nine

3.9K 236 3
                                    

Taehyung sudah berada di taman dimana ia janjian pada Hera,setelah pekerjaannya selesai ia  sesegera mungkin menjemput hera ditempat yg sudah ditentukan,bahkan saat diperjalanan ia sudah kebut kebutan ingin segera bertemu dengan Hera ia juga tidak paham dengan pemikirannya namun tidak bisa membohongi hati ia sangat merindukan gadis kecil yg bernama Hera padahal mereka beberapa kli bertemu namun Hera sudah bisa membuatnya kacau bahkan ia mengira jika jiwanya sudah berubah jadi seorang pedofil namun sekali lagi perasaannya kacau entahlah ia juga tidak bisa menjabarkan perasaanya sendiri.

Saat ini taehyung menanti Hera di salah satu kursi yg tersedia di taman dengan memegang sekotak coklat dan boneka beruang ukuran cukup besar.

"Paman tampan"teriak Hera dari kejauhan taehyung yg sudah sangat merindukan Hera meletakkan boneka dan coklat yg ia bawa di kursi tempat ia duduk tadi dan langsung berlari untuk memeluk Hera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Paman tampan"teriak Hera dari kejauhan taehyung yg sudah sangat merindukan Hera meletakkan boneka dan coklat yg ia bawa di kursi tempat ia duduk tadi dan langsung berlari untuk memeluk Hera.

"Hera,paman rindu sekali"seru taehyung setelah melepas pelukannya pada Hera,sungguh perasannya bahagia melihat wajah riang Hera lagi ,saat ia dikejar deadline dikantor yg membuatnya merasa lelah yg luar biasa bisa menghilang hanya karna melihat wajah Hera kembali.

"Hera juga rindu dengan paman"

"Benarkah,sebentar paman ada hadiah untuk Hera"taehyung menggiring Hera menuju kursi yg ia duduki tadi yg sudah ditempati oleh boneka beruang besar dan sekotak coklat.

"Wah itu untuk Hera"senangnya karena mendapatkan hadiah boneka beruang kesukaannya yg ukurannya cukup besar untuk Hera.

"Tentu Hera suka?"

"Hera suka,sangggggaaaat suka,terimah kasih paman"Hera memeluk taehyung kembali karena senang.

"Baiklah,sekarang kita makan siang dahulu lalu kita akan pergi kemanapun yg Hera mau,bagaimana?"

"Tentu Hera mau"

"Baiklah,ayo"taehyung menggiring Hera menuju mobilnya sebelum itu ia membawakan boneka itu dalam gendongannya dan menggandeng Hera yg memegang sekotak coklat.












Disisi lain jimin masih merangkai bunga pesanan pelanggannya,ia melihat jam sudah waktunya ia menjemput hera.

"Daehyun-a aku titip tokoh,aku harus menjemput hera sebelum ia pergi lagi"

"Baiklah oppa"setelah mendengar jawaban Daehyun ia segera pergi ke terminal bus guna menjemput hera.

Setelah sampai di sekolah hera rupanya ia sudah telat menjemput hera,ia sudah kembali panik dan menemui guru yg masih ada.

"Bu apakah anda melihat Hera?"

"Oh Jimin bukannya Hera sudah terlebih dahulu pulang saat pelajaran berakhir dan mendengar lonceng sekolah menandakan waktunya pulang ia sudah buru buru keluar "

"Apakah ia tidak bilang ia kemana?"

"Aku ingat"bukan gurunya namun anak guru tersebut yg menjawab yg tidak lain teman sebangku Hera.

"Sepanjang pelajaran ia selalu berceloteh akan jalan jalan dengan paman tampan"

"Luna kau tau Hera kemana?"tanya Jimin buru buru.

"Ia tidak bilang akan kemana tapi ia bilang kalau dia akan jalan jalan dan di jemput di taamn belakang sekolah"cerocos Luna.

Jimin segera menuju taman yg di sebutkan Luna,dari kejauhan ia sudah melihat Hera namun ia tidak bisa melihat pria yg menggandeng Hera karna terhalang oleh boneka besar di dekapannya,Jimin ingin mengejar namun sudah tidak keburu karn mobil sudah melaju.

"HERA.........."Hera yg mendengar teriakkan ia melirik ke belakang dan melihat ibunya mengejar mobil yg Hera tumpangi

"Eomma!"gumam hera,taehyung yg juga mendengar teriakkan Jimin langsung menginjak rem nya,Hera keluar dari mobil karena takut sang ibu akan menangis,sungguh Hera tidak ingin melihat ibunya menangis.

"Hera"seru taehyung khawatir karena sungguh saat itu jalanan masih ramai ia takut Hera kenapa kenapa,ia langsung menyusul Hera dan mengejar hera,namun.....

"Aaaachhhhhhhhhhhhh"

Brakk..

"HERAAAAAAA"teriak Jimin dan taehyung

Kejadiannya terlalu cepat tubuh taehyung terpaku ditempat,ditengah jalan tubuh Hera tergeletak darah dimana mana,Jimin sudah histeris ia menghampiri Hera dan memangku tubuh lemah Hera.

Sedangkan taehyung limbung ia berlutut ditempat melihat gadis kecilnya dengan tubuh lemah dan bersimbah darah.

"Hera hiks..bangun sayang hiks..ini eomma Hera..."Jimin histeris ia memeluk tubuh Hera,taehyung menghampirinya dan membawah tubuh Hera dan segera membawanya kemobil ia tidak mau mengambil resiko ia harus membawa Hera ke rumah sakit.

Setelah ia menaru tubuh Hera ke mobil,ia menghampiri Jimin,Jimin memandang tangannya yg penuh darah dengan pandangan kosong.

"Jimin,hei lihat aku Jimin kita harus menyelamatkan Hera,ayo Jimin,Jimin sadarlah,JIMIN......"geram taehyung ia tahu Jimin masih shock tapi ini bukan waktunya mereka harus menyelamatkan nyawa Hera.

Jimin memandang taehyung,ia sempat terkejut.
"Tae..taehyung?"

"Iya ini aku,ayo kita harus membawa Hera kerumah sakit,begitu Jimin sadar ia langsung mengara kemobil taehyung dan memangku Hera,sedangkan taehyung sudah kalang kabut ia tidak perduli umpatan mobil yg ia selip karena nyawa Hera taruannya.











"Hera bertahanlah sayang"batin taehyung.

"Kenapa taehyung disini?apakah ia tahu Hera anaknya?apakah ia akan membawa Hera pergi dariku?tidak Hera anakku,aku tidak akan menyerahkan Hera padanya,tidak"batin Jimin panik dan memeluk Hera ia takut kehilangan Hera.

TBC

MISTAKE (VMIN)🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang