Numpang

517 59 38
                                    

12 jam yang lalu

"Hyuuunnggg...huuueee..." 😭 gue nangis sejadinya aja di tempatnya Dae hyung. Kesel abisnya.

"Lah lo kenapa, Ri? Koq nangis sampe kejer gitu. Abis diperkosa Jiyong hyung lo ya?"

"Eh buset, hyung mah kalo ngomong enak bener dah. Kalo soal itu mah gak diperkosa juga gue siap hyung."

"Huuu... anak setan!"

"Adawww... sakit temennya setan." gue malah dikeplak sama Dae hyung. Orang lagi sedih gini.

"Lagi lo datang-datang nangis. Ada apa sih?"

"Gue mau putus sama Jiyong."

"Hah? Serius lo? Emang lo siap hidup susah?"

"Isshh... kalo bukan sayang udah gue lelepin ke samudra lo hyung. Sebenarnya sih bukan putus yang sesungguhnya. Gue masih sayang sama dia. Gue cuma mau kasih pelajaran aja."

"Oh, gitu..."

"Maap permisi ganggu acara curhat kalian."

Masuk supir taksi ke dalam tempatnya si Dae hyung, gak tau mau ngapain dah tuh.

"Iya ada apa pak?"

"Taksinya belum dibayar sama temannya, dek."

Astatang, gue lupa bayar itu taksi. 🤦🏻‍♂️

"Lo kemari belom bayar taksi?"🤨

"Belom hyung, pinjem uang dulu donk. Gue gak bawa duit lebih." aduh malu setengah mati gue. Gue kabur dari penthouse gak bawa uang banyak lagi.

"Ah anak kampret lo, ya udah nih pak uangnya."

"Makasih ya dek."

Udah dapet duit mah ngeloyor aja itu supir taksi.

"Gue anak orang hyung, bukan anak kampret."

"Terserah lo lah. Jadi lo putus gara-gara gue bilang dia lagi jalan sama cewek itu?"

Gue manggut-manggut kaya anak puppy yang lucu dan imut.

"Terus sekarang ceritanya lo kabur dari penthouse lo?"

"Ho'oh..." manggut-manggut lagi guenya.

"Lo manggut-manggut aja kaya boneka di dashboard mobil tau gak. Lo tuh ya bego banget deh. Itu kan penthouse lo, kenapa lo yang kabur? Harusnya lo yang usir Jiyong hyung." malah Dae hyung ngegas, bukannya ngademin gue.

"Isshhh hyung tega banget sih nyamain gue sama pajangan mobil. Kan gue emosi hyung, gue lupa."

"Terus sekarang lo mau tinggal di mana?"

"Numpang ya?" gue pasang tampang melas, ngomong-ngomong.

"Numpang? Lo kata rumah gue penampungan."

"Ih jahat. Terus gue harus tidur di jalanan gitu? Gak pantes hyung, gue kan manis, imut, tampan nanti kalo ada yang grepe-grepe gue gimana?"

"Ya lo laporan aja sama pujaan hati lo."

"Ah elah, hyung mah. Ya boleh ya... gue numpang."

"Iya... iya... tapi gak gratis ya. Lo kudu beberes di rumah gue."

"Lah lo kira gue pembokat apa."

"Mau apa gak?"

"Iya iya mau. Hadeuh nasib sebagai pelarian."

Sekarang ini gue lagi ada di rumah orang yang namanya kang dadang, eh salah Kang Daesung maksudnya. Mau kenalan gak? Yuk kita kenalan.

 Mau kenalan gak? Yuk kita kenalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bad Boy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang