Part #4

45 27 0
                                    

Dengan takut akhirnya Lea membuka mulut.

“ Nadia sebenarnya tidak bersalah,kejadian tahun lalu dompet itu tidak di curi oleh Nadia dan kecoak-kecoak itu tidak di letakan Nadia”ujar Lea yang sukses membuat semua orang terkejut.

“ apa yang kau katakan? Semuanya  jangan percaya pada apa yang di katakan Lea” ujar Linda berusaha meyakinkan semua murid dalam kelas.

“yang melakukan itu adalah Linda”tambah Lea yang semakin membuat semuanya shock.

“apa? Jangan asal menuduh kamu Lea”bela Linda sambil berteriak marah

“apa itu benar Lea?”tanya Bella,

“iya apa itu benar?”tambah Eva yang sedari tadi diam saja,

“jangan percaya padanya semua yang ia katakan itu omong kosong” bantah Linda dengan kesal dan marah.

“aku tidak berbohong,dia mengancamku untuk tidak memberi tahu kalian semua tapi sekarang aku tidak tahan lagi melihat kalian memperlakukan Nadia dengan sangat kejam. Kalau aku mengadu dia mengancamku akan menyuruh ayahnya yang kepala sekolah itu mencabut beasiswa yang aku dapatkan dengan segala usaha ku itu, itulah yang dia katakan padaku” jelas Lea panjang lebar.

Semua masih terkejut pada apa yang Sas katakan barusan. Akupun masih terkejut dan tidak percaya pada kenyataannya kalau Linda tega melakukan itu pada ku jika hal itu benar.

“ini buktinya kalau kalian tidak percaya padaku”tambah Lea lagi sambil menekan tombol play di Hp dan terdengarlah suara Linda mengancam Lea agar tidak memberitahu kebenarannya. Semua yang Lea katakan tadi benar adanya. Ternyata itu adalah rekaman yang berhasil Lea rekam saat dia akan mengadukan hal ini dan tentu saja Linda melarangnya lagi. Setelah rekaman itu selesai semua mata memandang Linda yang terdiam kaku di tempatnya duduk. Aku masih tidak percaya Linda tega melakukan itu. Ia telah menghancurkan hidup ku selama hampir dua tahun ini, ia telah merampas segala kesenanganku di sekolah. Aku pun bertanya apa alasannya sampai ia tega memfitnahku dan membuat ku di benci di sekolah ini.

“apa alasannya?tanya ku dingin pada Linda

“iya aku yang melakukan itu. Aku yang mencuri dompet itu dan meletakannya di tas mu dan aku juga yang meletakan kecoak di tas kalian semua agar kalian semua memusuhinya. aku melakukan itu semua karena aku iri padamu Nad, pada saat SMP kau selalu banyak teman, terkenal dengan kebaikan mu dan juga karena kau adalah orang yang pintar. Selalu di puji-puji bahkan gurupun menyukaimu sehingga kau tidak pernah merasa sendiri di sekolah dan kau senang akan itu. Tapi aku hanya anak yang tidak punya teman sama sekali tidak ada yang mau berteman denganku hanya karena aku bodoh dan tidak secantikmu mereka hanya bicara apa adanya padaku tidak bermaksud menjadikan ku teman mereka apalagi sahabat. Oleh sebab itu aku melakukannya aku mau kau merasakan perasaaan di jauhi sama seperti ku dulu” Jelas Linda anjang lebar sambil menangis.

“apa? Iri!  Untuk apa kau iri padaku aku bukanlah siapa-siapa. Dulu saat SMP bukan teman-teman tidak mau berteman dengan mu tapi kau lah yang menjauhi kami saat ada kegiatan kelompok di rumah kau tidak pernah ikut dengan beribu-ribu alasan, saat di kelas kami mengobrol tapi kau tidak pernah bergabung walau kami mengajak mu dan saat istirahat tiba kami mengajak mu ke kantin tapi kau selalu menolak karena kau membawa bekal. Kami selalu berusaha mendekatkan diri dengan mu tapi kau selalu tidak banyak bicara oleh sebab itu yang lain juga tidak nyaman di dekatmu jadi apa itu salah ku?” tuturku geram dengan apa yang di katakan Linda

“tidak. Aku tidak begitu, kau yang salah” teriak Linda tidak terima kalau itu semua salahnya sendiri.

“itu salah mu sendiri jadi terima lah. Saat ini aku masih tidak bisa memaafkan mu semua yang kau lakukan itu tidak masuk akal itu sudah sangat keterlaluan  beraninya kau menjebakku sejauh itu. Aku tidak akan melaporkan ini pada ayahmu atau pun guru yang lain agar kau bisa menyadari sendiri perbuatanmu itu. Kau tahu hal yang paling berat adalah merasa bersalah pada orang lain itu bisa saja membuat mu tersiksa memikirkannya”. Ujarku pada akhirnya.

Apa Salahku? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang