FIRST DAY

8.2K 400 21
                                    

WELCOME TO MY STORY
Anak - anak jangan main disini :v
Dosa ditanggung sendiri

Dan buat yang ngga suka sama ceritanya/bahasanya tidak usah baca

...

















Kim jisoo adalah gadis selalu ceria dan pemberani.

Tapi ada hal yang melenyapkan semua keceriaannya begitupum senyumannya...

Semua berawal dari kepindahan sekolahnya....









































......



Jisoo baru saja pindah kesekolah yang lebih elit di seoul walaupun ujian nya tinggal beberapa minggu lagi. Lebih tepatnya terpaksa pindah, karena ayahnya menyuruhnya.
Mau tak mau dia menurutinya, karena hanya ayahnya yang ia punya sekarang. Meskipun begitu, ia tetap menyayanginya.


Begitu ia masuk kedalam kelas, tatapan semua murid tertuju padanya.
Mereka kagum melihat kecantikan yang dimilikinya, sama seperti disekolah sebelumnya.
Tidak hanya didalam kelas, bahkan sejak perjalanannya melewati lorong sekolah banyak siswa yang memperhatikannya.


*****

Jam Istirahat

Jisoo berjalan sambil melihat lihat isi sekolah barunya yang begitu berbeda dengan sekolah lamanya, sambil membawa segelas minuman ditangannya.

Brukk....

"Brengsek apa yang lo lakuin!"
Bentak Taeyong saat minuman itu tumpah mengenai sepatunya. Jisoo menabraknya karena tidak fokus berjalan. Sekarang jisoo tergagap akibat tatapan tajam laki-laki itu.

Disana ada banyak siswa berlalu lalang melewati kejadian itu dan mereka hanya menonton tidak ada satupun yang mau ikut campur.
Hal itu membuat jisoo heran kenapa mereka terlihat takut saat melihat laki-laki didepannya itu.

"Kasihan dia, harus berurusan dengannya"
ucap salah seorang siswa yang masih bisa jisoo dengar.

"Maaf... aku ngga sengaja. Aku akan segera mencuci dan membersihkannya"

"Jilat"

Ucapan taeyong membuat jisoo menatap tak percaya. "Mwo?"

"Kau tuli? Kubilang jilat!!"
Laki-laki itu menyodorkan kakinya yang basah itu.

"Tidak mau, kau tidak bisa merendahkan orang seenaknya. aku akan mencucinya"

"Bukannya lo siswa rendahan?! Apa ayahmu punya kekuasaan? Kalo ngga lo harus nuurut sama yang lebih berkuasa!"

"Kau pikir karena ayahmu berkuasa kau bisa seenaknya?! Bukankah aku sudah mau bertanggung jawab membersihkannya"

Tanpa berpikir, kalimat itu keluar begitu saja dari mulut jisoo karena sudah tidak tahan dengan sikap kasar laki-laki di depannya.

"Beraninya kau membantahku, dasar jalang"

Taeyong merebut minuman dari tangan jisoo, kemudian menyiram sisa minuman itu ke wajah gadis itu membuat seragamnya juga ikut basah.

Plakk...

Tangan jisoo berhasil mengenai wajah taeyong.

Laki-laki itu memegangi pipi kanannya sambil menunjukkan smirk diwajahnya, menatap jisoo tak percaya dan emosinya semakin naik.
Tidak ada seorangpun yang pernah menamparnya kecuali orang tuanya.

SAVAGE ( TAEYONG JISOO )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang