five

5.5K 287 12
                                    

Sudah terhitung 1minggu semenjak Jimin keluar dari rumah sakit,seperti hari biasa rumah mereka penuh dengan kesunyian,Jimin yg akan sibuk di dapur dan mengurusi suami dan anaknya di pagi hari,dan akan kembali sunyi saat menikmati sarapan mereka.

"Eomma kemana sepatuku?aku tidak melihatnya?"teriak Hera dari kamar

"Sebentar sayang!!"jawab Jimin dan tak lama ia melihat yoongi turun kebawa.

"Oh Hyung kau sarapanlah dulu,aku akan membantu Hera bersiap ke sekolahnya"

"Tidak perlu,aku ada klien penting pagi ini,dan aku bisa sarapan di kantor"

"Baiklah"dan setelah Jimin menjawab yoongi langsung pergi tanpa berpamitan.

"Eommmaaa!!!"

"Sebentar!!!"Jimin segera menuju kamar sang putri,setibanya di kamar sang putri ia melihat kamar yg berantakan rak sepatu yg terbongkar,baju yg berserabutan kelantai.l,Jimin hanya menghela nafas lelah.

"Ada apa ini?mengapa kamar mu berantakan begini?"Jimin berjongkok di depan Hera yg duduk di pinggir kasur

"Eomma maaf tadi Hera mencari kaos kaki Hera dan dasi Hera tapi tidak ketemu,dan saat sudah ketemu sepatu Hera yg tidak kelihatan"

"Tidak apa nanti eomma akan bersikan lagi,hera kebawah saja dulu sarapan eomma yg akan mencarinya agar hera tidak kesiangan"

"Baiklah eomma,maaf eomma"setelah Hera mencium pipi Jimin ia segera turun.

Sekali lgi jimin hanya bisa menghela nafas lelah melihat kekacauan yg di lakukan sang putri

"Like daughter like father"Jimin tersenyum geli mengingat nya.

Flashback on:
"Hei Jimin kau sudah tiba,masuklah taehyung belum bersiap"sapa wanita sepatu baya tak lain dan tak bukan ibu taehyung

"Terimah kasih eomma"

"Ku sudah sarapan,kita bisa sarapan bersama!"

"Maaf eomma Jimin sudah sarapan"

"Baiklah sebaiknya tunggu saja dikamarnya"

"Tidak eomma Jimin bisa menunggu di___"perkataan Jimin terpotong oleh terikan taehyung dari kamarny.

"Eommma kemana dasiku?"

"Haaah anak itu tidak pernah beruba selalu kerepotan di pagi hari"

"Biar aku saja eomma yg bantu taehyung mencarikannya"potong Jimin melihat ibu taehyung kan beranjak.

"Baiklah terima kasih Jimin,eomma harus kedapur membuat bekal untuknya eomma yakin dia pasti tidak akan sempat untuk sarapan"

"Baiklah eomma aku akan naik"setelah Jimin pamit ia menuju ke kamar taehyung,dan setelah ia membuk kamar taehyung ia sudah di suguhkan oleh pakaian yg berserakan di lantai,bantal guling bahkan selimut sudah tidak berada di kasur lagi.

"Aku sudah yakin kau akan membuat kekacauan di kamar jika kau mencari satu barang saja"

"Oh Jimin,tolong bantu aku mencari dasiku,aku sudah setengah mati mencarinya"

"Baiklah tolong kau menyingkir dari sana"setelah melihat taehyung mundur Jimin langsung menggantikan posisi yg di tempat taehyung tadinya dan sedetik kemudian dasi yg di cari sudah ada di tangannya.

"Oh!yakk!apa kau pesulap aku sudah sedari tadi disana namun tidak melihatnya ?"

"Tae kebiasaanmu tidak pernah beruba ketika kau sibuk mencari satu barang saja kau akan panik dan saat kau panik kau tidak akan bisa fokus dengan tujuan apa yg akan kau cari"jawab Jimin sambil memasangkan dasi ke kerah seragam sekolah taehyung.

"Oh kau benar dan hanya park Jimin yg bisa mengerti aku"saut taehyung tanpa sadar sudah melingkarkan lengannya di pinggang Jimin .

"Sudah selesai"pekik Jimin setelah selesai memasangkan dasi taehyung,sesaat mereka saling memandang dalam diam.

"Andai kau wanita Jimin,aku pasti akan jatuh cinta padamu dan kita akan menikah"perkataan taehyung menusuk hati Jimin sebagai pertanda jika taehyung pria normal dan tidak akan bisa Jimin gapai.

"Ah kau bicara apa si,sudah selesai sepertinya kita harus membereskan kamarmu sebelum berangkat Kasihan eomma harus kau repotkN untuk membenahi kamarmu "

"Baiklah ayo kita mulai berbenah"Jimin hanya bisa memandang taehyung dalam diam sambil membereskan kamar taehyung.

Flashback off:

"Haaah!!baiklah aku tidak mau Hera telat aku harus cepat"dan pandangan Jimin sudah melihat dimana sepatu Hera berada yaitu di salah satu tumpukan pakaian Hera yg berserakan di lantai.




Disisi lain taehyung juga tidak jauh berbeda pakaian,kasur bahkan kertas yg menumpuk di meja berserkan dilantai

"Aiisshhhh dimana kunciku"pekiknya frustasi bukan apa sopir yg biasa mengantarnya tiba tiba harus cuti kemarin mau tidak mau taehyung harus pergi ke kantor sendiri,dan sialnya ia lupa menaruh dimana kunci mobilnya

"Entahlah lebih baik aku naik taxi saja"ia langsung pergi untuk mencari taksi tiba di bawah matanya langsung tetujuh di meja dekat televisi disana kuncinya berada.

"Aiiissshhhh shit"segera ia menyambar kuncinya dan menuju kantor.



TBC

MAAF yg udah nunggu lama ini chapter upnya sorry banget utak ku lagi buntuh,karena covid-19 aku gak bisa pergi bebas,gk bisa kerja,mau gerak keluar cari paket mamak ku udah kayak mercon roket gak bisa dibantah alhasil pasrah ajalah.

Dan maaf aku harus dihatus buat beberapa Minggu aku gak tau kapan pokonya dihatus selama lebaran

Jadi jangan tanya kapan update aku gak bisa jawab kapan, tapi aku usahain segera tapi setelah lebaran ya!!!

Jangan rindu berat pastinya aku yg bakal rindu kalian😘😘

MISTAKE (VMIN)🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang