three

7K 318 32
                                    

Taehyung POV:

Aku keluar dari bandara dengan supir yang menjemputku,kupandangi keluar jendela,dan tiba tiba ada nada dering dari ponsel aku mencari asal suara tersebut dan aku mendapati supirku menerima telepon setelah beberapa kali ponsel berdering.

"Pak Hans aku harap kau tidak menerima panggilan di saat menyetir itu akan membahayakan kita"tegurku pada supirku

"Ah maaf tuan ini panggilan dari istri saya,ini sangat penting tuan"elaknya.

"Baiklah aku ijinkan kali ini tapi tetap hati hati dalam berkendara?"

"Baik tuan,sekali lagi maaf"
Dan aku hanya membalasnya dengan deheman saja dan ku pandang keluar jalan lagi sambil mengingat masa mudaku,aku tersenyum saat aku mengingat teman kecilku.

"Park Jimin"kataku dengan nada yg kecil.

"Maaf tuan,apa tuan mengatakan sesuatu?"

"Ah tidak ada,apakah masih lama lagi pak?"

"Sebentar lagi kita akan tiba tuan"

"Baiklah"kuputuskan untuk menelpon keluargaku bahwa aku sudah sampai Korea .

"Hallo appa?"

"......."

"Aku sudah sampai"

"......?"

" appa tenang saja,aku akan baik baik saja disini,dan tentang proyek nya aku yakin kita pasti bisa melakukannya"

"........"

"Pasti appa,baiklah appa aku tutup nanti kau hubungi lagi"

"Tuan sepertinya ada kecelakaan di depan?"

"Ah apakah tidak ada jalan lintas saja?"

"Maaf tuan jalan satu satunya hanya lewat jalur ini"

"Baiklah aku akan jalan di depan mencari taksi mungkin di depan,nanti jemput aku!!aku sangat biru buru saat ini"

"Baik tuan "aku keluar dan berjalan melewati beberapa berkendara ku dapat lihat pria terkepar di jalan ada seorang anak perempuan dan gadis yg meraung menangisi nya,aku sedikit iba melihatnya,ku tetap maju,hingga aku tepat di depan ingin menyebrang jalan dan melewati mereka entah mengapa aku penasaran oleh sosok anak kecil tersebut hingga nama seseorang yg aku kenal terdengar di telingaku.

"Jimin oppa? Hiks bangunlah! Hiks.."Jimin?tidak ini tidak mungkin aku putuskan mendekati mereka,dan aku segera membalik tubuh pria itu aku tidak mu mempercayai mataku Jimin ku









"My soulmate"













Ku memandang kosong bangku rumah sakit di hadapanku,setelah aku memastikan itu jiminku aku tidak berpikir panjang dan langsung menggendongnya dan membawanya kerumah sakit,aku tidak bisa berpikir jernih jiminku terluka,teman kecilku.

"Ahjussi hiks terimah kasih hiks telah membawa hiks eomma ku kemari hiks"kuahlikan pandanganku kepada anak perempuan di hadapanku.

"Tidak apa"ku memeluknya entah mengapa aku merasa terharu saat ia memelukku erat.aku sedikit kecewa setelah menyadari jika Jimin tidak sendiri lagi ia sudah menikah dan aku yakin wanita tadi adalah istrinya.

"Dimana Jimin?"seorang pria berkulit pucat mendatangi istri Jimin .

"Yoongi oppa?hiks hiks aku tidak tau hiks"

"Aku sudah katakan padanya untuk tidak pergi ke sekolah hera,tapi di tidak pernah menurut"kulihat ada kekesalan disetiap kata yg terlontar.

"Appa!!"gadis kecil yg kupeluk melepaskan pelukanku dan berlari ke arah pria tersebut tapi tunggu dia memanggil apa pria tadi?

"Hera berapa kali aku bilang padamu untuk tidak menyuruh eomma untuk menghadiri acara di sekolahmu"teriaknya bukannya menenangkan gadis kecil itu ia malah meneriakinya,bisa ku dengar tangisan gadis kecil itu pecah kembali.

Aku tidak sanggup,hatiku sakit entah mengapa melihat ia memperlakukan gadis kecil itu dengan kasar.

"Maaf tuan__"ia menoleh kearahku"__tidak maksudku untuk ikut campur namun ku rasa anda tidak seharusnya memperlakukannya dengan kasar,ia juga pasti sangat syok ayahnya terkapar di dalam sana"

"Siapa kau?aku tidak mengenalmu,lagian ia anakku aku berhak memperlakukannya seperti apa?"apa? Ayah? Aku tidak mengerti.

Aku ingin bertanya namun pintu kamar Jimin sudah terbuka dan terdapat dokter yg kluar dari dalam.

"Siapa diantara kalian keluarga pasien?"

"Saya suaminya dok"ku pandang pria pucat di sampingku apa katanya?suami?

"Ah maaf pak saya sudah berupaya semampu saya namun saya tidak bisa menyelamatkan____________


































_____janinnya"







TBC

HAHAHA sorry aku jahil sedikit aku up jam segini lantaran aku gak bisa tidur,aku gak tau kenapa padahal niatnya aku mau Bangkong Sampek siang eh biro biro siang tengah malam udah kebangun udah diusahain tidur lagi kagak bisa juga,yaudah aku berinisiatif buat chapter ini seklian melepas rindu sama para reader ku😘😘



Borahe 💜💜💜💜

MISTAKE (VMIN)🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang