Ku temukan kau dijalan muhasabah

Seminar Wirausaha

Hari ini tepatnya hari sabtu, saat ini aku sedang menghitung hasil penjualanku selama beberapa hari.

Seratus...., dua ratus...., tiga ratus... Dan.... Dua juta...

Alhamdulillah keuntungan yang ku peroleh sebesar 2 juta selama berjualan sosis bakar. Semoga rezeki ku terus bertambah aamiin.

Tepat pada hari ini aku sedang mengikuti sebuah seminar pelatihan enterpreneur atau wirausaha dikotaku. Aku mengikuti berharap dapat mengembangkan Bisnisku yang sedang ku jalanin saat ini.

Seperti biasa aku bergegas menuju gedung DPR dengan mengendarai sepeda motor. Karena hari sudah siang, aku memacu sepeda motorku dengan kencang karena jarak rumah ke gedung dpr sekitar 10 km.
Nampak satu per satu pengendara berebut menjadi pemenang bagaikan pertandingan balap yang diadakan di arena. Terlihat saling angkuh antara pengendara satu dengan pengendara lainnya seperti tak ingin kalah begitu pula aku.

Tak lama kemudian aku pun sampai di gedung DPR, suasana yang sangat ramai dipenuhi oleh orang-orang yang mengikuti seminar pelatihan wirausaha. Waktu menunjukan pukul 8 pagi dimana acara seminar segera dimulai.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap salam MC dari atas panggung..

"Apa kabar semuanya?, Perkenalkan nama saya putri. Disini saya akan menjadi MC selama acara ini berlangsung"

"Baiklah, kita sambut pembicara acara hari ini adalah pak Yusuf."

Acara seminar terus berjalan, aku pun tidak luput untuk memperhatikannya...

"Motivasi dari saya hari ini adalah tentang arti bersedekah. Semua tahu arti sedekah? ada yang rutin bersedekah di kelas ini?” Tanya beliau sebelum memulai motivasi.
“tahu, tapi nggak sering ngelakuinnya pak” jawab beberapa mahasiswa dengan jujur.

Beliau berdiri menulis sesuatu di whiteboard, hal ini membuat kami penasaran dan mencoba membaca apa yang beliau tulis. “mari bersedekah” dua kata yang beliau tulis di whiteboard mampu membuat kamu semakin tak mengerti dengan alur cerita motivasi pagi itu.
“baiklah. Perlu kalian ketahui untuk menjadi pengusaha yang sukses, kita harus mengikuti ajaran dari agama kita dengan benar apalagi semua yang ada di kelas ini mengaku beragama islam. Salah satu ajarannya adalah bersedekah. Pengusaha yang ingin kesuksesannya langgeng maka salah satu kuncinya adalah bersedekah. Karena apa? Allah swt telah memerintahkan kita melalui Al Quran salah satunya surat Al Ma’un dimana kita harus berbagi rejeki dengan anak yatim dan fakir miskin. Disini saya akan menceritakan pengalaman nyata betapa besarnya dampak dari kita bersedekah.

Ada sebuah cerita nyata ini datangnya dari sahabat saya sendiri, jadi dia bernazar jika mendapatkan keinginan maka dia akan bersedekah untuk 50 anak yatim. Kemudian dia melakukan sebuah amalan-amalan yang dapat membantu mewujudkannya, salah satunya adalah sedekah ke celengan masjid setiap dia singgahi. Alhamdulillah, rezeki yang dia dapatkan 2-3x lipat dari keinginannya. Jadi intinya pelajaran cerita tersebut, sedekah tidak membuat kita miskin, tetapi membuat kita menjadi kaya. Sekarang itu bulan nabung pangkal kaya, tetapi sedekah pangkal kaya.

50 menit telah berlalu, seminar wirausaha pun telah usai.  Aku pun bergegas mencoba bersedekah dari hasil penjualanku, namun aku tak tau harus kemana. Aku berjalan menyusuri lorong-lorong gedung DPR setibanya di taman DPR Tak lama kemudian, terdengar panggilan..

"Bang Azka.." suara lembut memanggilku..
"Eh.. Sabina toh, kukira siapa.., kamu ikut seminar juga?" Tanya diriku
"Iya bang, aku juga harus banyak belajar lagi. Semoga ilmu-ilmu yang ku dapat bisa kuterapkan dalam bisnis fashionku. Oh yaa kudengar bang Azka jualan sosis bakar ya?.." Tanya sabina
"Alhamdulillah, tapi masih kecil-kecilan" jawab Azka

Kami pun berjalanan sepanjangan lorong, hingga setibanya ditempat parkir.