyra.
****

Akhirnya setelah beberapa saat, mereka sampai di rumah sakit...  riyan pun mulai di periksa dan diobati oleh dokter.

"Dok kepala saya nggak papakan?" tanya riyan

"emm...-- " dokter terdiam sejenak.

"Sebenarnya, kepala kmu terdapat sedikit luka dan perlu waktu cukup lama untuk pemulihannya..." jelas dokter.

"What??" (ucap keyra dan riyan berbarengan).

"Beneran dok,,masa lukanya separah itu?" tanya keyra tak percaya.

"Memang itu kenyataannya, tpi dengan perawatan yg intensif dia bakalan cepat sembuh kok" balas dokter menatap keyra.

"ini semua gara-gara lo !!!" bentak iqbal berteriak.
"Untung aj gue gak mati, klau sampai gue mati lo adalah org pertama yg bakalan gue hantuin -_-" tatap riyan tajam

keyra menutup telinga dengan kedua tangannya dan tak mau mendegar ocehan riyan  yg kayak knalpot buriq.

Setelah semua selesai akhirnya mereka pulang, dengan kepala riyan  yang dibalut perban.

Dalam perjalanan menuju rumah riyan ......--
"Kita mau kemana??" tanya keyra.

"Ya kerumah gue lah,,,mau kemana lagi" riyan menyunggingkan senyuman pada keyra.

Tling...tling ( riyan menekanan bel rumahnya tapi keyra masih memperhatikan alamat rumah riyan dan....-- ).

"ini beneran rumah lo??" tanya keyra.
"ya iya lah ini rumah gue, emang lo pikir ini kandang sapi?" balas riyan ketus.

"Kyaknya gue tau alamat ini deh..." keyra mengingat alamat itu, dan akhirnya...--

"Gue inget! " ujar keyra sedikit berteriak.

"Apaan sih lo?" ketus riyan.

"Gue inget, ini alamat yang sama yang pernah papa kasih tau sama gue, tpi nomornya 500 dan rumah lo nomor 149.

" Lo yakin?" tanya riyan.

"Gue yakin banget..." balas keyra sambil melihat lagi sms alamat rumah baru yang di berikan papanya.

"Berarti kita.....(aaaaaaaa)" keyra seketika berteriak membayangkan bagaimana hidupnya nanti.
Tiba-tiba keluar wanita paruh baya yang membuka pintu rumah.
"Sayang...kmu udah pulang??" tanya nya.

"udah bun," jawab riyan.

Ya benar wanita itu adalah bunda riyan yang menunggu anaknya pulang dari bandara karna habis liburan ke eropa.

"Kepala kamu kenapa syg kok di perban gitu? kmu nggak apa-apakan? siapa yang berani ngelakuin ini sama kamu? siapa...siapa? jawab bunda dong riyan,  biar mama ulek tu orang biar jadi rujak bebek" ujar mama panik.

Dan keyra hanya menelan ludahnya mendengar pernyataan bunda riyan yang bisa di bilang sedikit berlebihan or lebay.

"bunda berlebihan banget deh, riyan nggak papa kok...ini cuma kepentok dikit tadi tpi udh di obatin kok" jawab riyan menyembunyikan kejadian sebenarnya karna takut bundanya khwatir. Memang sejak ayah riyan meninggal, bunda menjadi sangat overprotektif terhadap riyan dan bahkan bisa sangat khawatir hnya karna masalah sepele.

"Lohh...ini siapa? temen kamu? kok bunda nggak pernah lihat?" tanya bunda.

"ini temen riyan  bun, dia baru datang dari planet pluto" jelas rian.

"apa?" bunda meminta riyan  ngulang perkataannya.

"nggak kok bun?" riyan berusaha ngeles.

"Hai tante, aku keyra..." sambil menyalami bunda.

"Hai keyra, kmu cantik banget!"
ujar bunda memuji keyra.

"Mksih tan" balas keyra yang tersipu malu.

"Cantik apaan?, kayak cacing kepanasan gitu di bilang cantik" Batin riyan meronta.

"Jadi mau sampe kapan kita di depan pintu bun?" tanya riyan.

"oh iya...bunda sampe lupa" menepuk jidat dan mempersilahkan mereka masuk, tpi keyra lebih memilih untuk pamit pulang karna hari sudah semakin sore.
******
#Outdoor pov#

malam telah tiba, aku masih setia berbaring di tempat tidur...memandang langit yang diselimuti awan hitam.

Tiba-tiba muncul bayangan di otak ku, entah kenapa aku masih memikirkan laki-laki menyebalkan yang aku temui di bandara tadi pagi. "Dasar bad boy jelek, ujar batin keyra."  Ngapain gue mikirin dia sih..nggak penting banget, memukul kepalanya dan...--
aww sakit... dasar bego, kalau dipukul ya sakit oon.

Malam semakin larut, akan tetapi mata keyra belum juga terpejam...keyra memutuskan untuk mengambil ponsel di atas nakasnya, dan betapa terkejutnya keyra ketika melihat 12 panggilan tak terjawab dari nomor 0812-3456-9500.

"nomor siapa nih??, kok nelpon gue segitunya banget...mungkin ini fens gue kali ya dan mungkin dia minta gue follback instagramnya, biasa lah orang cantikan memang banyak fensnya." keyra menyombongkan diri.

keyra tak memperdulikan no siapa itu, dan memutuskan untuk tidur karna ia rasa dia mulai mengantuk.

Happy readimg guys :))
Jgn lupa vote dan commeny

Golden Sunrise In JanuaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang