Part #2

37 31 0
                                    

Aku menarik nafas mengingat itu semua. Kesalahan yang tidak pernah aku lakukan harus aku tanggung dengan diasingkan di sekolah. Dengan sabar aku melangkah menuju kelas dengan pakaian olahraga karena pakaian seragamku kotor oleh perbuatan Bella, Linda, dan Eva tadi. Sesampainya di kelas guru menegurku karena terlambat masuk dan lebih-lebih lagi aku memakai baju olahraga pada hari Selasa ini jadi aku tambah di marahi. Setelah meminta maaf aku pun segera menuju tempat dudukku.

“hei.. bau apa ini?”tanya Bella sembari menutup hidungnya,

“iya baunya seperti telur busuk”tambah Linda,

“Arah baunya dari dia”tunjuk Eva padaku,

“iya...iya.. dari Nadia sepertinya”teriak murid lain sambil tertawa.

Maaf ,maaf,maaf  hanya  kata maaf yang aku katakan pada mereka sambil menuju bangkuku. Semuanya tertawa dan menutup hidung masing-masing karena bau itu, kelas tidak akan tenang kalau tidak bu guru menghentikan hal itu. Karena terlalu menyengat walau aku sudah membersihkan diri, baunya tidak hilang dan aku benci keadaan ini. “Nadia,  menjauhlah dariku, kau sangat bau” ujar teman sebangkuku. Akupun menuruti perintahnya dengan memindahkan bangkuku agak jauh darinya dengan menahan tangis dan berujar,”aku minta maaf”.

Hari demi hari aku menjalani hari di sekolah semakin buruk. Jika tidak memikirkan ayah dan ibu aku mungkin sudah berhenti sekolah, aku tidak tahan lagi dan kesabaranku mungkin sudah habis. Tapi demi ayah,ibu aku harus bersabar lagi bukankah tinggal setahun lagi aku pergi dari sekolah ini. 

Saat ini adalah jam terakhir pelajaran berlangsung. Pelajaran yang sedang di jelaskan di depan kelas adalah Bahasa Inggris. Berhubung gurunya berhalangan masuk kelas jadi pak guru itu hanya memberikn tugas saja yang di titipkan ke guru lain. Tugas itu adalah tugas kelompok , hal yang paling aku benci karena jika memilih sendiri anggota kelompoknya sangat pasti kalau aku tidak akan  memiliki kelompok sebab tidak ada yang mau satu kelompok ku. Tapi untunglah kelompoknya telah di pilih oleh guru. Tapi sial juga sih aku sekelompok sama Bella, Linda, Kevin, dan Lea.

Apa Salahku? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang