sixteen

3.2K 209 4
                                    

Siang itu taehyung harus kembali ke kantor karena ada urusan mendadak sebenarnya i ingin menghabiskan waktu nya seharian penuh hanya untuk Jimin dan Hera namun ia punya tanggung jawab yg sangat besar di perusahaannya.

Taehyung memasuki perusahaan dengan wajah tersenyum diperpanjang menuju keruangannya semua pegawai menyambutnya dan di balas dengan senyuman kotak yg jarang mereka dapatkan.

"Apakah hari ini bos memenangkan lotre ?kau lihat wajah nya berseri seri!"bisik salah satu pegawai wanita pada temannya

"Entahlah,tapi itu bagus bukan jarang kita mendapatkan wajah bos tersenyum begitu,ahhh melihatnya terseyum aku jadi semangat bekerja,ayo segera keruangan kita sebelum tampang menyebalkannya kembali!!"dan mereka pergi darisana dengan cekikikan.

"Apa saja jadwalku hari ini hoseok Hyung?"taehyung bertanya pada sekretarisnya saat mereka memasuki lift.

"Jadwal hari ini makan siang dengan pemimpin perusahaan Lee setelah meeting nanti,dan sorenya anda ada janji temu Klain dan malam nanti tuan Kim ingin makan malam "taehyung berhenti saat hoseok membacakan jadwal akhir yg akan ia jalani.

"Dimana?"

"Dikediaman tua Kim dan sepertinya ini menyangkut pertunanganmu dengan Jennie?"

"Hyung apa kau akan diam saja melihat jennie semakin agresif padaku?"

"Apa yg bisa ku lakukan Tae,dia mencintaimu aku bisa apa?"

"Bukannya kau mencintainya hyung?"

"Sangat ,tapi kebahagiaannya bukan padaku"

"Kau tenang saja Hyung nanti malam drama ini akan berakhir"

"Tae aku harap kau tIdak melakukan hal konyol yg membuat jennie semakin menggila"hoseok mencoba memperingati taehyung karena ia tau dan paham betapa gilanya Jennie jika sudah menyangkut tentang taehyung.

"Kita lihat saja nanti"segera setelah taehyung mengatakan itu ia keluar dari lift karena mereka sudah sampai lantai yg mereka tuju.

"Aku lupa bilang namjoon sudah menunggu diruanganmu!"

"Namjoon Hyung?untuk apa dia kemari?"

"Aku tidak tau seprtinya mendesak,coba tanyakan saja padanya!"

"Baiklah thanks Hyung!"taehyung memasuki ruangannya dan pertama yg ia lihat adalah namjoon sedang bermesraan dengan sang istri tercintanya.

"Knok! knok !permisi sepertinya aku salah ruangan ya?"sindir taehyung untuk menyadarkan sang kakak sepupu .

"Sialan kau Kim,dan darimana saja kau aku menunggumu sedari pagi"

"Maaf Hyung aku harus menemui ibu dari anakku dan anakku pastinya"

"Maksudmu Jennie?aku bisa memaklumi jika ibu dari anakmu adalah Jennie tapi wait anakmu apakah yeontan?seingatku mereka tidaklah akur.....JANGAN BILANG....YAHHH TAEHYUNG APAKAH KAU MENGHAMILI JENNIE?..."

"Pemikiran darimana itu?anakku mungkin benar yeontan tapi ibu dari anakku bukanlah Jennie apa apaan isi otakmu itu Hyung?dan menghamili Jennie aku masih waras hyung tidak akan mungkin aku menyentuh wanita itu"

"Lalu?siapa yg kau maksud?"

"Joon aku haus,bisa kau ambilkan minum untukku!?"sang istri yg sedari tadi diam akhirnya bersuara ,setelah namjoon beranjak ia berdiri menghampiri taehyung.

"Apakah dia Jimin?apa tebakkanku benar?"

"Kau benar Hyung ,apa kabar Hyung kau tidak bilang ke Korea?"taehyung duduk di depan sang istri namjoon.

"Yah kau tau sendiri aku tidak pernah betah disana jika tanpa namjoon kakek tua itu selalu menatapku sinis"

"Aku paham perasaanmu Hyung dulu saat aku mengatakan ingin mengejar cinta Jimin kakek juga selalu menentang"

"Kau tau sendiri kakek homophobia dan kesan pertama saat mendengar rencana kami untuk menikah si kakek tua itu menentang kami dan menendang keluar namjoon ,aku masih ingat hari itu namjoon yg terpuruk walaupun kami pergi ia tidak bisa jauh dari kakek tua itu bahkan aku masih mengingat namjoon sampai bersimpuh dikaki kakek saat meminta restu sungguh aku membenci moment itu"pria cantik itu menghapus air matanya yg jatuh mengenang masa pahit pernikahanny yg dijalani dengan namjoon.

"Dan disaat kakek tidak menerima pernikahan kami,namjoon bertekat membawaku pergi dari rumah karena tidak tahan mendengar kakek selalu mencemohku dan menghina pernikahan kami menjijikkan,dan akhirnya ia sendiri yg meminta namjoon dan aku untuk kembali,namun rasa bencinya masih melekat dihatinya bahkan walaupun aku hamil pun dia menatap ku jijik "

"Aku sampai sekarang juga tidak paham dengan pemikiran kakek,dia mengatakan keturunan kami harus tetap berjalan dan meminta kami para cucunya untuk menikahi wanita yg normal ia hanya melihat pandangan orang orang pada keluarga kita tapi dia tidak mengerti perasaan kami,sungguh aku kecewa disaat kakek memutuskan untuk menikahkan ku dengan Jennie,karena tujuanku mau mengikuti ayah Karena aku ingin membuktikan cintaku pada Jimin"

"Aku tau perasaamu Tae,aku berharap kau bisa melewati masa masa sulit menjalani kisah cintamu nanti "suara pintu terbuka dan namjoon sudah kembali

"Sayang ini minumnya,maaf lama tadi aku harus mengganti galon airnya karena galonnya kosong"

"Tidak apa joon"sang istri menerima gelas itu da meminumnya sampai tandas.

"Lain kali jika berbohong jeniuslah sedikit Joon kau payah dalam urusan berbohong"ia membelai pipi dan mata namjoon sayang.

"Aku ketahuan ya?"mata namjoon berkaca-kaca dan langsung memeluk sang istri terisak disana.

"Kau mendengar semuanya."dan anggukan namjoon enjadi jawaban.

TBC

Army berduka

R.I.P
#Melisa
Semoga tenang di alam sana,penderitaanmu sudah berakhir

MISTAKE (VMIN)🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang