"boleh ngomong sebentar?"ujarnya dengan hati hati
"boleh kak, ngomong aja"ucapku dengan gugup
Bagaimana tidak, didepan ku ada kakak kelas yang selama ini aku sukai secara diam diam, apalagi dia mengajak ngobrol
Secara dia dikenal dengan laki laki dingin, bahkan kalau ngomong hanya seperlunya saja, sungguh mustahil sekali dia mengajak ku mengobrol
"tapi tidak disini"ujarnya lagi
"lalu dimana?"ucapku bingung
"ditaman belakang sekolah saja, bagaimana?...
"baiklah tidak ada penolakan, yuuk...!"ujarnya lagi tanpa memberiku izin berbicara
"baiklah"ucapku pasrah
•••
Disinilah kami, ditaman belakang sekolah SMP kami
"ngomong apa kak?"ucapku memecah keheningan
"hmm... Sebenarnya kakak mau ngomong ini dari lama"
"apa kak? Cepat keburu masuk...!"ucapku sedikit berteriak karna kesal
"ah... Maaf kalau mengganggu waktu mu"ujarnya merasa bersalah
"bu-bukan begitu kak maksudnya, maaf"ucapku merasa bersalah sambil menundukan kepalaku
"tidak apa apa, lebih baik bicaranya nanti saat pulang sekolah, bagaimana?"ujarnya lembut sambil tersenyum
Aku mendongakkan kepalaku dengan alis berkerut
"bagaimana? Bisa tidak"ujarnya lagi dengan hati hati
Tidak ada salahnya kan kalau aku tidak menolak permintaannya? Toh paling dia hanya ingin nanya tentang something yang penting
Yasudah lah aku terima saja, lagian tidak enak aku menolaknya
"bagaimana"tanyanya sekali lagi
"bo-boleh ka-kak"ucapku sedikit mengembangkan senyumku agar tidak terlalu kikuk
"baiklah... Yuk kita balik kekelas!"
"hem"mengangguk
*jangan lupa vote dan komen makasi:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas dan Adik Kelas
Roman pour Adolescents"sebenernya kakak suka sama kamu!"ujarnya dengan cepat "ha!?"ucapku kaget Apa tadi dia bilang? Dia suka sama aku? Dia nembak aku? Dia nyatain perasaannya sama aku? Oh yatuhaan!